Fenomena Bola Api Naga, Supranatural Atau Bohongan?

Fenomena Bola Api Naga, Supranatural Atau Bohongan?

Fenomena Bola Api Naga, Supranatural Atau Bohongan?

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Sebagai seorang muslim, saya percaya bahwa sains dan spiritualitas selalu berjalan seiring, terbukti dengan banyaknya fakta ilmiah yang telah tertulis dalam Al-quran sejak 1500 tahun lalu kini sedikit demi sedikit telah tersingkap, walau beberapa persennya menurut Dr. Zakir Naik masih dalam posisi ambigu, dikarenakan berada dalam bingkai diluar hukum sains bahkan diluar hukum fisika yang diketahui manusia, seperti keyakinan akan adanya sosok malaikat dan setan serta alam akhirat. namun jika kita berbicara pada konteks keyakinan secara umum dalam budaya manusia dan melihat keyakinan lainnya.

Adakalanya seringkali keyakinan saling bertrabakan dengan ilmu pengetahuan. Kadang-kadang tidak ada pemenang yang jelas. Dalam kasus yang paling umum adalah gejala yang bersifat paranormal, pembentukan ilmiah hanya dilabeli dengan selimut istilah 'pseudo-science', dan argumen yang kontra biasanya selalu tertutup karena memang sama sekali tidak ditemukan jalan keluar. 

Kemunculan Bola Naga Api

Bentrokan ini memang tidak selalu terjadi, tetapi seringkali dua pilar antara budaya kepercayaan dan sains populer seperti minyak dan air, atau malah mungkin seperti gas dan air. Kedua sisi tersebut masing-masing memiliki pendukung dan argumen tersendiri. Seperti yang terjadi pada tahun 2002, dimana sebuah penayangan acara TV Thailand berjudul Code Crackers, yang ditayangkan oleh jaringan TV Thailand iTV untuk menginvestigasi fenomena Bola Naga Api yang terkenal.

Bola Naga Api sendiri adalah titik fokus dari fenomena yang terjadi pada setiap akhir Oktober di setiap tahunnya, tepatnya di Sungai Mekong di Asia Tenggara. Dimana bola-bola api kecil yang bangkit dari sungai, terlihat terbakar dan berwarna merah.

Melompat dari permukaan sungai secara cepat setinggi sekitar seratus meter, melesat terbakar dan kemudian menghilang. Kadangkala terjadi hingga ribuan kali, meskipun beberapa tahun belakangan ini telah tercatat sedikitnya hanya terjadi 30 penampakan bola api saja.

Fenomena bola api ini secara luas dikenal di Asia dan sangat dihormati di Thailand sebagai bagian dari ketaatan kepada Buddha (Thailand / Laos), dirayakan pada musim lentera. Secara khusus disebut Wan Ok Phansa, yang merupakan hari terakhir dari perayaan tersebut.

Di hari besar Thailand ini, perayaan akan melibatkan pertemuan besar masyarakat di tepi sungai, semua datang untuk menonton bola api naik dan menghilang di langit. Perayaan ini dilakukan untuk memperingati kembalinya Buddha dalam bentuk Naga, dan keyakinan itu secara luas diyakini oleh umat Buddha, dan ada juga yang percaya bahwa Bola Naga Api itu sebenarnya nafas dari seekor ular laut raksasa, seekor Naga atau Phaya Naga, yang hidup di dasar sungai dan terbangun setiap tahunnya untuk menghormati Vassa.

Fenomena Bola Api Naga, Supranatural Atau Bohongan?
Naga penjaga Anouvong Wat Sisaket di Vientiane
(kredit Foto: Adam Carr via Wikipedia)
Naga, jika anda seorang tionghoa, atau yang menyukai sejarah atau bahkan mungkin seorang gamer bisa jadi istilah ini akrab ditelinga anda. Naga adalah nama dari sebuah makhluk mitos, dikabarkan merupakan bentuk dari ular laut raksasa, meskipun naga sendiri memiliki banyak versi, baik naga langit, naga bumi dan naga-naga lainnya, (tidak termasuk naga bonar).

Naga memiliki beberapa makna secara politik, dalam budaya masyarakat Laos, mereka menganggap naga sebagai pelindung kota Vientaine (ibukota Laos), dan naga sangat dihormati oleh sebagian besar penduduk di wilayah sungai Mekong dari Thailand, dipercaya sebagai binatang ajaib yang kuat. Dan ada pendapat skeptis yang percaya bahwa spesies ikan oarfish bertanggung jawab atas mitos ini.

Nah makna spiritual dari kepercayaan akan sosok ular naga yang mendalam ini akhirnya pernah menyebabkan keributan di tahun 2002. Tepatnya pada saat acara Code Crackers yang menawarkan pandangan yang tidak begitu tradisional tentang Bola Naga Api.

Mereka mengekspos dan menyatakan bahwa bola api tersebut bukanlah nafas dari seekor Naga besar, tetapi sebenarnya adalah bias cahaya dari tembakan "tracer rounds" ke arah langit oleh pasukan penjaga Laos dari pantai seberang sungai yang hampir sepanjang setengah mil dari lebar sungai tersebut. Jelas pernyataan itu menyinggung keyakinan spiritual dari ratusan ribu orang yang percaya, akibatnya terjadi protes dan tuntutan hukum pun terjadi.

Acara TV ini juga disertai oleh pemutaran film panjang berjudul "Mekhong Full Moon Party", yang menggambarkan fenomena dan perayaannya.

