Kanker Dan Tinggi Badan Saling Berkaitan?

Kanker Dan Tinggi Badan Saling Berkaitan?

Kanker Dan Tinggi Badan Saling Berkaitan?
Foto oleh Everett Collection / Shutterstock

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Sebuah studi yang dilakukan di Swedia besar baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang yang memiliki badan lebih tinggi berisiko lebih besar terkena kanker. Studi baru ini didukung oleh penelitian sebelumnya, tetapi para ilmuwan masih belum yakin sepenuhnya tentang kaitan ini. 

Kaitan Tinggi Badan dan Kanker

Sebuah studi agung 50 tahunan yang dilakukan oleh Institut Karolinska di Stockholm telah melacak dari lima juta orang Swedia yang didukung penelitian sebelumnya dimana menunjukkan bahwa tinggi badan dan kanker saling terhubung. Dalam studi tersebut, orang yang lebih tinggi ditemukan memiliki insiden yang lebih tinggi dari kanker payudara dan kanker kulit serta kanker jenis lainnya.

Menurut penelitian tersebut, risiko kanker tumbuh sebesar 18 persen pada wanita dan 11 persen pada pria untuk setiap empat inci tinggi tubuh. Perempuan yang memiliki tubuh lebih tinggi memiliki resiko 20 persen lebih besar terkena kanker payudara, dan orang dewasa yang memiliki tubuh lebih tinggi, baik  laki-laki atau perempuan juga memiliki resiko 30 persen lebih tinggi terkena kanker kulit.

Tetapi meskipun semua data menunjukkan hal tersebut, namun para peneliti masih belum bisa menemukan tentang mengapa tinggi banda dan kanker bisa berhubungan. Sebuah teori dimana orang yang memiliki badan lebih tinggi memiliki faktor pertumbuhan yang "lebih" di masa muda mereka yang mungkin mendorong perkembangan sel-sel kanker. Pendapat lainnya adalah, bahwa orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel, sehingga hal tersebut meningkatkan kesempatan bagi kanker untuk tumbuh dan menyebar.

Dr Emelie Benyi yang memimpin penelitian ini mengatakan, hasil ini tidak berarti menjadi kanker adalah penyebab tinggi badan, tetapi hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang mengarah pada pengobatan nantinya.

"Penyebab kanker sendiri memiliki banyak faktor," kata Benyi.