Enam Asteroid Akan Menghancurkan Bumi Dalam Bulan Ini?

Enam Asteroid Akan Menghancurkan Bumi Dalam Bulan Ini?

Enam Asteroid Akan Menghancurkan Bumi Dalam Bulan Ini?
Asteroid Menghantam bumi - Image by; Getty

Halo emosi muda,. Assalamualaikum. Well ada banyak teori konspirasi dan ramalan dari orang yang mengklaim dirinya sebagai Nabi tentang asteroid akan menghapus kehidupan di planet ini dalam hitungan minggu, kapankah itu? antara September 21 dan 28 September kata mereka, saya pribadi sih tidak percaya sama ramalan, tapi saya percaya sains huehehehe.

Prediksi liar ini yang tayangkan secara online mengklaim bahwa batu besar dengan lebar 2.5 mil akan menyerang Puerto Riko. Berkisar antara pada September 21 sampai akhir, tetapi sebagian besar mengatakan terjadi dalam bulan September tanggal 23 atau 24, dipercaya diambil dari kode Alkitab kristiani, yang disebut nubuat, dan dugaan prediksi lainnya.

Namun, Nubuat bulan darah mengatakan akhir dunia sudah dekat pada tanggal 28 September sebagai hari yang bertepatan dengan empat 'bulan darah' terakhir dan terjadinya gerhana total diikuti dengan enam bulan penuh di antaranya selama 18 bulan terakhir.


Klaim ini berasal dari seorang yang memproklamirkan dirinya sebagai Nabi Rev Efraid Rodriguez, yang mengatakan bahwa ia telah menulis peringatan kepada NASA setelah menerima pesan dari Tuhan. Dia mengklaim bahwa ia telah menerawang tentang asteroid yang akan memasuki wilayah udara kota Arecibo di Puerto Rico, menghantam laut antara Pulau Mona dan Mayagüez dan memicu gempa bumi berkekuatan 12 skala richter.

Enam Asteroid Akan Menghancurkan Bumi Dalam Bulan Ini?
Kumpulan asteroid yang mengorbit bumi - Image by: NASA on Youtube

Well emosi muda, ada banyak ramalan tentang nubuat "akhir dunia" tapi akhirnya hanya berlalu tanpa insiden apapun dan alhasilnya hanya menjadi berita hoax yang memalukan. Namun, nubuat kiamat yang disiarkan secara online baru-baru ini telah dibaca oleh banyak orang dimana NASA dipaksa untuk mengeluarkan pernyataan tentang hal tersebut.

Paul Chodas, dari kantor NASA Obyek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion-nya, Pasadena, California, mengatakan: "Tidak ada bukti yang ada bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya berada pada lintasan yang akan berdampak bumi." Bahkan, tidak satupun dari salah satu objek yang dikenal memiliki kesempatan kredibel untuk menghantam planet kita selama abad berikutnya "NASA juga telah menerbitkan sebuah pernyataan di situsnya untuk meyakinkan masyarakat global tentang cerita seram akhir bumi yang tidak benar. Mr Chodas menambahkan:". Tidak ada dasar ilmiah sama sekali, tidak ada satu pun bukti bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya akan berdampak pada Bumi pada tanggal tersebut. "Jika ada kemungkinan yang cukup besar untuk hal itu terjadi maka kita akan mengetahui hal itu dari sekarang. "NASA sendiri telah melacak sekitar 13.000" asteroid yang berada didekat Bumi "tetapi dari angka tersebut itu hanya sekitar 2% dari total jumlah asteroid di luar sana dan keberadaan asteroid yang tersisa 98% lainnya belum diketahui. Tentu dari 13.000 asteroid itu, sekitar 1.607 diklasifikasikan sebagai" berpotensi berbahaya "yang berarti memiliki kemungkinan cukup besar dan datang dalam beberapa juta mil dari Bumi.

Sebuah investigasi eksklusif mengungkapkan bahwa ada enam totalnya yang disebut "sedang mendekati" dari "dekat bumi". Para ilmuwan memprediksi akan dampak dari sebuah asteroid sebesar 1 km (0.6mil) panjangnya benar-benar berpotensi membunuh sebagian besar kehidupan di planet ini. Sesuatu yang sebesar 50 meter bisa menghancurkan seluruh kota London.

Dan sebuah batu asteroid sepanjang 100 meter atau lebih bisa menghancurkan sebuah benua, menyebabkan kepunahan massal dan tsunami raksasa.

Enam Asteroid Akan Menghancurkan Bumi Dalam Bulan Ini?
Image By; Getty

Seberapa besar enam asteroid ini?

Dari enam ini yang berpotensi pada tanggal 23 September, 27 dan 28, diperkirakan berukuran sampai 57, 39, dan 31-meter untuk panjang masing-masingnya. Pada bulan Juni 1908 sebuah asteroid jatuh di Tunguska Rusia dan meledak di atmosfer di atas Siberia, merupakan salah satu ledakan asteroid besar terbaru dalam sejarah dunia modern saat ini.

Menyebabkan lubang seluas 50 meter, meratakan sekitar 80 juta pepohonan, dan mengirimkan gelombang kejut di Rusia berukuran pada lima pada skala Richter.

