Bukit Pasir Pemakan Manusia
aneh
Halo emosi muda,. Assalamualaikum. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa alam dapat menjadi kekuatan yang benar-benar menakutkan yang harus diperhitungkan. Jika ibu pertiwi marah maka ia dapat meremukkan semuanya, bahkan dengan teknologi terkuat yang manusia miliki.
Terkadang alam juga bisa mengacaukan pikiran kita dengan misterinya, meninggalkan kita dengan tidak tahu bagaimana atau mengapa ia mampu untuk menimbulkan bencana yang mematikan.
Pasir Pembunuh
Seperti misalnya tentang kisah gundukan tanah pasir yang berjalan yang sangat berbahaya Indiana Amerika Serikat, dimana sebuah gundukan pasir pengembara raksasa misterius dengan potensi untuk menelan orang tanpa peringatan dan tanpa alasan apapun.
Mt. Baldy adalah gundukan pasir yang sangat besar yang terletak di Indiana Dunes National Lakeshore, taman nasional berukuran 15.000 acre yang terletak disepanjang garis pantai yang panjang dari Danau Michigan, tempat ini begitu terkenal karena pantainya, yang kadang-kadang disebut sebagai Pantai Amerika ke-empat.
Taman ini terkenal dengan pasirnya, terutama dikenal karena begitu mengerikannya Mt. Baldy, berada pada ketinggian 123 kaki, berupa gundukan pasir terbesar di pantai selatan Danau Michigan. Wilayah bukit pasir ini sangat populer di kalangan pendaki, dimana mereka mendaki ke puncak untuk melihat pemandangan yang indah dari Danau Michigan, serta tempat yang terkenal untuk berjemur.
Di sekitar gundukan itu sendiri banyak hiking trails dan tempat birdwatching populer disebut Cowles Bog. Pantai yang sangat terkenal untuk aktivitas berenang, dimana selalu mendapatkan pengunjung dari seluruh AS.
Mt. Baldy dikenal sebagai "Gundukan pengembara," kadang-kadang juga dikenal sebagai "bukit pasir yang hidup," yang berarti bahwa gundukan pasir itu bergeser dan bergerak dari waktu ke waktu. Dalam kasus Mt. Baldy, bukit pasir ini memiliki kecepatan normal bergerak 5 sampai 7 kaki per-tahun, namun karena erosi dan hilangnya vegetasi yang disebabkan oleh sejumlah besar pengunjung, kecepatannya dalam bergerak telah meningkat pesat hingga 10 sampai 20 kaki per-tahunnya hanya dalam beberapa dekade terakhir.
Hal ini mungkin masih tidak terlihat sangat cepat, tapi hal itu cukup mengejutkan untuk jenis bukit pasir, dimana sebuah gunung raksasa dipenuhi pasir terus berjalan dan mendekati sisi jalan raya. Bukit ini berkeliaran dan diketahui menelan pohon, batu, mobil, dan bahkan bangunan. Apakah bukit ini sosok reinkarnasi dari "Crocodile"? si pemakan buah setan yang bisa mengubah dirinya menjadi pasir dan bergerak kesana kemari dalam cerita anime One Piece? Hehehhehe.
Misteri Mt. Baldy terletak tidak hanya pada kenyataannya dimana ia bergerak begitu cepat, melainkan ini merupakan sebuah teka-teki geologi yang unik yang telah disajikan dalam beberapa tahun terakhir. Cerita ini dimulai ketika seorang anak-anak tiba-tiba secara misterius ditelan bukit pasir ini.
Nathan Woessner 6 tahun dari Sterling, Ill., Sedang berjalan di sepanjang bukit pasir disatu hari dibulan Juli tahun 2013, ketika tanpa peringatan ia menghilang ke dalam lubang yang tiba-tiba membuka seperti layaknya mulut milik gundukan pasit itu sendiri.
Orang terdekat yang terkejut oleh jeritan anak itu berlari untuk menyelamatkannya, namun ia telah benar-benar ditelan oleh bukit pasir. Pada saat penyelamat tiba, anak itu terkubur di bawah 11 kaki dari sedimen pasir. Pertempuran untuk membebaskan anak itu dari cengkeraman bukit pasir tersebut itupun terjadi, dan akhirnya, setelah 11 jam mencoba, anak itu akhirnya ditarik dari penjara pasir dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Para geoscientists pada awalnya meragukan cerita tersebut, karena belum pernah dikenal dalam sains tentang adanya lubang yang membuka di bukit pasir, karena bukit pasir sendiri terdiri dari butiran pasir dan dengan demikian maka tidak memiliki ruang untuk udara dan mereka akan terisi pasir dengan sendirinya.
