Cara membatalkan sholat orang lain

Cara membatalkan sholat orang lain


Cara membatalkan sholat orang lain

Membatalkan Sholat Orang Lain


Tulisan ini mungkin memprovokasi anda untuk membacanya. Ya saia akui bahwa saia memang sedang berusaha memprovokasi anda untuk membacanya. Kenapa? Ya karena merupakan beban mental bagi ummat untuk menerangkan kepada saudara-saudara sekalian dari ummat islam untuk lebih memahami dan meluangkan waktu untuk anda belajar tentang hukum dan tata cara sholat. So.. ya sudah langsung saja anda baca tulisan ke point inti karena saia tak suka berbasa-basi, ya seperti biasanya ;)

Berawal beberapa waktu lalu disaat seorang pria tua meninggal dunia, nah sebelum dikubur pihak keluarga meminta waktu pada ustadz/tengku yang mengurusi jenazah agar menunda penguburan, karena seorang anak kandung dari almarhum sesaat lagi akan tiba dan hendak mensholatkan si jenazah sebagai pengabdian sang anak terhadap orangtuanya untuk terakhir kalinya didunia ini.

Jadi para pengurus jenazah pun menyetujui walau acara sholat jenazah sudah selesai namun menurut mereka mungkin ada baiknya sang anak kandung yang dinanti akan mensholati jenazah ayahnya sendirian.

Tak lama kemudian pun sang anak yang sudah menjadi seorang pemuda itupun akhirnya tiba, disambut oleh pelukan dan deraian airmata dari keluarganya. Tanpa menunggu berlama-lama sang pemuda segera berwudhu dan memulai mensholati sang mayyit... Eiiits..! Kali ini ada yang aneh dari sholatnya..!

Gak tanggung-tanggung saudara saudara. Pemuda itu ruku' dan sujud kepada si mayyit! Orang-orang yang mensholati pada bingung dan takjub -_-' . Gimana gak takjub? sejak kapan ada sholat jenazah yang pake acara rukuk dan sujud? Saking takjubnya ya maka tak ada seorangpun yang mencegahnya atau membatalkan sholat jenazah versi pemuda itu hingga sholat dua rakaatnya selesai.

Selesai sholat pemuda itu langsung diceramahin habis-habisan oleh ustadz dan dinasihatin agar belajar lagi lebih dalam tentang tata cara sholat jenazah.

CARA MEMBATALKANNYA SHOLATNYA

Nah jadi jika anda melihat atau menyaksikan kejadian yang sama maka anda tak usah segan-segan untuk membatalkan jenis sholat seperti itu. Karena sudah jelas sholat seperti itu haram hukumnya karena tidak ada illah yang berhak disembah kecuali Allah. Langsung saja anda tarik atau gunakan segala metoda untuk membatalkan sholat yang salah kaprah seperti itu.

Dan untuk selanjutnya kewajiban anda menasihati dan mengajarkan tata cara sholat jenazah yang benar, atau anda bisa memintanya untuk belajar kepada orang-orang yang benar-benar faham tentang hukum-hukum sholat. Karena membiarkan perbuatan salah maka itu juga merupakan perbuatan yang SALAH.

Jadi anda sudah dapat point provokasi ini bukan..?? Ya jika anda sudah faham mari tengok kembali diri sendiri sudahkah anda sholat? Sholatlah sebelum anda disholatkan. Wassalam.

Niat

Setelah takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut qoul ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم


A'uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim

Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk

Lalu selanjutnya membaca surat Al Fatihah.

Bacaan setelah takbir ke dua.
Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi.

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد


Allaahumma shalli 'alaa  muhammadin, wa 'alaa aali  muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali  ibraahiima. Wa baarik 'alaa  muhammadin, wa 'alaa aali  muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali  ibraahiima.  Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

Bacaan setelah takbir  ke tiga
Setelah takbir ke tiga, membaca doa di bawah ini :


اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ


Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.

Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia,  ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun  sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.


Bacaan setelah takbir ke empat
Setelah takbir ke empat, membaca doa di bawah ini :

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ


Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah

Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.

Bacaan salam.
Setelah membaca doa takbir ke empat, bacala salam.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua"

2 komentar

  1. hahaha cukup provokativ judulnya tapi jadi mengingatkan kembali tata cara shalat mayyit syuqran gan!!!

    BalasHapus