Pemakaman Di Polandia Menggunakan Sabit Untuk Mencegah Mayat Bangkit Dari Kubur

Pemakaman Di Polandia Menggunakan Sabit Untuk Mencegah Mayat Bangkit Dari Kubur

Pemakaman Di Polandia Menggunakan Sabit Untuk Mencegah Mayat Bangkit Dari Kubur

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Jika di nusantara ada kepercayaan animisme yang menyusup kedalam agama Islam, dimana orang yang meninggal maka jenazahnya disisipi dengan beberapa benda, seperti, sisir, benang dan jarum yang di yakini semua benda-benda tersebut akan membuat mayat menjadi lalai dengan semua mainan itu untuk mencegah mereka bangkit dari kubur, maka ternyata kepercayaan semacam ini juga berlaku di Eropa, tepatnya di Polandia.

Pemakaman Vampire

Nah mungkin jika anda menemukan pisau sabit yang dikuburkan bersamaan dengan mayat dalam kuburan, mungkin sebahagian orang akan berpikir bahwa almarhum adalah seorang petani. Atau malah mungkin ada yang bertanya, "Hey apa yang kamu lakukan di dalam kuburan?" :p Hehehhee. Namun jika sabit itu ternyata ditemukan di bagian leher seperti pada foto kerangka diatas, maka mungkin akan banyak orang di Polandia akan berpikir bahwa mayat itu diyakini telah menjadi vampir, dan ini adalah kepercayaan umum pada abad ke 17 di Polandia.

Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa pisau sabit yang diletakkan di sana bukan untuk menjaga orang mati dari kebangkitan, tapi malah untuk mencegah setan agar menjauhi mayat. Apa sebenarnya yang terjadi di Polandia saat itu ya?

Penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Antiquity yang dipimpin oleh seorang arkeolog Marek Polcyn, dimana penelitian itu dilakukan di sebuah pemakaman Drawsko tepatnya di sebuah desa pertanian kuno Drawsko di barat laut Polandia. Pemakaman ini telah menerima studi ekstensif dengan lebih dari 250 kuburan telah dibuka sejak tahun 2008 karena beberapa praktik penguburan yang tidak biasa telah ditemukan di sana.

Beberapa kerangka dari penguburan di abad ke-17 dan ke-18 terlihat memiliki batu-batu besar yang ditempatkan di bawah dagu mereka, hal itu dilakukan dengan keyakinan bahwa batu itu akan menjaga mereka untuk tidak bangkit dari kubur dan menyerang orang-orang.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa periode praktik ini cukup luas dan terjadi pada waktu malapetaka wabah penyakit yang disalahpahami, malapetaka yang menyebabkan kematian misterius serta juga membuat perubahan yang sama misteriusnya pada mayat (darah di mulut adalah salah satu contohnya), hal ini yang memicu kekhawatiran tentang vampire.

Pemakaman Di Polandia Menggunakan Sabit Untuk Mencegah Mayat Bangkit Dari Kubur
Contoh dari mayat yang dikuburkan dengan batu di bawah dagunya untuk mencegahnya agar tidak bangkit dari kuburnya untuk berpesta darah

Ada lima kerangka yang ditemukan di pekuburan tersebut dikuburkan dengan pisau sabit melingkar di leher mereka, atau dalam satu kasus, ada yang dipasang di sekitar pinggang.

Yang juga pada awalnya diyakini sebagai penangkal vampir, yakni pisau akan memotong tenggorokan mereka jika mereka bangkit dan menjadi vampire. Penelitian Marek Polcyn ini juga menunjukkan alasan lain yang cukup menakutkan untuk praktek ini, yakni setan!

Pemakaman Di Polandia Menggunakan Sabit Untuk Mencegah Mayat Bangkit Dari Kubur
Seorang perempuan yang dikubur dengan sabit di lehernya

Polcyn menunjukkan bahwa mayat-mayat itu dikuburkan di sebuah lapangan terbuka, bukan di daerah terpencil seperti kebanyakan kuburan vampir. Analisis tulang menunjukkan bahwa mereka merupakan penduduk lokal, bukan orang dari luar, dan ditemukan adanya mayat yang dikuburkan dengan koin. Sebuah kepercayaan umum yang diyakini sebagai sarana pencegah setan.

Berdasarkan hal itu juga Polycn percaya bahwa sabit yang berada di leher itu sebenarnya adalah cara lain untuk menangkal roh jahat. Selain digunakan sebagai senjata dan alat bekerja (karena penduduk setempat umumnya adalah petani), filosofi sabit yang terbuat dari besi yang telah ditempa oleh api, merupakan sebuah simbol perubahan dari yang hidup sampai yang mati.

Agama di Polandia sendiri masih didominasi oleh Gereja Katolik Roma. Dan apa yang ditemukan tentang cara menangkal setan dan melindungi manusia dari vampir terlihat cukup aneh, jelas sekali menunjukkan bagaimana praktek pagan telah lama telah terasimilasi dan menyatu dengan keyakinan Kristen Katolik.

Pemakaman Di Polandia Menggunakan Sabit Untuk Mencegah Mayat Bangkit Dari Kubur
Kami hanya menghisap darah, dan mereka yang menghisap darah rakyatnya sendiri itu lebih buruk, kata seorang vampire :p

Hmm menarik sekali, sepertinya memang sudah menjadi sangat umum dimana agama-agama paling moderat sekalipun sulit untuk terlepas dari kepercayaan paganisme dan animisme ditempat baru ia berada.

Lain daerah lain budaya dan lain pula bentuk penyatuan antar kepercayaan-kepercayaan yang ada, seperti pada tulisan paling awal dibagian atas tentang praktik melalaikan mayat didalam kubur dengan memberi mereka berbagai mainan yang konyol yang menurut saya sendiri hal itu malah merupakan sebuah bentuk penghinaan terhadap mereka yang sudah meninggal, belum lagi jika ditinjau dari keyakinan saya sebagai seorang muslim, tentunya perkara itu merupakan suatu bid'ah besar, semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.