Inilah Mesin Alam Semesta

Inilah Mesin Alam Semesta

Inilah Mesin Alam Semesta

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Ketika kita melihat jagad raya terbentang luas, rasanya jika kita berfikir tentangnya maka cukup penting sekali untuk mengakui perbedaan antara tujuan dan fungsi dari alam ini. Tujuan adalah masalah perspektif; jika anda termasuk orang yang beragama maka anda mungkin percaya bahwa tujuan utama dari penciptaan alam semesta ini adalah sebagai media bagi anak adam untuk mengenal Tuhannya.

Mesin Jagad Raya

Tetapi terlepas dari apakah anda percaya bahwa alam semesta memiliki tujuan, dan terlepas dari apa yang anda rasakan tentang tujuan utama dari alam semesta, rasanya masih ada sesuatu hal yang membangun pertanyaan dalam fikiran tentang bagaimana semesta raya ini bekerja. Kita sedang berbicara tentang fungsi alam dalam bingkai sains. 

Seorang Astrofisikawan Waterloo bernama Lee Smolin mungkin tahu fungsi utama dari alam semesta ini, "menurutnya fungsi alam ini adalah untuk membuat lubang hitam". Dia menyebutnya sebagai teori kosmologi seleksi alam, dan rasanya hal itu cukup menarik perhatian. Berikut premis dasar pemikirannya:

  1. Alam semesta kita adalah satu dari jumlah yang tak terhitung dari inflasi gelembung alam jagad raya, yang masing-masingnya menciptakan lubang hitam baru.
  2. Setiap inflasi gelembung jagad raya memiliki hukum fisika yang berbeda pula, yang mencerminkan karakteristik alam semesta yang dihasilkannya itu.
  3. Hukum alam semesta yang hadir lainnya juga untuk menciptakan lubang hitam yang baru, sehingga semakin terciptanya jagad raya tersebut maka hasilnya juga akan memulai membuat jagad raya yang lain pula, pada gilirannya, akan terus menciptakan semesta lainnya
  4. Alam semesta kita, seperti sebagian besar alam semesta lainnya, telah "disesuaikan" untuk membuat jumlah maksimum dari lubang hitam lainnya.
Well emosi muda pemikir dan pecinta dunia sains, pendapat diatas sangat mirip dengan gagasan teori evolusi melalui seleksi alam: makhluk (atau alam semesta) yang hanya memiliki kesempatan terbaik saja yang akan menghasilkan keturunan atau bereproduksi, dan dari entitas baru alam semesta yang tercipta akan cenderung mewarisi karakteristik uniknya.

Tentu saja, ya seperti dalil ilmiah no. 1 dan no. 2 di atas masih sangat spekulatif, karena manusia masih belum membuktikan bahwa adanya "gelembung" lingkaran super raksasa jagad raya dengan semua systemnya, dan manusia juga masih belum bisa membuktikan bahwa lubang hitam telah menghasilkan alam semesta, ditambah lagi belum ada bukti bahwa setiap alam semesta memiliki hukum fisika yang berbeda dari semesta lainnya, dan sebagainya. Teori Smolin saat ini, bisa dikatakan seperti sebuah lamunan tapi harus diakui itu pemikiran yang brilian.

Nah jika alam semesta kita telah "diadaptasi" untuk menciptakan jumlah maksimum dari lubang hitam, tetapi sepertinya bukanlah berita buruk bagi kita manusia, dan pada kenyataannya, lubang hitam telah menjadi komponen penting dalam formasi semesta alam, dan juga berfungsi sebagai faktor keseimbangan pada pelestarian galaksi kita sendiri (galaxy kita memiliki lubang hitam supermasif pada intinya).

Seorang Astronom Oxford Joseph Silk menjelaskan bagaimana lubang hitam dapat membuat galaksi dan kemudian akhirnya melindungi galaksi dari lubang hitam itu sendiri. Semoga bermanfaat dan Wassalamualaikum.

(Q.S. Al-Sajdah [32] :4 ):
اللَّهُالَّذِيخَلَقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَوَمَابَيْنَهُمَافِيسِتَّةِأَيَّامٍثُمَّاسْتَوَىعَلَىالْعَرْشِمَالَكُمْمِنْدُونِهِمِنْوَلِيٍّوَلَاشَفِيعٍأَفَلَاتَتَذَكَّرُونَ
Artinya : “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy.Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”

َوَلَمْيَرَالَّذِينَكَفَرُواأَنَّالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَكَانَتَارَتْقًافَفَتَقْنَاهُمَاوَجَعَلْنَامِنَالْمَاءِكُلَّشَيْءٍحَيٍّأَفَلَايُؤْمِنُون
Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”(Q.S. AlAnbiya [21] :30)

هُوَالَّذِيخَلَقَلَكُمْمَافِيالْأَرْضِجَمِيعًاثُمَّاسْتَوَىإِلَىالسَّمَاءِفَسَوَّاهُنَّسَبْعَسَمَاوَاتٍوَهُوَبِكُلِّشَيْءٍعَلِيمٌ
Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 29)