Dan ditemukan batu besar yang kemungkinan melintas pada tanggal 22 September dan 24. Di tanggal 22 dua asteroid yang memiliki kemungkinan, salah satunya mencapai lebar hingga 190 meter panjangnya, atau sekitar panjang delapan gerbong kereta api, dan yang lainnya sebesar kapal pesiar atau sekitar 280 meter. Dua hari kemudian lagi, asteroid lain selebar 270 meter akan melewati kita.


Seberapa jauh mereka?

NASA memonitor asteroid besar yang akan melewati dalam beberapa juta mil dari Bumi dan asteroid yang paling kecil berjarak sekitar 7 juta mil. Tampaknya cukup jauh, tetapi jika dimasukkan ke dalam konteks jarak bulan yang berjarak 238.800 mil dari bumi dan planet terdekat Venus yang berjarak 25 juta mil jauhnya, maka jarak asteroid itu akan lebih dekat ke bulan daripada planet-planet lain, dan orbitnya juga bervariasi.

Tiga dari yang terbesar akan melintas pada 22 September, dimana asteroid sepanjang 280 meter dinyatakan relatif aman dengan jarak sekitar 14.7 juta mil dari kita, sedangkan lainnya yang sepanjang 270 meter akan melintas pada 24 September, dan ini adalah lebih dekat dengan jarak 5.1 juta mil.

Dan faktanya, batu ini adalah yang paling dekat dari semua enam asteroid yang akan melintas lainnya Untuk saat ini NASA sendiri tidak mengenal asteroid atau komet yang berada pada jalur tabrakan dengan Bumi, sehingga kemungkinan tabrakan besar akan sangat kecil

Bagaimana tentang jalurnya?

NASA memberikan setiap asteroid "kode kondisi" dari nol sampai sembilan adalah kode tentang jalur orbit yang diprediksi. Angka nol berarti "lebih pasti", sementara sembilan berarti adalah sangat tidak pasti. Dan hanya satu dari enam asteorid itu yang memiliki kode kondisi nol.

Asteroid lain yang memiliki dari lima atau lebih tinggi, yang berarti NASA memiliki tingkat kepastian menengah pada jalur orbit mereka atau ketidakpastian cukup tinggi dalam dua kasus yang memiliki kode kondisi enam dan tujuh dari masing-masingnya.

Salah satunya yang akan melintas berukuran 57 meterpada tanggal 23 September memiliki kode kondisi tujuh, tapi mudah-mudahan yang diperkirakan terbang melintas pada jarak 18.5 juta mil dan ukurannya relatif kecil untuk memiliki banyak ruang lebih untuk manuver.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah batu seukuran kapal pesiar, obyek terdekat, dan terbesar kedua, karena akan melintas pada 24 September memiliki kode kondisi enam.

NASA memiliki dua kategori untuk objek yang berada didekat Bumi, termasuk yang paling berpotensi menimbulkan risiko bencana. Batuan yang dianggap sebagai "asteroid berpotensi berbahaya" (PHA) adalah jika mereka berada dalam jarak 4.6 juta mil dari Bumi dan setidaknya memiliki ukuran 100 meter. NASA mengatakan batu ukuran seperti itu jika menghantam bumi adalah "cukup besar untuk menyebabkan kerusakan parah pada pemukiman manusia, dimana belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia , atau tsunami besar dalam kasus dampaknya dilaut." Mereka menambahkan: "peristiwa tersebut terjadi rata-rata sekitar sekali dalam 10.000 tahun."

Ada juga pengakuan NASA bahwa NASA hanya tahu keberadaan asteroid hanya dua persen dari perkiraan 800.000 ditambah asteroid lain yang berputar dekat dengan planet kita, sehingga hipotetis, obyek itu kita tidak memiliki pengetahuan tentang jalur orbit mereka sekarang.

Enam Asteroid Akan Menghancurkan Bumi Dalam Bulan Ini?
Posisi asteroid 2012-TT5 dari bumi

Pada akhir 2013, di Rusia, ketika 20 meter meteor datang entah dari mana dan tiba-tiba meledak di atas Chelyabinsk di Rusia, melukai 1.500 orang dan merusak sekitar 7.000 bangunan. Nasa menegaskan bahwa perhitungan doommongers salah, karena meskipun ukuran batu dari asteroid 2012-TT5 telah dilacak orbitnya untuk memastikan bahwa orbitnya itu tidak menyimpang dari orbit diproyeksikan. Nasa, dan banyak ilmuwan, mengatakan kita tidak perlu khawatir.

Dalam sebuah pernyataan: "NASA tidak melihat adanya asteroid atau komet berada pada jalur tabrakan dengan Bumi, sehingga probabilitas tabrakan besar akan sangat kecil terjadi. "Bahkan, sebagai yang terbaik yang bisa kita katakan, tidak ada objek besar kemungkinan akan menyerang Bumi setiap saat dalam beberapa ratus tahun ke depan. "NASA juga telah membuat deteksi asteroid sebagai prioritas utama, dan mengembangkan strategi untuk mengidentifikasi asteroid yang bisa menimbulkan risiko bagi planet kita."