Bacaan Untukmu Yang Sedang Patah Hati
KehidupanMotivasi Patah Hati
Kawan... Kau yang sedang
patah hati. Jatuh dalam luka dan tersayat sembilu cinta. Kau tahu aku sangat
menghargai persahabatan karena itulah aku tak pernah berhitung apapun
kepadamu, milikku milikmu jua begitupun sebaliknya.
Apapun itu selalu
aku berbagi denganmu sebagaimana kau berbagi denganku. Telah lama
kita berteman dan tak ada hal yang tidak kau ceritakan padaku walau
sebaliknya tidak semua hal kuceritakan padamu karena kau tahu aku
sedikit pemalu dan aku minta maaf untuk itu semua.
Sudah sebulan ini
keceriaanmu hilang, kau dulu yang paling iseng dan jahil penuh dengan
canda dan tawa sekarang berganti menjadi pemurung. Tak jarang saat
aku menyinggahimu kutemui kau duduk termangu bahkan berlinangan
airmata.
Melihat itu semua jujur ku akui aku menjadi marah, karena
itu maafkan aku karena terkadang saat aku melihatmu begitu aku
membentakmu bahwa kau harus kuat, harus terima kenyataan, karena kau
laki-laki! Aku faham kejadian yang menimpamu saat ini begitu keras
dan telak karena akupun pernah mengalami hal yang sama.
Ada hal yang harus kau
fahami kawan. Ketahuilah bahwa kau tak pantas menangisi perempuan
rendahan seperti dia. Aku tahu kau sangat mencintai dia, tetapi
disisi lain perempuan itu malah mencampakkanmu dan menyerahkan
kehormatannya kepada laki-laki bajingan, hanya karena lelaki itu
berwajah culun dan berstyle tinggi.
Lihatlah kawan, apa pantas kau
perjuangkan perempuan tak berakal seperti itu? Dia membuangmu dan
mengejar-ngejar bajingan yang hobinya mengkoleksi perawan terus
kemudian bajingan itu dengan bangganya memposting di media sosial
bahwa dia pernah meniduri sekian perawan dari perempuan-perempuan
bodoh yang tak bisa membedakan mana ketulusan dan keharam-zadahan
fuckin' damn son of the bitch!
Hanya karena laki-laki itu terlihat
tampan bagai seorang artis korea yang jago merayu ala pujangga
cinta? Hah...!!!!???!? FAAAAAAAAAKKKK..!!!! (Maaf kata-kataku kasar
karena aku benar-benar marah!)
Kau lihat perempuan tolol labil
yang kau tangisi itu,,apa baiknya perempuan seperti itu? Dipasar
peunayong pun banyak bisa kau temui cuma seharga dua ratus ribu
permalam. Kau fikir apa aku merasa santai saja saat melihatmu
begitu?
Menangis semalaman hingga tak mengurusi diri sendiri lagi,
heh..!!!?!? Kau camkan kata-kataku ini bahwa jika kedepan aku masih
melihat kau begitu maka aku tak segan-segan menamparmu biar kau
sadar!
Dasar bodoh! Anak bodoh, kau benar-benar bodoh! Berhentilah
menangis! Dan sapulah airmatamu! Ada milyaran perempuan diluar sana
yang bisa kau pilih, masih banyak kesempatan. Percayalah kawan, kau
terus mengharapkan dia karena tak kau biarkan hatimu di isi oleh yang
lain.
Agar kau tahu bahwa hati insan itu tak boleh kosong,karena jika
ianya kosong maka akan selalu terisi oleh lain hal yang tak bisa kau
tolak! Kau bisa cari sesiapa yang kau inginkan atau lebih baik kau
carilah si pemilik cinta itu sendiri karena itulah sebenar-benar
cinta!
Jangan Hiraukan yang Tak Sudi
Tak perlu kau hiraukan lagi perempuan memalukan itu, itu perempuan sudah membuat kau hancur dan hatiku pun turut panas melihatnya. Untungnya dia perempuan,, jika bukan mungkin sudah kutinju dia. (Ya untungnya perempuan,, jika ianya laki-laki dijamin aku gak kan mau berteman sama homo).
