Wabah Aneh, Penduduk Kampung Tertidur Selama Berhari-hari

Wabah Aneh, Penduduk Kampung Tertidur Selama Berhari-hari

penyakit misterius
Halo emosi muda, Assalamualaikum. Baru-baru ini telah terjadi suatu kejadian aneh di wilayah pedesaan yang warganya terkena terkena penyakit misterius yang menyebabkan orang-orang bisa tertidur selama berhari-hari.

Masyarakat yang tinggal di situ menyebutnya sebagai "Sleepy Hollow" Yakni wabah yang bisa membuat orang tertidur selama berhari-hari pada suatu waktu. Dan anehnya sampai sekarang para dokter tidak tahu penyebab dan mengapa hal itu bisa terjadi.


Wabah Tidur

Nah saudara-saudari sekalian, seluruh warga desa yang menderita penyakit misterius tersebut yang menyebabkan mereka tertidur selama beberapa hari itu harus segera direlokasi alias dipindahkan, setelah para tim penyelidik dari kedokteran menemukan sumber wabah itu.

Para tim ahli telah berdatangan setelah dokter lokal setempat melaporkan warga di desa terpencil di wilayah Kalachi, Kazakhstan utara, menderita suatu kondisi yang dapat menyebabkan mereka untuk terus tidur selama berhari-hari dalam suatu waktu.

Para peneliti di desa itu menjuluki wabah itu dengan istilah 'Sleepy Hollow', dan petugas medis telah menemukan bahwa mereka sebenarnya menderita cairan yang berlebihan di dalam otak mereka, tetapi para petugas medis itu masih bingung tentang apa yang menyebabkan hal itu terjadi.

Seorang dokter ahli, Egor Korovin yang meneliti beberapa penderita wabah itu mengatakan: "Dalam istilah dunia medis mereka menderita ensefalopati, yakni gangguan otak, tetapi penyebab pastinya belum diketahui dengan pasti.

gua penyakit misterius
"Hasil scanning menunjukkan bahwa banyak penderita wabah itu memiliki akumulasi cairan yang berlebihan di bagian otak mereka. Tapi sekarang setelah empat tahun pemeriksaan dan ribuan tes dilakukan, ilmuwan akhirnya menemukan penyebab yakni di bawah kondisi gas Radon.

Ilmuwan dari Tomsk Polytechnic University menyimpulkan bahwa, sebuah bekas tambang lokal yang menjadi penyebab semua itu, setelah mengesampingkan pendapat yang mengatakan bahwa penyakit misterius itu disebabkan oleh virus atau bakteri dan bukannya pada konsentrasi terhadap faktor lingkungan.

Profesor Leonid Rikhvanov dari Departemen Geo-Ekologi dan Geo-Kimia mengatakan: "Kami meng-eliminasi dugaan pada infeksi virus dan bakteri, tetapi hasil tes yang diperoleh maka tidak bisa dikesampingkan terhadap kemungkinan radiasi juga.

"Kami juga gagal menemukan bukti bahwa bahan kimia beracun yang dikuburkan di daerah tersebut hanya karena banyak warga lokal yang yang mengklaim keberadaannya."

Desa ini dibangun di dekat bekas tambang uranium era Soviet yang sekarang telah ditinggalkan, tetapi meskipun tidak meninggalkan tingkat radiasi yang berbahaya, tetapi sisa-sianya tetap ada.

Radon adalah suatu unsur kimia radioaktif, adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, secara alami merupakan sebagai produk peluruhan langsung dari unsur uranium.

Prof Rikhvanov mengatakan: "Tambang itu meninggalkan ruang terbuka di bawah tanah yang perlahan-lahan diisi dengan air yang telah terangkat ke atas, memicu kantong gas yang berada di dalamnya untuk naik ke permukaan. "Gas itu memiliki zat yang memiliki efek beracun yang mendorong seseorang seperti bermimpi dan orang kemudian akan jatuh tertidur."

Masalah tidur diyakini disebabkan oleh gas yang berasal dari tambang setempat. Metode konvensional pengukuran radiasi tidak dapat mendeteksi gas radon yang ada di udara, kata ilmuwan, hal itu akhirnya menjelaskan mengapa studi sebelumnya tidak menunjukkan hasil apapun.

Para ilmuwan telah meningkatkan penyelidikan baru-baru ini setelah penduduk setempat mengeluh bahwa insiden gangguan tidur yang aneh itu semakin parah, dengan hampir satu dari lima desa dan 600 warganya sekarang telah terkena wabah itu.

Dan setelah penyebabnya diidentifikasi, pejabat pemerintah setempat mengatakan mereka sedang mempertimbangkan rencana untuk memindahkan seluruh desa itu karena tidak mungkin untuk mengatasi akar penyebab masalahnya, yakni gas radon tersebut.

Selama musim panas yang lalu, 60 orang dibawa ke rumah sakit karena menderita dari kondisi yang membuat orang merasa pusing, lemas, tidak mampu berdiri, dan masalah gangguan memori. Anak-anak yang terkena penyakit misterius itu juga merasa begitu pusing mereka hampir tidak bisa berdiri sendiri dan hanya akan menghabiskan hari di tempat tidur saja.

Dia mengatakan faktanya, bahwa beberapa penambang tampaknya sama sekali tidak terpengaruh. Hal itu dijelaskan oleh fakta yang ada bahwa beberapa orang memiliki kekebalan yang lebih alami daripada yang lainnya.

Alsu Shjeladeva, 54, warga setempat, mengatakan beberapa orang dari daerah itu sudah turun ke dalam salah satu tambang dan mendeteksi seperti bau manis sementara di tambang itu. Dia mengatakan hal itu pada Russia Today: "Kami takut bahwa kita mungkin semua akan tertidur"

Igor Samusenko, 43, warga setempat lain yang anaknya menderita dari kondisi tersebut, mengatakan: "Dia berjalan sekitar daerah itu dan kemudian ia mulai mual dan mulai merasa lemas. "Ketika ia memutar kepalanya, matanya tetap pada apa yang ia lihat. Jika Anda mencoba untuk membangunkannya tampaknya ia berkeinginan untuk membuka matanya, tapi ia tetap tidak bisa."

"Lembah mengantuk, Sleepy Hollow, itulah panggilan orang kepada kami."

Lyubov Belkova, 60, mengklaim sebagai penduduk pertama yang telah jatuh tertidur pada bulan April 2010 dan hal itu telah terulang sebanyak tujuh kali. Dia awalnya didiagnosis dengan gangguan stroke iskemik, tetapi tak lama kemudian tetangganya mulai menderita gejala yang sama. Wassalam. Pic By; siberian times