Fenomena Cahaya Terang Di Planet Ceres

Fenomena Cahaya Terang Di Planet Ceres

Fenomena Cahaya Terang Di Planet Ceres

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Banyak orang yang tertarik dengan dunia antariksa sedang menunggu dengan cemas untuk penjelasan definitif tentang sebuah spot terang misterius di planet kerdil Ceres, nah penjelasan dari NASA baru-baru ini adalah berita baik bagi mereka yang memiliki sakit di bagian kaki, apa maksudnya ya?

Cahaya di Planet Ceres

Cahaya terang seperti lampu itu bukan rumah sakit alien yang ahli mengurusi penyakit kaki lho. Namun ini terkait dengan sebuah jawaban dari NASA bahwa cahaya itu adalah refleksi dari magnesium sulfat yang terhidrasi, sebuah bentuk senyawa yang dikenal di Bumi sebagai garam Epsom. Dan senyawa ini diketahui baik untuk kesehatan jika anda merendam kaki anda di spot terang tersebut. Hehehe ada-ada saja ya.

Foto baru dari titik terang terkenal ini, (terletak di sebuah wilayah Ceres yang disebut Occator Crater) dan di daerah lain yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Dawn selama fly over dari ketinggian 4.400 km (2.700 mil) telah dianalisis oleh tim Max Planck dari Institute for Solar System Research di Jerman.

Menggunakan teknik baru yang memberi paparan exposure yang lebih baik untuk membedakan antara daerah gelap dan terangnya, tim ini menemukan total 130 titik terang yang hampir semuanya berada di kawah Ceres. Dari ini mereka memutuskan bahwa hal yang telah menyebabkan timbulnya bintik-bintik ini dipermukaannya disebabkan oleh dampak hantaman asteroid yang lebih kecil.

Fenomena Cahaya Terang Di Planet Ceres
Sebuah gambar dari Occator Kawah yang dikombinasikan dengan model digital untuk menunjukkan versi 3D dari kawah dan spot cahaya

Dampak dari hantaman asteroid ini menyebabkan munculnya sesuatu yang berpendar yang diidentifikasi dengan analisis spektral adalah zat magnesium sulfat yang terhidrasi, yang merupakan bahan utama dalam garam Epsom di Bumi. Dan hal ini juga akhirnya mengkonfirmasi teori populer bahwa Ceres memiliki permukaan luas yang terbuat dari air asin dan es.

Di titik terang ini juga, para peneliti menemukan sesuatu yang lain, yakni tanah lempung kaya amonia. Ini berarti bahwa Ceres, yang terletak di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, mungkin berasal dari daerah yang sarat dengan amonia dan nitrogen, seperti di bagian luar tata surya di dekat orbit Neptunus dimana es nitrogen melimpah.


Kombinasi dari dua temuan baru ini, diuraikan dalam edisi jurnal  terbaru Nature, yang menunjukkan bahwa Ceres belum cukup untuk disebut sebagai asteroid dan tidak cukup juga untuk disebut sebagai komet, tetapi sesuatu di antara keduanya.

Rincian lebih lanjut tentang ini jelasnya mungkin akan datang pada akhir bulan ini ketika Dawn mencapai final dari orbit akhirnya di ketinggian 385 km (240 mil) untuk mengambil gambar dengan resolusi 35 meter (120 kaki). Resolusi yang mungkin cukup untuk mengidentifikasi jika ada alien yang merendam kaki mereka dalam kawah garam Epsom yang baik untuk kesehatan hehehhe. Semoga bermanfaat dan Wassalamualaikum.

Fenomena Cahaya Terang Di Planet Ceres
Wah garam ini baik untuk kesehatan, kata Alien :p