Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Dunia ini penuh dengan tempat ibadah yang tak terhitung jumlahnya, mesjid, gereja, kuil, dan tempat-tempat suci lainnya yang dikhususkan untuk mengekspresikan keyakinan agama. Beberapa tempat ibadah ini adalah hasil karya ciptaan manusia yang sangat indah di dunia, menghadirkan inspirasi kekaguman bagi mereka yang memandangnya, dan terlepas dari denominasi yang ada. Lantas ada orang lain yang mungkin membangkitkan sensasi yang sama sekali berbeda dari kebanyakan tempat ibadah.

Kuil Karni Mata - Pemujaan Tikus Di India

Kuil Karni Mata, berusia 600 tahun, terletak di Deshnoke, Rajasthan, India, mungkin tampak dari kejauhan mirip dengan banyak kuil hindu India lainnya, dan sebenarnya bangunan ini cukup indah untuk dilihat.

Kuil yang memiliki banyak hiasan, yang pertama kali dibangun pada abad ke-15 oleh Maharaja Ganga Singh, mengenakan dengan lantai marmer, serta patung yang rumit juga dipenuhi dekorasi hiasan perak dan emas yang ditampilkan hampir di seluruh bangunan ini. Bahkan beberapa pintu kuil ini terbuat dari perak murni.

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India
Kuil Karni Mata

Semakin mendekat ke kuil berkilauan ini, struktur megahnya mungkin akan terlihat mengecil, tersusun lantai marmer yang rapi. Kemudian saat memasuki kuil ini, perhatian seseorang mungkin akan segera tertarik pada sesuatu yang menggeliat, bertubuh coklat, berbulu agak kusut, dan berlalu lalang di banyak bagian lantai candi.

Makhluk yang benar-benar berserakan di mana-mana, keluar dari celah-celah, berlari di sepanjang lantai dan ketepian, atau bahkan menggantung di gagang pintu. Di sini, hewan pengerat ini bergegas bolak-balik melintasi lantai kuil yang dekoratif, merangkak di bawah kaki candi dan diperkirakan ada sekitar 20.000 tikus yang menganggap tempat ini sebagai rumah mereka.

Anda mungkin melihat bahwa pengunjung kuil berjalan di antara para tikus dan penjaga mungkin berdiri di samping dengan tenang dan patuh membersihkan kotoran dan sisa makanan sisa yang telah ditinggalkan. Bahkan, berbondong-bondong jamaah hindu yang datang ke candi ini tidak melihat tikus sebagai hama sama sekali, melainkan sebagai binatang suci dan kudus yang dikenal sebagai Kabbas, atau "anak-anak kecil."

Mereka tidak hanya menghormati tikus yang hidup di sini, tetapi mereka juga bermurah hati dengan memberikan makanan dan melindungi hewan ini dari predator dengan memasang berbagai kabel dan jebakan yang dirancang untuk mencegah hewan seperti kucing dan burung pemangsa tikus. Mereka berusaha keras mengambil tindakan yang tidak merugikan tikus dengan cara apapun.

Pengunjung harus rela melepas sepatu mereka ketika memasuki kuil ini, sebagian besar dimaksudkan untuk melindungi tikus, dan dikatakan bahwa hukum kuil ini menyatakan bahwa jika seseorang menginjak atau membunuh tikus, maka mereka harus menggantinya dengan tikus yang terbuat dari emas padat.

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India
Tikus di kuil Karni Mata

Mendengar semua ini, reaksi umum dari kebanyakan orang luar mungkin menggaruk kepala mereka dan bertanya "Mengapa?" Dan bagaimana kisah tikus candi Karni Mata bisa menjadi suci, ada banyak cerita tentang binatang yang dihormati di kuil ini, tapi versi yang paling umum kembali ke abad ke-14 dengan kisah pemujaan Karni Mata, seorang wanita yang diyakini sebagai inkarnasi dari dewi kekuasaan dan kemenangan Hindu, Maa Durga.

Karni Mata secara luas dipercaya dengan kekuatan mistiknya yang konon mampu membuat keajaiban dan mengabdikan hidupnya untuk membantu mereka yang miskin dan malang. Legenda berlanjut bahwa anak tiri Karni Mata, Laksmana, tenggelam ketika mencoba untuk minum air di sebuah kolam. Ibu yang berduka lantas memohon bantuan dari Yama, dewa kematian, untuk menghidupkan kembali anak itu.

