Pernahkah Anda Mengalami Fenomena Keluar dari Tubuh

Pernahkah Anda Mengalami Fenomena Keluar dari Tubuh

raga sukma

Pernahkah anda mengalami sensasi seperti keluar dari tubuh anda? dan kemudian melihat tubuh anda sendiri? di indonesia beberapa faham mistis paranormal menyebutnya sebagai istilah "Meraga Sukma" atau kemampuan melepaskan "Nafs" atau ruh keluar dari tubuh namun tidak berarti mati.

So, artikel ini akan menjelaskan fenomena paranormal meraga sukma menurut penelitian ilmu ilmiah yang ada.


Fenomena Meraga Sukma


Nah beberapa orang mengklaim bahwa mereka telah pernah mengalami pengalaman "out of body" (Pengalaman dimana merasakan dirinya keluar dari tubuh) alias "perjalanan astral" ruh diluar tubuh mereka lalu mereka mampu melihat dirinya sendiri dari luar tubuh.

Sebuah tim dari beberapa ilmuwan menemukan fakta bahwa seseorang yang mengatakan bisa melakukan hal aneh ini dan dilakukan scanning pada bagian otak. Apa yang mereka temukan adalah benar-benar sesuatu yang aneh dan mengejutkan.

Andra M. Smith dan Claude Messierwere dari University of Ottawa menjelaskan tentang kemampuan subjek ini didalam makalah mereka yang diterbitkan didalam Frontiers of Human Neuroscience.

Orang yang mampu Out of Body bisa merasakan sensasi dirinya mengambang dan berputar di udara di atas tubuhnya sendiri dan bahkan berbaring bersama dengan bidang horizontal juga mengklaim pergi bermil-mil dengan cara terbang berkecapatan tinggi hingga pengakuan pengalaman menuju luar angkasa.

Kadang-kadang subjek melaporkan merasakan dirinya bergerak ke atas, tetapi tetap sadar dan tidak bergerak "nyata" pada tubuhnya melainkan ruh-nya saja. Peserta melaporkan tidak ada emosi tertentu terkait dengan pengalaman tersebut.

Bagaimana hal ini menjadi mungkin? Apakah itu bisa menjadi nyata? Para peneliti menemukan sesuatu yang sangat dramatis sesuatu yang konsisten pada apa yang terjadi di bagian otaknya: The fMRI menunjukkan "penonaktifan kuat korteks visual" sementara itu "mengaktifkan sisi otak kiri beberapa daerah yang terkait dengan bagian -citra kinestetik-" yang berfungsi meliputi citra mental dari gerakan tubuh. Ini adalah bagian dari otak yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan dunia. Itu yang membuat anda merasa di mana tubuh anda sendiri dalam kaitannya dengan dunia nyata.

Untuk pertama kalinya bahwa jenis pengalaman ini telah dianalisis dan didokumentasikan secara ilmiah. Para peneliti tahu bahwa sensasi out of body dapat diinduksi oleh beberapa faktor seperti: kurangnya sensorik, trauma otak, obat disosiatif dan psychedelic, pengalaman menjelang kematian, dehidrasi, tidur, dan stimulasi listrik dari bagian otak.

Hal ini juga dapat sengaja diinduksi oleh beberapa hal terlepas dari kemampuan gaib yang bisa dipelajari di beberapa negara yang melakukan praktek ini dengan sengaja melalui ritual-ritual aneh dan mantra-mantra. Tapi ini mungkin menjadi kasus pertama kali didokumentasikan tentang seseorang yang bisa melepaskan dirinya sendiri keluar tubuh.

Jadi, apakah hal itu nyata atau tidak?

Hal ini nyata dalam arti benar-benar mengalaminya. Scan otak menunjukkan bahwa subjek akan melalui apa yang diklaimnya telah dialami. Tapi itu tidak bermakna bahwa benar-benar "jiwanya" yang keluar dari tubuhnya. Ini bukanlah perjalanan astral, seperti yang dijelaskan oleh beberapa faham mistik. Tidak ada aktivitas paranormal apapun.

Faktanya adalah bahwa, bahkan ketika tidak ada banyak eksperimen yang solid tentang hal ini kecuali makalah penelitian dan beberapa orang lainnya, para ilmuwan percaya bahwa pengalaman out-of-body adalah jenis halusinasi dipicu oleh beberapa mekanisme neurologis.

Para peneliti dari makalah ini berspekulasi bahwa mekanisme neurologis ini mungkin ada pada orang lain juga dan beberapa orang yang seperti ini, para wanita juga mungkin melatih diri untuk mengaktifkan kemampuan itu. Subjek mengatakan kepada bahwa ia pertama kali mengalami ini terjadi ketika dia masih kecil, tepat saat akan tidur siang.

Mungkin pengalaman out of body berakhir menjadi seperti sinestesia. Yakni fenomena neurologis yang diabaikan selama abad pertengahan ke 20. Kasus sinestesia ini yang membuat beberapa orang untuk secara otomatis dapat melihat warna di otak mereka ketika mereka membaca atau mendengar sebuah atau beberapa huruf, angka-angka dan kata-kata yang kini telah dipelajari, diterima dan juga dipahami.

Terlepas dari seluruh penelitian tersebut, saya pribadi tidak menyarankan anda untuk mengetahui tehnik apalagi mempelajarinya dengan cara mistisisme, selain hal itu berbahaya dan jelas agama kitapun melarangnya. Salam saya Rumput dan Kerikil. Terimakasih dan Wassalamualaikum.