Bawa dirimu dalam kesibukan, kau bisa bekerja
kembali atau buat apalah yang penting melalaikan diri dari memikirkan
dia terus dan yang paling penting adalah ingat Allah yang telah
menciptakanmu, sibukkan kesendirianmu dalam ibadah karena jika kau
sendiri tanpa kegiatan apapun maka bisa jadi kau akan teringat dia
lagi dan akibatnya kau jadi kacau!
Faham tak..!!!???? Suatu hari si
perempuan bedebah itu mesti akan menyesal, aku yakin itu, haqqul
yakin 100% dan disaat itu mungkin kau sudah berbahagia. Jangan kau
bayangkan yang tidak-tidak apalagi sampai berniat bunuh diri.
Daripada bunuh diri mending kau pergi ke medan palestina, ya setidaknya kalaupun kau mati di medan pertempuran maka
kau mati untuk sesuatu yang kau yakini benar daripada mati demi si
labil yang tolol!
Tenangkan dirimu dan
berhentilah memutar musik-musik cinta bertema patah hati dan gantikan
dengan ayat-ayat al-quran itu lebih baik. Jauhi
buku-buku, puisi, film-film roman yang bisa mengingatkan kembali dirimu
akan dia.
Intinya jauhi segala sesuatu yang bisa mengingatkan segala
hal tentang dia kecuali kau sudah mampu melupakannya. Ditulisan ini
aku mengaku bahwa akulah orangnya yang mencuri semua foto-foto
perempuan itu yang sering kau pandangi. Untuk apa kucuri?
Biar kau
berhenti menatap foto perempuan yang tak punya harga diri itu dan
biar kau tahu aku sudah membakar habis menjadi debu semua foto-foto
itu! Mau marah silahkan? Lagipula aku juga sudah gemas amat melihat
kekecewaanmu. Kalaupun kau marah dan memukulku aku tak akan
membiarkan begitu saja, aku akan memukulmu lebih keras biar kau
SADAR!
Aku berharap kau
kembali seperti dulu, suka bercanda,periang dan selalu memiliki
ide-ide jenius walaupun kadang-kadang idemu saking jeniusnya malah
terdengar goblok.
Masih banyak yang perlu kau buat dan kau urusi, so
jangan habiskan waktu merenungi hal-hal yang sudah berlalu. Aku tahu
itu semua tak mudah dan butuh waktu tapi percayalah bahwa saran yang
aku beri ini semuanya ampuh, karena aku sudah mempraktikkannya
delapan tahun lalu yang saat itu aku juga pernah bertemu perempuan
brengsek yang menghancurkan hidupku.
Yakinlah jika kau mengisi hatimu
dengan yang lainnya maka rasa cinta mu terhadap perempuan itu akan
segera berhambus pergi. Sebagai kawan aku disini selalu siap membantu
apa-apa yang kau butuhkan.
Dan jika kau ingin menghajar laki-laki
playboy bedebah brengsek yang sudah menelan banyak korban
perempuan-perempuan bodoh itu kau bisa ajak aku buat membantumu
menghajarnya. Biar aku tonjok hidungnya sampai patah, dan kalau pun
kita berdua di polisikan gara-gara menghajarnya itu bukan masalah
setidaknya tangan ini sudah pernah menghajar laki-laki iblis yang
suka memanfaatkan kebodohan dari perempuan-perempuan bodoh.
Hanya ini pesanku
padamu dan semoga berhasil,
Aku akan kembali minggu
depan untuk melihatmu. Insha Allah.
Ttd Raj
*Well.. seminggu selepas
kuselipkan surat dikantong bajunya dia datang ketempatku untuk
pamitan, sang kawan pergi merantau ke ranah minang. Sejak saat itu
aku tak pernah lagi melihat dan mendengar kabarnya.