Tidak Berfungsi, Pencuri Ini Mengembalikan Ponsel Curiannya

Tidak Berfungsi, Pencuri Ini Mengembalikan Ponsel Curiannya

gokil

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Kali ini saya akan memberitakan sebuah kejadian unik yang bisa dikatakan cukup lucu juga, tentang seorang pencuri yang mengembalikan ponsel curiannya karena tidak mampu untuk menggunakannya. Ya jarang-jarang ada pencuri seperti ini, biasanya yang namanya pencuri, jangankan untuk mengembalikan barang curiannya, untuk mengaku saja mereka tidak akan mau, oke langsung saja saya tulis beritanya dibawah ini sebagaimana dilansir oleh upi.com.

Inggris, Whitley Bay. Seorang pria yang mengaku telah mencuri sebuah komputer tablet dari sebuah lembaga amal telah mengembalikannya delapan hari kemudian hanya karena pria pencuri itu tidak bisa dan tidak tahu cara menfungsikannya.

Pria itu bernama Christopher Hooson, berusia 33 tahun yang berhasil direkam oleh kamera CCTV saat ia mengambil secara diam-diam sebuah tablet Android dari sebuah pajangan di jendela toko amal milik Jonny Kennedy di daerah Whitley Bay, Inggris. Pekerja toko itu mengaku mengenal dia dari rekaman yang ada ketika pencuri itu kembali delapan hari kemudian untuk mengembalikan tablet yang dicurinya.
Jaksa yang menuntut Hooson mengatakan, Hooson mengembalikan ponsel tablet itu karena tidak dapat berfungsi dan membutuhkan beberapa peralatan tambahan.

Jaksa wilayah setempat, Lynne Russell mengatakan, tablet tersebut diambil pada 11 November, dan barang curian itu berharga senilai sekitar $ 78.

"Dia telah dibawa ke kantor polisi setempat. Dia juga telah mengakuinya bahwa dia memang mengambilnya. Pencuri itu mengatakan bahwa dia melihat tablet itu ada di pajangan jendela dan sempat berpikir bahwa ponsel itu hanyalah barang yang murah atau gratis, seperti yang biasanya ada di toko-toko lembaga amal, jadi dia mengambil keputusan untuk mengambil tablet android itu," kata Russell. "Dia mengambilnya dan lantas disaat ia tahu bahwa ponsel tablet itu tidak berfungsi tanpa peralatan dukungan, jadi ia kembalikan ke toko dimana ia telah mengambilnya."

Hooson pada awalnya mengatakan kepada pengadilan bahwa pencurian itu hanyalah hal yang tidak disengaja.

"Saya memang tidak ada niat untuk mencurinya. Saya lupa bahwa ternyata saya telah meletakkannnya kedalam tas saya, jadi saya kembalikan ketika saya menyadarinya."

Hooson memang mengaku versinya kejadian yang dia jelaskan "terdengar konyol," dan akhirnya dia mengakui hal yang sebenarnya selama diinterogasi oleh Hakim di Distrik Bernard, Begley, bahwa semua ceritanya itu tidak benar.

"Adalah hal yang sangat tidak bagus melakukan pencurian dari toko amal. Setidaknya beberapa hal ini anda mengerti dan anda mengembalikan barang curian itu. Namun, pelanggaran tetaplah berarti pelanggaran," kata Hakim Begley.

Hasil persidangan akhirnya memutuskan Hooson dijatuhi denda sebesar 117 dolar. Dia juga diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar lagi sebesar 132 dolar untuk biaya sidang pengadilan plus 31 dolar sebagai biaya tambahan bagi korban. Nah setelah membaca berita gokil diatas pelajaran apa yang bisa anda petik? cuma satu, jangan mencuri! Boleh mencuri dengan catatan, curilah hati keluarga anda, saudara-saudara anda kalo perlu curi hati calon mertua anda hihihi. Bye Wassalam.