Misteri Cahaya Merah Di Lautan Samudera Pasifik

Misteri Cahaya Merah Di Lautan Samudera Pasifik

Misteri Cahaya Merah Di Lautan Samudera Pasifik

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Sebuah pesawat Boeing 747-8 terbang dari Hong Kong menuju ke Anchorage, Alaska, dan terbang melintasi semenanjung Kamchatka Rusia, pilot dan co-pilot sempat mengamati suatu keanehan yakni warna kemerahan seperti api menyala di atas lautan Pasifik.

Cahaya Merah Misterius

Tidak ada pesawat lain di daerah itu yang mengkonfirmasi penampakan ganjil tersebut, mereka kemudian mengambil gambar dan melaporkan kepada Air Traffic Control, untuk kemudian melanjutkankan penerbangan ke Anchorage. Jadi apa sebenarnya itu ya?

Misteri Cahaya Merah Di Lautan Samudera Pasifik
Warna pink menunjukkan jalur penerbangan di mana cahaya merah itu terlihat.

Pada tanggal 24 Agustus, 2014, seorang pilot Belanda dan fotografer JPC van Heijst saat tepat pada jam kelima penerbangan dari total selama sepuluh jam perjalanan ia melihat sebuah pendaran cahaya yang mengarah secara secara vertikal keudara.

Tidak ada kedipan atau badai didaerah itu dan tidak terdeteksi radar mereka. Dua puluh menit kemudian setelah ia melihat cahaya merah itu. Kemudian ia mendengar adanya laporan tentang gempa bumi yang melanda California, Chili dan Islandia, dia kemudian memeriksa aktivitas gempa atau aktivitas gunung berapi di rute yang mereka lewati tetapi tidak melihat tanda apapun.

Meskipun begitu, van Heijst kemudian menulis di pbase.com bahwa ia menduga bahwa pendaran cahaya merah tersebut adalah gunung berapi bawah laut.

Semakin didekati, semakin intens cahaya itu tampak, menerangi awan dan langit di bawah kami dalam cahaya oranye menakutkan, di bagian dunia di mana yang ada seharusnya hanya air. Satu-satunya penyebab cahaya merah ini yang kita bisa fikirkan adalah ledakan gunung berapi besar persis di bawah permukaan laut, sekitar 30 menit sebelum kita terbang diatas posisi yang tepat."

Kedengarannya masuk akal, meskipun van Heijst tidak melihat adanya abu vulkanik karena mereka terus terbang Alaska. Karena itu, beberapa ahli menduga bahwa cahaya itu berasal dari lampu LED yang digunakan oleh perahu nelayan seperti cahaya hijau yang dilihat oleh seorang astronot Reid Wiseman baru-baru ini di lepas pantai Bangkok.

Namun, intensitas cahaya seterang itu yang dilihat oleh van Heijst setidaknya membutuhkan 50 kapal yang bisa menghasilkan cahaya lampu LED seperti itu, anehnya tidak ada penampakan kapal dilaporkan di daerah tersebut.

Misteri Cahaya Merah Di Lautan Samudera Pasifik
Lampu ini dilihat oleh astronot Reid Wiseman yang diduga berasal dari dari kapal nelayan.

Teori lain adalah polusi cahaya dari kota, tapi penampakan cahaya aneh itu jauh dari kota-kota yang berada dipesisir atau pulau yang mampu menghasilkan jenis cahaya. Ilmuwan ​​sekarang mencari tanda-tanda yang diduga gunung berapi aktif atau pulau baru yang sedang terbentuk.

Apakah itu volcano? perahu? Gas metana yang menggelegak di bawah laut? Atau apakah itu sesuatu yang lain? Wallahualam, dunia memang semakin aneh saja, cepat-cepatlah bertobat kawan, hehehhe. Sekian, terimakasih dan Wassalamualaikum.