Ketika Suntuk Melanda 2, Kenapa Saya Suka Yang Minimalis?

Ketika Suntuk Melanda 2, Kenapa Saya Suka Yang Minimalis?

Kenapa Saya Suka Hal Yang Kecil?
Image by lampost.co
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Melihat judul postingan yang diatas tentu anda bertanya-tanya, apakah info yang saya berikan dalam postingan ini bermanfaat? Jawabnya sama sekali tidak.

Perlu anda ketahui bahwa saya masih suntuk, dan setiap kali saya suntuk, maka saya akan terus menulis hal-hal yang tidak berguna seperti tulisan ini dan tulisan sebelumnya ketika suntuk melanda part 1.

Namun kali ini tulisan saya sedikit agak egois, yakni berbicara tentang diri saya sendiri hehehehe, terutama tentang kepribadian saya yang secara fiksi berasal dari sebuah kota modern di sebuah planet terpencil di gugusan bintang-bintang di rasi libra dimana penduduknya selalu memakai helm biar terlihat keren seperti dalam film star wars. 

Pikiranku Suntuk Lagi

Jadi, kesuntukan saya ini akan saya arahkan kepada sesuatu yang spesifik jika ditinjau dari segi ilmu sosial, politik hingga spiritual tentang mengapa saya menyukai hal-hal yang minimalis. Iya om dan tante, sejak kecil dahulu kala saya selalu menyukai hal-hal yang kecil dan mungil.

Saya gila terhadap hal yang sederhana, maka secara de facto otomatis saya membenci hal yang berlebihan, termasuk jika anda membaca tulisan ini secara berlebihan, maksudnya membaca postingan ini dengan memicingkan mata dan mulai curiga terhadap saya hingga anda berburuk sangka dan menganggap saya adalah seorang yang luar biasa ganteng, anda salah, saya tidak ganteng, tapi yaaa cukup keren lah jika dibandingkan dengan beberapa ekor buaya dan biawak hehehehe.

Sebagai contohnya ya ni, banyak orang menyukai burung elang, rajawali atau pun burung garuda yang berasal dari india yang hingga saat ini saya belum pernah melihatnya hingga saya meragukan apakah burung garuda hanya sekedar mitos atau fiksi belaka, tapi saya malah menyukai burung kecil yang diberi nama si burung pipit.

Nah kok bisa ya? Emang dimana kelebihan burung pipit jika dibandingkan dengan burung garuda, elang atau merak? Jelas sekali menurut saya setelah saya melakukan penelitian tak berguna selama bertahun-tahun diarea persawahan kampung yang menuntut saya untuk melakukan hipotesa, eksprimen dan mengambil kesimpulan bahwa burung pipit lebih hebat dari burung garuda, elang, merak, rajawali dan burungmu.. eeits salah, maksudnya burung-burung lainnya adalah; Burung pipit hidup secara berkelompok dan dengan semangat perjuangan yang tinggi mereka gegap gempita mencuri padi milik para petani disawah, bandingkan dengan burung elang yang hanya hobi muter2 gak jelas diawan terus meluncur hanya untuk menangkap seekor cicak atau tikus? Hebat burung pipit kan?.

Bandingkan juga dengan burung merak yang menurut ilmu telepati saya, burung merak tidak bisa dikatakan sebagai burung, tetapi unggas.

Karena merak tidak bisa terbang lantaran terlalu mempertimbangkan kebesaran ekor dan faktor wibawa pada keindahan bulu-bulunya berakibat terlalu overload alias terlalu berat hingga tak mampu dibawa terbang, so itu ekor merak cuma buat gaya-gayaan saja.

Bagi saya fungsi lebih utama ketimbang pencitraan. Nah dari segi ini juga burung pipit lebih unggul, dan satu hal lagi, burung pipit sangat setia terhadap pasangannya, jika pasangannya meninggal dunia, maka soul mate nya akan bunuh diri dengan tidak makan selama berhari-hari agar bisa segera menemui kekasihnya dialam sana, romantis sekali bukan? Bandingkan dengan burung elang yang suka selingkuh. Jelas pipit yang mungil lebih unggul!

