Pembunuhan Misterius Dan Rumor Ritual Penyembah Setan

Pembunuhan Misterius Dan Rumor Ritual Penyembah Setan

Pembunuhan Misterius Dan Rumor Ritual Penyembah Setan

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Sejarah penuh dengan cerita suram pembunuhan yang belum terpecahkan. Untuk alasan apapun, beberapa jiwa tampaknya ditakdirkan memang untuk tidak pernah beristirahat dengan tenang dan tetap tenggelam kedalam misteri kematiannya, terkadang sering membingungkan di keadaan sekitar kematian mereka yang untuk selamanya menebar tanda tanya. 

Ritual Pembunuhan

Beberapa kasus tersebut memang sangat aneh dan seram, seperti sebuah kasus yang telah terlupakan lebih dari 40 tahun yang lalu, sesuatu yang sepertinya menjadi korban yang terperosok ke dalam gelapnya kejahatan sihir, Satanisme, ritual terkutuk dan kerahasiaan.

Cerita dimulai dari seekor anjing. Pada tanggal 19 September 1972, di Springfield, New Jersey, seekor anjing kembali ke pemiliknya dengan sesuatu yang tampak mengerikan yang ia bawa di mulutnya. membuat pemilik anjing tersebut merasa shock, hewan itu membawa pulang dari sisa-sisa tangan dan lengan manusia yang telah membusuk di rahangnya.

Pihak berwenang segera dihubungi dan mulai melakukan pencarian dengan anjing pelacak di sekitar tambang Houdaille dekatnya, tambang tersebut berada di daerah berhutan di mana pemilik anjing itu mengatakan bahwa daerah itu adalah dimana anjingnya suka berkeliaran.

Dan tidak membutuhkan waktu lama akhirnya pihak kepolisian menemukan jasad dari lengan yang ditemukan anjing tersebut, tergeletak di atas sebuah tebing berhutan didekat tambang yang memiliki nama agak aneh "The Devil’s Teeth," (Gigi Setan), penamaan aneh ini dikarenakan adanya batu menonjol dari tanah yang memberi kesan seperti gigi pada tengkorak. Jasad tersebut adalah mayat seorang wanita muda yang terbaring telungkup, dan masih berpakaian lengkap, karena sudah begitu parahnya mayat itu membusuk maka penyebab kematian tidak bisa dengan mudah untuk dipastikan. 

Dan akhirnya dilakukan identifikasi catatan gigi untuk mengetahui siapa gadis malang ini, hasilnya mengungkapkan bahwa mayat tersebut adalah Jeanette DePalma berusia 16 tahun, seorang gadis lokal yang telah dilaporkan hilang dari rumahnya pada tanggal 7 Agustus di tahun yang sama. Pada saat hilangnya, polisi telah melakukan pencarian yang luas untuk menemukan gadis itu, tapi tidak menghasilkan apa-apa.

Analisis forensik gigi gadis itu menunjukkan bahwa dia telah meninggal selama kurang lebih 6 minggu, atau sekitar waktu yang sama dari saat ia dinyatakan telah hilang. Meskipun misteri dari hilangnya DePalma telah terpecahkan, namun misteri nyata dan keanehan baru saja mulai.

Pembunuhan Misterius Dan Rumor Ritual Penyembah Setan
Jeanette DePalma
Di sekitar jasad DePalma ditemukan, banyak terlihat tumpukan kayu dan cabang yang pada pandangan pertama mungkin orang-orang akan berpikir bahwa kayu-kayu berserakan itu bukanlah petunjuk penting, namun ternyata potongan-potongan kayu itu rupanya telah sengaja diatur dan menunjukkan adanya aktivitas mistik gaib yang jahat. 

Salah seorang sumber yang hadir pada penemuan mayat tersebut mengklaim bahwa cabang dan ranting itu sengaja diatur untuk terlihat seperti salib yang membentuk perimeter trapesium disekitar jasad itu, yang digambarkan seperti "peti mati," dan beberapa lainnya ditempatkan di atas kepala gadis itu.

Seluruh petunjuk itu dilaporkan memiliki kaitan dengan beberapa macam altar okultisme, dan polisi mulai percaya bahwa pembunuhan itu mungkin dilakukan oleh pelaku sihir, kelompok pemuja setan, atau dari beberapa aliran sesat lainnya.

