Benarkah Kekasih Adalah Cinta?

Benarkah Kekasih Adalah Cinta?

Benarkah Kekasih Adalah Cinta?


Hallo emosi muda,.. Assalamualaikum. Well malam ini saya terpaksa bergadang karena harus memformat habis sebuah hardisk dengan kasus bad sector fatal pesanan orang, kerjaan sampingan saya memang mereparasi komputer, seperti memperbaiki hardisk, servis laptop, install ulang, memperbaiki beberapa bagian yang rusak yang masih saya fahami.

Jika saya tak faham biasanya saya tanya sama si google, jika belum ada solusi yang tepat biasanya saya bawa ke tukang servis yang lebih jago, dan jika masih juga belum bisa fix biasanya saya banyak berdoa, masih belum bisa juga? Ya sudah saya suruh beli lain saja sama si pemilik laptop sambil menunjukkan beberapa tipe laptop dari brosur para kreditur laptop :p

Nah di tengah malam yang sunyi sepi mencekam bagaikan ditengah hutan belantara ini, dan sambilan menunggu format hardisk yang menghabiskan waktu berjam-jam maka langsung saja saya update postingan artikel di blog saya yang nyeleneh ini.

Jujur saja ya, saya sebenarnya bingung mau menulis apa. Tapi karena lantaran saya sudah mulai mengetik di form new post blogger ya sudah saya lanjutkan saja hingga akhirnya di "bagian" <---- Ini saya menemukan ide untuk menulis sesuatu, apakah itu? Mari kita baca dibawah ini.

Pacar Anda Sudah Pasti Cinta Anda?

Jadi,. ide yang saya temukan akhirnya adalah saya akan menulis tentang "Cinta". Hmm terdengar leubay seukali bukan..?? Ya memang lebay, soalnya jika dibandingkan dengan wajah saya yang sangar lagi seram, sepertinya saya memang tidak cocok sama sekali untuk berbicara tentang cinta.

Biasanya orang berwajah seram memang cocoknya berbicara tentang perompakan, pembakaran, tawuran, amuk massa hingga penyelundupan gading gajah dan pelajaran ilmu santet. Tapi malam ini berbeda bro.. setelah saya memandangi cermin ternyata saya cukup ganteng juga jika dibandingkan dengan beberapa orang kulit hitam dari suku primitif afrika yang wajahnya di coreng pake arang yang konon dengan melakukan hal itu mereka bisa mendatangkan arwah gentayangan sebangsa siluman kampret, atau jika dibandingkan dengan beberapa orang pemuda korea yang mengalami kegagalan operasi wajah, nah dibandingkan dengan semua itu saya masih lumayan lho hihiihihi.

Ya menurut saya, kalo menurut kalian saya mana tahu. Nah masalahnya ni ya, saya ini bukan tipe laki-laki yang suka melakukan apa saja demi cinta, lha kok? Iya beneran ini. Bagi saya cinta itu ya cinta, semacam reaksi kimia yang terjadi diotak yang disebabkan beberapa hormon lawan jenis karena berdekatan cukup lama, atau pandangan hingga kemampuan mengagumkan sehingga memicu perasaan untuk membunuh logika untuk memiliki seseorang semata-mata karena pengaruh genetik makhluk hidup secara alamiah menurut DNA sebagai fungsi manusia berkembang biak. Apaan ya? Bingung gak bacanya? Terserah..!

Deskripsi dan persepsi orang tentang cinta memang sangat bervarisasi. Ada yang menganggap bahwasannya cinta adalah tujuan hidup (Ini pendapat terlebay dari sejarah peradaban manusia). Ada juga yang beranggapan cinta itu hanya jalan menuju kebahagiaan, hingga ada juga yang beranggapan Tuhan adalah cinta. (Pendapat terakhir ini bernada syirik, karena Tuhan menciptakan cinta). Saya pribadi kurang perduli dengan semua pendapat itu, saya malah lebih tertarik pada apa yang terjadi di kehidupan nyata tentang bagaimana cinta itu bisa bekerja dan dipraktikkan.

