Penampakan Kupu-kupu Nebula Di Luar Angkasa

Penampakan Kupu-kupu Nebula Di Luar Angkasa

Penampakan Kupu-kupu Nebula Di Luar Angkasa
Warna berkilauan terlihat dalam gambar yang diambil Hubble Space Telescope ini memamerkan kompleksitas yang luar biasa dari Twin Jet Nebula. Photo by; ESA / Hubble / NASA

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Jagad raya terkembang luas dengan berbagai macam misteri yang berlimpah seolah-olah tak terbatas. Galaxy, bintang, planet-planet, komet dan lain sebagainya memenuhi jagad raya ini.

Kupu-kupu Kosmik

Dan pengetahuan manusia akan luar angkasa masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan luasnya semesta ini. Dan rilis terbaru dari teleskop Hubble milik NASA memang selalu menampilkan hal-hal yang mengejutkan, seperti yang baru-baru ini dimana tampak sebuah kupu-kupu kosmik yang begitu indah, atau juga yang biasa dikenal sebagai, Twin jet Nebula atau Jet Nebula Kembar.

Menurut NASA, warna yang bercahaya kumpulan gas yang mengembang terlihat pada gambar adalah napas akhir dari hidup sebuah bintang tua. Bintang berusia tua tersebut menumpahkan lapisan intinya, dan meninggalkan inti terbuka dan serta menerangi lapisan disekitarnya hingga membuat pertunjukan kilauan cahaya pelangi berwarna.

Planetarium nebula biasanya memiliki satu bintang di pusatnya, namun jet nebula kembar dikarakterisasikan sebagai nebula bipolar karena memiliki dua bintang yang membantu memberikan sayap dimana karena hal itu diberilah julukan sebagai kupu-kupu kosmik.

Dimana sementara bintang yang lebih besar mendekati kehancurannya, bintang pendamping lainnya menyeberang ke sisi lain dan menjadi kerdil putih kecil, yang pada dasarnya sudah menjadi mayat bintang. Bentuk kupu-kupu-seperti itu kemungkinan disebabkan oleh gerakan antara dua bintang yang mengorbit pusat massa bersamaan, jelas NASA. Gas dari bintang yang lebih besar membentuk dua lobus bukan mengambil penampilan bulat seperti pada umumnya.

Sayap kupu-kupu kosmik diperkirakan akan terus menyebar dan terus meluas, ini menurut pengukuran NASA. Ini terlihat sangat indah, tapi kupu-kupu kosmik ini bisa berbahaya. Gas sayap Lobus yang tumbuh pada nebula jet kembar terus mengembang ke ruang angkasa dengan kecepatan lebih dari 621.400 mil per jam.

Nah emosi muda,. Luar biasa sekali bukan? hahahaha. Jika kita sudi untuk mengamati alam semesta maka akan begitu terasa betapa kecilnya kita dihadapan Tuhan. Bahkan planet bumi yang kita tinggali ini saja ibarat bagaikan debu ditengah lautan padang pasir jika kita membandingkan planet ini dengan luasnya alam.

Yang telah ditemukan para ilmuwan ruang angkasa saja ada trilyunan galaxy yang masing-masingnya memiliki milyaran bintang, dimana umumnya bintang-bintang tersebut juga memiliki planet yang bervarisasi, dan semua jumlah itu terus bertambah seiring semakin majunya teknologi manusia untuk mencari tahu tentang ruang angkasa. Saya harap dengan tulisan diatas bisa membantu mengajak anda untuk berfikir bahwa kita terlalu kecil untuk bisa bersikap sombong dan angkuh, semoga saja. Sekian, terimakasih dan Wassalamualaikum.