Gagasan bahwa bola api tersebut bukanlah seperti yang mereka percaya ini semakin pelik, seperti yang bisa anda bayangkan, bentrok antara keyakinan dan penjelasan ilmiah. Menurut para ilmuwan dan juga menurut banyak orang yang pernah menulis diblognya tentang topik ini, mengatributkan fenomena itu dan semua hal-hal aneh yang tidak dapat dijelaskan itu pada Swamp Gas (Gas Rawa). Dan bisa jadi mereka mungkin benar.

Mungkin jika kita berbicara tentang hal ini kepada seseorang yang tidak terbiasa dengan fenomena UFO dan yang sejenisnya, maka akan sangat mudah dipercaya bahwa penjelasan tentang gas rawa dikatakan akan selalu berada di daerah rawa-rawa, yakni tentang bahan organik yang terurai dibawah tanah hingga memproduksi deposit metana.

Ketika metana akhirnya menemukan jalan ke permukaan, dan setelah terjadi kontak dengan oksigen, secara spontan terbakar dan menyediakan pertunjukan cahaya singkat bagi siapa saja yang kebetulan berada di dekatnya. Cukup sederhana penjelasan reaksi kimia ini sebenarnya.

Fenomena Bola Api Naga, Supranatural Atau Bohongan?
Naga Lights (Gambar: Tourism Authority of Thailand)

Menurut Brian Dunning dari Skeptoid.com, dan Dr. Manos Kanoksilp, seorang dokter anak, teori tentang fenomena Naga Fireball memerlukan penyelarasan yang tepat dari matahari, bulan dan bumi, dimana Sungai Mekong memberikan badai yang sempurna dari kondisi ini, terkait mengenai metana dan tingkat oksigen yang dikombinasikan dengan suhu sekitarnya, yang membawa bola api disetiap tahunnya pada waktu yang sama.

Departemen Sains Thailand tampaknya sepakat dengan hal ini, mengutip sebuah eksperimen yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris kementerian, Saksit Tridech. 

Tridech dan timnya menggunakan peralatan untuk mengukur kondisi sungai mekong selama perayaan itu dan menemukan bahwa bola api tersebut adalah hasil dari terbentuknya gas Phospine. Nah gas phosphine sendiri diproduksi untuk keperluan industri melalui proses kimia, dan tidak jelas bagaimana gas itu bisa dihasilkan oleh alam.

Meskipun sebagian besar orang percaya, bahwa gas itu mirip dengan metana, tetapi gas itu sendiri adalah produk dari reduksi bakteri fosfat pada bahan organik yang membusuk.

Brian Dunning tidak setuju dengan teori gas rawa. Seperti proses gas rawa yang dijelaskan di atas yang didasarkan pada gas metana, karena hal itu memerlukan kondisi yang sangat spesifik. Konsentrasi metana dan oksigen dan kondisi lingkungan tertentu diperlukan untuk pembakaran spontan.

Dunning percaya bahwa tidak mungkin kondisi tersebut dapat ditemukan secara konsisten pada tanggal yang sama dan di tempat yang sama, bahkan tahun demi tahun. Sepertinya menjadi tidak mengherankan jika teori tentang penjaga Laos menembak ke langit untuk menghadirkan fenomena tersebut, dan hal itu juga menunjukkan bahwa bisa jadi para penjaga itu dibayar oleh pejabat setempat untuk melakukannya. 

Gas phospine sendiri lebih mudah menguap daripada metana, dan dapat menjelaskan tentang terjadinya fenomena Naga Fireball, tetapi juga memerlukan keadaan khusus untuk konsisten dari waktu ke waktu.

VIDEO PENAMPAKAN BOLA API NAGA


Nah emosi muda, kita sekarang menghadapi tiga kemungkinan akan sebab musabab fenomena tersebut: Nafas api dari seekor ular naga raksasa, gas rawa, atau semacam tipuan yang disengaja. Mana yang benar hayo..??? hehehehe. Salah satu masalah dengan teori diatas adalah, bahwa tidak banyak diketahui tentang sejarah kemunculan fenomena bola api ini.

Penduduk setempat mengklaim bahwa hal itu sudah berlangsung selama berabad-abad, tetapi tidak ada catatan pasti akan klaim tersebut. Ada sedikit petunjuk dimana fenomena itu konon tertulis dalam tulisan-tulisan suci di kuil Buddha Wat Luang di Phon Phasai, Wat Pho Luang Phra Sai, dan laporan tentang penampakan cahaya juga tertulis dari pasukan Inggris di era tahun 1960-an tetapi tidak ada laporan yang solid yang bisa dipegang.

Festival itu sendiri sudah dilakukan selama ribuan tahun, tetapi tidak jelas apakah bola api selalu dikaitkan dengan perayaan itu. Dengan demikian, maka menjadi tidak yakin jika Bola Naga Api benar-benar terjadi disetiap tahun pada waktu yang sama.

Hari ini, dan sebagai akibat legenda Naga Fireball, bersamaan dengan perayaan tersebut maka hal itu telah memicu bentuk pariwisata di daerah ini, festival ini dibanjiri oleh kembang api, yang benar-benar membuat orang sulit untuk melihat bola api naga ini secara khusus, kecuali jika ada bola api yang mungkin tepat melintas di depan mata mereka sendiri.

Meskipun demikian, ada banyak video dari fenomena bola api ini di YouTube, dan pada akhirnya saya pribadi percaya bola naga api itu adalah hasil rekayasa manusia, dan saya rasa anda juga dapat memutuskan sendiri pendapat anda tentang fenomena tersebut. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.