Kasus itu menjadi begitu terperosok kedalam rumor, dan cerita menyeramkan yang tersebar membuat sulit untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan apakah semua itu hanya kabar angin saja.

Di sekitar TKP itu juga dikabarkan adanya hewan yang mati digantung di beberapa pohon dengan tali, dengan beberapanya dimutilasi didalam stoples. Serta serangkaian tanda panah diukir di berbagai pohon yang menunjuk ke arah dimana gadis itu mati. Keputusan menjadi bulat, bahwa tampaknya DePalma telah dibunuh dalam sebuah ritual gaib yang mengerikan.

Satanisme & Sihir

Pers lokal menutupi cerita tentang Setanisme, sihir, ritual aneh, dan pengorbanan manusia yang menjadi pembicaraan warga di kota. Sihir sendiri sepertinya memang tidak asing di daerah Springfield, New Jersey memiliki sejarah panjang dari cerita seram sihir.

Hal itu dikatakan oleh beberapa orang yang diwawancarai tentang kegiatan okultisme, pemujaan setan, dan penyihir covens yang diketahui berada di wilayah tersebut, disekitar Watchung Reservation dikabarkan sebagai merupakan pusat kegiatan tersebut selama bertahun-tahun. Bahkan ada laporan, tak lama setelah hewan mati di sekitar lokasi pembunuhan DePalma, hewan mati juga ditemukan di reservasi dengan cara digantung di pohon, diduga adalah cara yang sama dengan yang ada di TKP. 

Legenda lokal di daerah ini memang penuh dengan kisah-kisah menakutkan dari sihir dan ilmu hitam, ada satu cerita lokal yang populer tentang 13 penyihir yang terkubur didekat Johnston Drive, di sebuah jalan sepi yang membentang dari kota Watchung menuju ke Scotch Plains. Beberapa saksi mata mengaku telah melihat pengorbanan manusia di daerah itu dengan mata mereka sendiri, dan mereka menuduh pihak berwenang lokal menutupi kasus ini.

Selain itu, tampaknya ada begitu banyak pencurian bahan bacaan mistis okultisme dari perpustakaan lokal setempat, seperti buku The Encyclopedia of Okultisme yang sebenarnya harus tetap tersimpan dengan aman. Rumor yang ada di kalangan masyarakat saat itu dan bahkan dari beberapa polisi menyatakan bahwa Jeanette DePalma telah ditangkap oleh penyihir atau kelompok pemuja setan dan pada akhirnya ia dibunuh dengan darah dingin untuk sebuah tujuan ritual jahat.

Pembunuhan Misterius Dan Rumor Ritual Penyembah Setan
Wilayah di mana jasad DePalma ditemukan

Dan tentang semua spekulasi ini adalah bahwa tidak ada di latar belakang dari Jeanette yang memungkin dia untuk terlibat dalam kegiatan tersebut atau setidaknya bersentuhan dengan mereka. Meskipun ia digambarkan oleh teman-temannya agak sedikit liar, namun Jeanette adalah seorang evangelis Kristen yang taat dan pernah aktif di jamaah gereja yang bekerja pada penanganan korban alkohol dan penyalahgunaan narkoba.

Jeanette sendiri dikatakan telah mampu keluar dari ketergantungan masalah obat yang serius dan masalah alkohol melalui iman dan keyakinannya. Jadi rasanya tidak masuk akal jika dia telah bergaul dengan penyihir atau penyembah setan, jadi hal ini menimbulkan spekulasi lebih lanjut bahwa mungkin dia memang telah ditargetkan oleh para okultis karena keyakinan agamanya atau dia telah memprovokasi mereka untuk mengubah keyakinan mereka, dan akibatnya ia diculik dan dibunuh.

Sayangnya, serangkaian kemunduran dari kasus ini diakibatkan lemahnya petunjuk, hal yang mencurigakan dan semua peristiwa aneh ini terbukti menjadi hambatan yang kuat untuk mencari tahu kebenaran. Ada sangat sedikit petunjuk bagi polisi untuk mencari tahu hal aneh ini, dan orang-orang di kota sepertinya tidak ingin untuk membicarakan tentang hal itu.