Saya pernah bertemu dengan seseorang yang sangat mencintai gadis pujaan hatinya hingga dia nyaris gila karena sangat menderitanya dalam menahan sakit hati dan kecemburuan. Saya juga pernah bertemu dengan sepasang kekasih yang saat mereka berpacaran terlihat begitu mesra seolah-olah mereka tidak bisa hidup satu sama lain, walau tiga tahun setelah pernikahan ucapan mami dan papi berganti menjadi anjing dan babi hingga berhujung perceraian. Jujur ya, saya bingung dengan semua itu.

Bukannya saya tidak pernah jatuh cinta, pernah juga, tapi apakah apa yang saya rasakan sama seperti mereka? Bisa jadi cuma sekedar perasaan kagum atau naksir tapi bukan cinta, seperti misalnya melihat seorang artis yang cantik bisa menarik hati, tapi cinta belum tentu ya kan? So what the hell is that bro..?? Hahahaha

By the way sebelum kita membahas lebih dalam dan lebih gila. Kira-kira anda mengerti tidak apa yang saya bicarakan? Soalnya saya sendiri tidak tahu apa yang saya bicarakan? Hihihihi. Nah, diantara teman-teman saya yang lain, sayalah yang paling sengit mengkritik teman-teman saya yang berbicara tentang cinta.

Misalnya apabila ada teman saya yang meng-update status di facebook dengan kata-kata kesedihan tentang cinta, langsung saja saya bilang " Lebay hoee..! Masa segitu aja cengeng, macam bukan laki-laki saja dan bla bla bla... ". Sebenarnya saya mengerti apa yang mereka rasakan karena sebagai manusia saya juga pernah merasakan hal yang sama, tapi bisa jadi saya mengatakan itu untuk menutupi kelemahan diri sendiri ahahahaha <--- Jujur habis dah.

Tapi disisi lain memang tidak sepantasnya kita mengobral keluhan dengan berbagai macam tragedi tentang perasaan, karena jika kita mau berfikir lebih dalam, apa yang harus dikeluhkan oleh sesuatu yang tidak memiliki ikatan SAH..?

Seperti apapun itu suatu hubungan perasaan jika tidak memiliki suatu ikatan sah, ya tetap saja berpotensi "Bubar", karena individu yang ada didalamnya memang merasa tidak terikat sama sekali. Akhirnya potensi sakit hati selalu terbuka lebar, nah jika orang yang sudah menikah saja masih bisa bermasalah dengan pasangannya, kononlah lagi yang statusnya "hanya berpacaran".

Tiada Janji Dalam Cinta.

Hmm.. ada banyak kisah kesengsaraan karena cinta yang disebabkan kekasih mengingkari janjinya ya kan? Mengapa? Satu hal yang mesti anda sadari bahwa rasa cinta datang dan pergi sesuka hatinya. Disaat perasaan itu menguasai hati maka perasaan akan bertindak untuk melakukan apa saja demi seseorang yang dia cintai.

Lantas jika perasaan itu pergi? Apa yang mesti diperjuangkan jika sebuah rasa telah mati? Tentulah semua janji-janji itu akan menyesal telah terucap karena waktu telah menghapus perasaan.

Mungkin bagi mereka yang memiliki harga diri yang tinggi akan mempertahankan janjinya demi harkat dan martabat dirinya, lantas jika sudah ke lain hati? Kacau kan? Karena bisa dipastikan hampir semua orang akan mengejar apa yang dicintainya, bisa jadi hari ini si fulan, esok sudah lain lagi.

Tanpa sebuah ikatan yang sah maka jangan percaya akan janji, sumpah saja bisa dilanggar apalagi hanya sekedar janji? Jika perasaan cinta telah hilang maka semua janji akan terabaikan, ini adalah fakta yang terjadi pada umumnya.

Bersama Hingga Tua

Gejolak cinta menurut para ahli paling lama bertahan hingga 4 sampai 6 tahun. Setelah itu rasa cinta akan memudar dan menghilang, yang tertinggal hanyalah rasa sayang karena kecocokan dan kebersamaan hingga faktor saling membutuhkan. Anda tidak percaya? Jika anda tidak percaya silahkan lihat pengalaman anda sendiri. Bisa jadi dua atau tiga tahun lalu anda sangat mencintai seseorang, lantas apakah rasa bergejolak itu masih anda rasakan hingga sekarang?