Selain itu, tidak ada air yang mengalir di bawahnya yang menciptakan lubang secara alami. Namun, keheranan ini semakin memuncak, lebih banyak lubang mulai muncul pada bulan-bulan berikutnya. Cerita lain muncul dari pengunjung lainnya yang menghadapi lubang pasir ini. Seorang pejalan kaki yang berjalan di Mt. Baldy menceritakan tentang pasir yang tiba-tiba terbuka dibawah kaki mereka dan menyebabkan perjalanan mereka menjadi macet dan terjebak.
Untungnya, dalam kasus ini, pasir itu menghisap tidak melebihi dari 5 kaki dalamnya, dan walau insiden itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Namun jelas tampak bahwa gundukan itu adalah tempat dengan potensi bahaya dan hanya masalah waktu saja sebelum seseorang terluka parah atau lebih buruk.
Lubang yang sebagian besarnya hanya berdiameter seukuran hitungan kaki ini tampaknya muncul dan menghilang tanpa peringatan, sebagian besar terbuka hanya dalam sehari dan kemudian menutup seolah-olah mereka tak pernah ada.
Keprihatinan atas lubang misterius ini menarik perhatian Badan Perlindungan Lingkungan untuk melakukan survei menggunakan radar penembus tanah, yang nyatanya ditemukan 66 titik anomali bawah bukit pasir. Namun sulit untuk mempelajari mereka atau bahkan untuk mencari tahu hubungan antara anomali dan lubang itu sendiri.
Analisis Bukit Pasir Pembunuh
Meskipun banyak dari lubang muncul dan menghilang telah diidentifikasi, tidak ada yang yakin tentang darimana mereka berasal. Fenomena ini telah membingungkan para ilmuwan yang telah mempelajari sedimen, dan analisis pola angin, dan peta medan di daerah itu masih membingungkan tentang seperti apa yang menyebabkan lubang anomali dan potensi berbahaya yang membentuknya.
Seorang Geologist Erin Argyilan, salah satu dari banyak peneliti yang berdedikasi pada misteri Gunung Baldy, telah menyatakan bahwa lubang itu mewakili fenomena geologi baru. Argyilan menjelaskan bahwa lubang-lubang di Mount Baldy berbeda dari lubang sinkhole yang menelan rumah dan mobil, karena mereka biasanya berkembang ketika permukaan batu larut dari waktu ke waktu karena air.
Untuk saat ini, lubang misterius itu menimbulkan ancaman bagi ribuan pengunjung yang datang untuk melihat gundukan pasir itu disetiap tahunnya. Dalam rangka untuk memastikan keselamatan publik, dan agar gundukan pasir itu tidak menelan korban lagi, layanan National Park telah menutup akses ke Mt. Baldy dan melarang masuk ke daerah disekitarnya secara langsung agar pengunjung lebih mengerti tentang apa yang sedang terjadi disitu.
Berbagai tanda dan pagar telah dipasang untuk untuk mencegah orang memasuki daerah itu, dan penjaga juga melakukan patroli untuk mencegah penyusup. Sementara itu, diharapkan erosi agaknya dapat dikontrol dengan menanam rerumputan marram di bukit pasir itu, karena akar rerumputan itu bisa menahan pasir bersamaan.
Para peneliti berencana untuk terus memantau dan mempelajari lubang misterius mengerikan itu, gundukan pasir nakal ini pada saat ini hanya sedang dalam tahap hipotesis. Satu ide yang ada adalah bahwa pohon terkubur yang membusuk di bawah pasir mungkin menjelaskan fenomena mengapa lubang itu terbentuk.
Tingkat pergerakan Mt. Baldy telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir karena korosi yang disebabkan oleh hilangnya vegetasi dilerengnya akibat aktivitas manusia. Sejarah pertambangan pasir untuk membuat kaca mungkin juga memberikan kontribusi terhadap erosi ini.
Peningkatan yang mengkhawatirkan ini menimbulkan spekulasi tentang sebab bukit pasir menelan pohon atau struktur lainnya yang setelah itu mereka terkubur membusuk dibawahnya, menjadi tidak stabil, dan menyebabkan lubang yang terbentuk secara spontan.
Teori seperti ini dapat difahami tentang mengapa gundukan besar ini berusaha menelan orang hidup-hidup, tetapi belum semua spekulasi itu benar. Sebelum semuanya terjawab dengan pasti, maka Mt. Baldy tetap akan menjadi misteri dan melahap semua yang dilaluinya. Sekian, terimakasih telah membaca, dan Wassalamualaikum.