Bahkan, setelah beberapa minggu kasus ini beredar di seluruh surat kabar, tetapi perjalanan kasus ini tiba-tiba perlahan-lahan mulai tenggelam. Penduduk setempat yang diwawancarai untuk kemungkinan informasi tentang kasus ini enggan atau takut untuk berbicara tentang hal itu, dan beberapanya dengan terus terang menolak untuk membahasnya, bahkan di antara sesama mereka sendiri. Selama ini, tampaknya seolah-olah pembunuhan Jeanette DePalma telah menjadi tabu yang tidak boleh diceritakan kepada siapa pun. 

Banyak polisi diarahkan untuk mendapatkan petunjuk yang dikirim melalui surat tanpa nama (anonim) atau panggilan telepon yang hanya memberi informasi samar dan tidak dapat diverifikasi. Bagi polisi sama sekali tidak ada hal solid untuk dilakukan.

Satu-satunya tersangka yang pernah dibawa untuk diinterogasi adalah seorang pria tunawisma lokal dengan nama Red Kierra, yang ternyata tidak terbukti dan kemudian dibebaskan tanpa dikenakan biaya apapun. Anehnya, orang itu dilaporkan meninggalkan kota segera setelah interogasi tersebut.

Dengan tidak ada bukti kuat, dan tanpa seorang penduduk pun yang mampu atau berani untuk membicarakan pembunuhan itu, dan dengan tidak adanya tersangka, lantas kasus pembunuhan Jeanette DePalma menjadi senyap dan terlupakan. 30 tahun kemudian, majalah Weird NJ meluncurkan penyelidikan terhadap kasus ini, tetapi mereka juga terbukti menghadapi kendala yang sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Dan di awal tahun 1990-an semua catatan yang berkaitan dengan kasus tersebut telah hancur oleh banjir saat Badai Floyd menghantam wilayah New Jersey, memusnahkan hampir semua dokumentasi yang tersisa, termasuk bukti yang terhubung ke pembunuhan itu.

Hal ini tentu dilihat sebagai suatu keanehan, dimana semua bukti yang tersisa dan dokumen yang diarsipkan yang berkaitan dengan kasus ini disimpan di satu tempat di ruang bawah tanah pada sebuah bangunan yang dikenal rawan banjir, dan dari hal ini memicu spekulasi bahwa catatan itu sebenarnya tidak benar-benar hilang karena banjir, melainkan sengaja telah dihancurkan dalam upaya untuk mengubur kasus ini. Rumor aneh lain yang terungkap adalah klaim bahwa polisi tidak pernah mengambil foto dari TKP, dan tidak dapat dikonfirmasi dengan cara apapun karena setiap kali ada foto berkaitan yang muncul, maka akan segera dimusnahkan.

Bahkan hingga saat ini, upaya untuk mewawancarai penduduk setempat tentang kejahatan diwaktu lalu juga masih menghadapi masalah yang sama seperti yang polisi telah alami tiga dekade sebelumnya. Banyak yang mengatakan bahwa jalan terbaik hanyalah dengan membiarkannya tersimpan, karena mereka tidak mau dan bahkan takut untuk membawa hal itu tampil ke permukaan, sementara yang lain hanya mengatakan mereka tidak ingat dengan jelas pada kasus pembunuhan itu.

Kebanyakan memang tidak mau atau terlalu takut, bahkan hanya sekedar untuk menawarkan pendapat atau spekulasi tentang kasus ini mereka tidak sudi. Hampir semua orang yang ditanyakan tentang masalah ini menunjukkan tidak bekerjasama, mereka masih merasakan ketakutan yang sama seperti 30 tahun sebelumnya.

Mereka yang memiliki sesuatu petunjuk tentang pembunuhan itu hanya memberi sepintas informasi saja, rincian yang sedikit dan segera meminta nama asli mereka tidak boleh disertakan, bahkan departemen kepolisian setempatpun dilaporkan tidak ingin disebutkan atau sekedar dikutip dalam artikel. Selain itu, sebagian besar informasi yang diperoleh oleh Weird NJ berasal dari surat kaleng yang dikirim oleh orang-orang dari daerah itu yang sudah lama pindah.