Ya sudah, dari urusan burung terus kita lanjut ke bagian hewan favorit. Mungkin banyak orang kagum dengan kehebatan harimau, kekuatan gajah, kewibawaan singa atau gigitan babi hutan, tetapi hewan yang paling saya anggap favorit adalah kucing!

Bagi saya, sehebat-hebatnya harimau tetap saja dia cuma berani tinggal dihutan, bandingkan dengan kucing yang lebih modern memilih tinggal di perkotaan hanya untuk mencuri tulang ikan dan menelusuri tong sampah yang satu ke tong sampah yang lainnya.

Gajah mungkin bisa mengangkat kayu yang berat, tetapi kucing mampu melawan ular walau hanya sekedar iseng. Babi hutan terkenal suka menyeruduk orang hingga terpelanting hingga mengalami depresi dan trauma tujuh keturunan, tetapi suara kucing berantem ditengah malam mampu membangunkan orang se-kampung hanya karena kelamaan gertaknya ketimbang bertarung. Jelas kucing lebih hebat!

Tidak hanya dalam urusan hewan minimalis saja yang saya minati, dalam urusan fauna juga. Ada sangat banyak orang menyukai pohon beringin, pohon kelapa, hingga pohon ganja, saya justru menyukai rerumputan, sebabnya jelas sekali, pepohonan tanpa rerumputan adalah hampa, tetapi rerumputan tanpa pepohonan masih terlihat indah. Benar atau tidak hayooo..?? :D

Orang-orang memimpikan sebuah rumah yang besar, megah dan mewah, saya hanya memimpikan sebuah rumah kecil nan sederhana tetapi memiliki halaman yang luas agar saya bisa menanam rerumputan, bunga-bunga tulip dan beberapa pohon cemara hehehehe.

Sayangnya saya belum punya uang untuk beli rumah, nah jika anda memiliki banyak stok rumah maka saya tidak keberatan untuk menerima salah satu rumah anda beserta sertifikatnya wkwkwkwkwkwk.

Dan poin terakhir adalah, dimana orang-orang bermimpi menjadi orang besar yang kaya raya, saya malah bermimpi menjadi orang biasa yang tidak terlalu dikenal dan hidup sederhana disebuah gubuk berwarna putih yang selalu dikelilingi oleh kucing peliharaan, dan halamannya tempat singgah burung-burung pipit dalam mencari bilah daun-daun rumput untuk dijadikan sarang bagi keluarga mereka. Sederhana sekali ya kan?

Sebenarnya banyak sekali hal-hal minimalis yang saya suka, namun berhubung saya sudah mulai mengantuk so saya stop saja sampai disini, nah pemirsa emosi muda, apakah anda mendapat manfaat dari artikel egois ini? Hahahaha, jika anda rasa tidak berguna, lantas mengapa juga anda baca sampai habis? Ya blog ini tempat curahan emosi saya, suka suka hati saya mau menulis apa, blog ini saya yang punya kok :p

Di akhir artikel suntuk ini saya ingin menitipkan pesan, yakni kesederhanaan adalah keseimbangan hidup yang membuat hidup anda lebih terasa gitu loh. So jangan terlalu memimpikan hal-hal yang besar jika hal yang kecil bisa membuat anda bahagia. Kebahagiaan ada dimana-mana dan istananya ada didalam hati anda sendiri, maka temukanlah. Bye, sekian, terimakasih dan wassalamualaikum.

2 komentar

  1. saya malah suka yg besar besar bang...hahaha...truck besar, gajah, kolam besar dan yg besar lain nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa lain orang lain hobinya bang, hal-hal besar juga diperlukan dalam beberapa hal. hihihihi

      Hapus