Jika jawabnya "Ya" maka, selamat,. anda manusia pecinta super! Jangan salah mengartikan jika sepasang kakek dan nenek masih terlihat mesra itu bukan karena mereka merasakan gejolak sebagaimana mereka pertama bertemu dulu dimasa muda mereka, bukan.

Tak lain hanyalah karena begitu kuatnya rasa kasih sayang yang telah dipupuk sekian lama dalam kebersamaan. Nah jika anda terus mengejar cinta, maka percayalah anda tidak akan bisa setia pada satu orang saja, karena disaat perasaan cinta memudar lantas terus mencari perasaan gejolak yang sama pada orang lain lagi?

Cinta VS Nafsu

Banyak pemuda menyukai gadis-gadis yang cantik dan mereka mengatakan bahwa itu adalah cinta. Hello..? Anda hanya sekedar naksir, bukan cinta. Naksir itu cuma nafsu mata. Begitu juga sebaliknya yang terjadi pada para pemudi. Seperti halnya seperti seorang gadis yang tergila-gila pada seorang boy band asal korea. Kenapa itu gadis bisa suka?

Tak lain dan tak bukan hanyalah karena si idola pujaan berwajah tampan dan bergaya memikat, lagi-lagi itu bukan cinta. Terus bagaimana cinta yang sebenarnya? Jangan tanya saya, karena saya juga tidak tahu, namun tidak berarti anda harus mendatangi dukun untuk bertanya tentang hal gila itu. Seorang bijak berkata pada saya, "Kamu ingin tahu cinta? Lihatlah pada dirimu sendiri, ada dalam hatimu, bukan pada mereka." Hingga sekarang saya tak mengerti apa yang orang bijak itu katakan.

Tipuan Genetik

Feromon adalah sejenis hormon yang berfungsi memikat lawan jenis. Para ahli telah lama meneliti hormon tersebut pada makhluk hidup, baik pria atau wanita memiliki hormon tersebut dan intensitas produksinya bervariasi dalam waktu yang berbeda, hormon yang tidak berbau dan berwarna itu bertanggung jawab memikat lawan jenis jika berdekatan pada waktu yang cukup, sebagai mekanisme dasar makhluk hidup untuk berkembang biak.

Nah berawal dari pendapat para ahli genetik diatas, pernah tidak jika anda telah kenal cukup lama dengan seseorang dan sering bersama dan akhirnya anda mulai menyukainya? Bisa jadi anda telah menjadi korban dari hormon feromon yang dilepaskan oleh tubuh seseorang yang sering berdekatan dengan anda tersebut, hihiihihi. Apakah itu juga tergolong cinta? Mungkin anda perlu mencari tahu sedikit di internet tentang proses jatuh cinta secara ilmiah.

Cinta Sejati Tak Dapat difahami

Nah saudara saudara, dari beberapa pembahasan diatas mungkin anda mendapat sedikit pencerahan atau setidaknya masukan tentang cinta. Mungkin semua itu membingungkan, ya memang membingungkan, saya tahu persis bagaimana rasanya karena saya juga pernah mengalami hal yang sama.

Mungkin persepsi anda berbeda dengan saya dan itu merupakan sebuah kewajaran, namun sebagai penutup artikel nyeleneh ini saya hanya ingin menitipkan satu pesan tentang makna dan mengapa anda diciptakan. Saya rasa jika selama ini anda menjadikan cinta sebagai tujuan hidup dan kebahagiaan, maka cobalah berhenti mempercayai semua itu.

Karena hakikatnya bukan untuk itu anda diciptakan, jika anda faham akan makna sebuah penciptaan, maka cukuplah itu sebagai obat dari semua luka kehidupan. Jika anda diberi uang oleh ayah anda, kepada siapakah anda berterimakasih? Kepada ayah anda atau kepada uangnya? Demikian juga cinta. Berterimakasihlah dan jadikanlah tujuan anda kepada yang menciptakan cinta. Dengan semua hal itu maka yang menciptakan cinta akan memberikan seluruh cinta yang terindah dan terbaik kepada anda hari ini dan selamanya. Sekian, selamat tengah malam dan terimakasih. Wassalam. Image By: islamicrenaissance.com