Sebagian besar informasi yang terkandung dalam surat-surat ini adalah samar, tidak jelas, tidak masuk akal, atau bertentangan dengan akal sehat, dan karena semua itu tidak bisa diverifikasi, serta tidak melayani tujuan yang berguna dari pemecahan kasus ini, praktis semua surat-surat itu hanya memperluas citra seram dan udara misteri di seputar pembunuhan, bahkan malah menghadirkan lebih banyak tanda tanya yang belum terjawab.

Satu-satunya hal yang benar-benar bisa diperoleh adalah sebagian besar mereka percaya bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh sebuah sekte, dan terjadi upaya oleh otoritas lokal untuk menutupi kasus ini dan menghilangkan bukti, hasilnya orang-orang masih takut berbicara tentang itu.

Pembunuhan Misterius Dan Rumor Ritual Penyembah Setan

Apa yang terjadi di sini? Mengapa seluruh kota tampaknya berniat menutupi dan mengubur pembunuhan aneh Jeanette DePalma? Mengapa begitu banyak orang yang masih takut untuk berbicara tentang pembunuhan ini setelah tiga dekade terjadi?

Fakta-fakta aneh seputar kematian Jeanette DePalma telah menjadi sumber dari sejumlah besar spekulasi. Hal ini sebagian besar disepakati bahwa pembunuhan itu terkait dengan sekte okultisme, dan menghadirkan berbagai teori. Seluruh warga kota di dalamnya, termasuk polisi berusaha menutup-nutupi kejadian, atau bisa jadi mereka tahu siapa yang telah melakukan pembunuhan itu dan akhirnya memilih diam dan melihat ke arah lain.

Siapa lagi yang bisa membuat pihak kepolisian terdiam jika bukan mereka yang mungkin memiliki otoritas lebih tinggi? Atau bisa jadi pembunuhan itu telah dilakukan oleh seorang tokoh lokal yang kuat yang tidak ingin kejahatan keji itu dibawa ke permukaan.

Mungkin rasanya akan terdengar tidak asing jika di Amerika Serikat banyak orang yang bergabung dengan sekte penyembah setan, yang bahkan beredar rumor tentang banyaknya pejabat-pejabat tinggi yang terlibat didalamnya, membuat konspirasi untuk melayani tuannya lucifer alias dajjal.

Sementara warga yang lain percaya bahwa warga kota begitu takut karena para penyembah setan atau penyihir coven diyakini bertanggung jawab atas kejahatan itu, dan itu saja sudah cukup untuk menjadi kekuatan dan pengaruh untuk memastikan bahwa siapa pun yang berani membicarakan hal tersebut juga akan berakhir seperti Jeanette, dan dengan demikian praktis membuat mereka dalam cengkeraman rasa takut.

Teori lain mengatakan bahwa pembunuhan itu sama sekali bukanlah pekerjaan kultus gelap, melainkan pekerjaan seseorang seperti pacar yang cemburu yang lantas kemudian melakukan upaya untuk membuatnya tampak seperti sebuah ritual setan.

Apapun yang mungkin terjadi, pembunuhan Jeanette DePalma masih belum terpecahkan dan sepertinya kemungkinan akan tetap seperti itu. Tidak ada catatan atau arsip yang tersisa dan satu-satunya bahan yang ditemukan pada kasus ini adalah beberapa kliping artikel dari koran lama, serta hasil penyelidikan Weird NJ.

Fakta ini telah menjadi terdistorsi oleh waktu, rumor, desas-desus, urban legend, dan sensasionalisme. Tidak ada petunjuk baru pada kasus ini, tidak ada informasi baru, tidak ada bukti baru, dan tidak ada tersangka. Ini kasus pembunuhan aneh yang diliputi oleh pembicaraan tentang Setanisme, ilmu hitam, dan ritual menyeramkan.

Hasilnya adalah seolah-olah Jeanette DePalma tidak pernah ada sama sekali, hampir seolah-olah dia sudah terhapus dari sejarah. Mengapa? Mungkin tidak akan pernah diketahui. Sekian dan Wassalamualaikum.