Pada awalnya, Yama menolak bahkan setelah terus-menerus dimohon oleh Karni Mata, tapi akhirnya dia mengalah dan menyatakan bahwa Laksmana dan semua anak laki-laki Karni Mata, di keturunan masa depannya, yang dalam beberapa versi cerita dikabarkan, semua keturunannya mulai saat itu akan bereinkarnasi sebagai tikus hingga mereka bisa terlahir kembali ke keluarganya dari klan mereka.

Cerita ini memiliki beberapa permutasi, ada yang menyebutkan bahwa anak yang tenggelam itu adalah anak seseorang yang mengisahkan ini, atau bahkan putra bungsu Karni Mata sendiri, tetapi semua berakhir dengan keturunan laki-laki dimasa depannya akan bereinkarnasi sebagai tikus. Hal ini menghadirkan keyakinan bahwa tikus di candi Karni Mata adalah reinkarnasi yang dihormati dari keluarga Karni Mata, dimana mereka memberikan status suci kepada hewan ini.

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India

Kisah lainnya menawarkan variasi lain dari kisah sebelumnya. Legenda lain di balik disucikannya tikus ini adalah kisah tentang pasukan yang berjumlah 20.000 orang yang desersi dalam pertempuran dan akhirnya mundur ke Deshnoke untuk bersembunyi.

Karni Mata sangat marah dengan hal itu, karena desersi dipandang sebagai kejahatan dan sangat tidak terhormat serta pantas untuk dihukum mati. Beruntung bagi para tentara itu, dewi itu penuh belas kasihan dan memutuskan untuk tidak mengeksekusi mereka.

Sebaliknya, dikatakan bahwa dia menawarkan pilihan kepada para prajurit untuk memilih berubah menjadi tikus daripada menghadapi kematian. Para prajurit setuju dan diizinkan untuk tetap berada di tempat mereka. Untuk membayar belas kasih yang diberikan kepada mereka dari Karni Mata, tikus bersumpah untuk terus menyembah dan melayaninya, dan jadinya 20.000 ekor tikus ini tetap berada di kuil hingga hari ini dalam siklus terus-menerus bereinkarnasi sebagai tikus.

India sendiri tidak memiliki predileksi khusus untuk menghormati tikus. Sementara tikus di daerah sekitarnya dianggap sebagai hama dan umumnya memang begitu di tempat lain di dunia ini, tikus kuil Karni Mata diperlakukan layaknya seperti bangsawan.

Candi ini menyiapkan dan menempatkan makanan beserta sepiring besar susu untuk hewan ini secara teratur, dan khususnya ada banyak tempat makan tikus terletak di depan gambar besar Karni Mata yang digambarkan dirinya mengenakan mahkota, dan karangan bunga serta memegang trisula di tangannya. Pengunjung yang datang juga sering memberikan berbagai makanan.

Dikatakan bahwa setiap makanan yang digigit oleh salah satu dari banyak tikus di sini adalah diberkati, sehingga tidak jarang untuk melihat jamaah disini menawarkan makanan mereka untuk digigit oleh tikus sebelum akhirnya dimakan sendiri, atau bahkan mengambil sisa makanan dari tikus untuk kemudian dimakan.

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India
Tikus sedang bersantap di kuil Karni Mata

Sementara pengunjung yang bertelanjang kaki dengan hati-hati berjalan di antara kerumunan tikus, beberapa hewan ini mungkin akan melintasi kaki. Ini mungkin juga akan membuat kebanyakan orang mundur atau bahkan melarikan diri lantaran merasa jijik, tetapi untuk para jamaah kuil di sini hal itu dipandang sebagai berkat dan sambutatn apabila ada tikus yang menyinggahi kaki seseorang.

Hal unik lainnya adalah penampakan dari salah seekor tikus putih langka di candi ini. Di antara 20.000 lebih tikus coklat, dikatakan ada sekitar lima ekor tikus putih albino yang diyakini sebagai inkarnasi dari Karni Mata sendiri dan empat orang anaknya.

Dikabarkan juga bahwa salah satu penghargaan terbesar kepada pengunjung kuil ini terima adalah siapapun yang berhasil menyentuh sekilas saja tikus putih ini konon akan diberikan dengan kehidupan yang sejahtera. Beberapa jamaah kuil ini melakukan berbagai upaya, seperti menggunakan makanan suci yang manis yang dikenal "Prasad", untuk memikat agar tikus putih keluar dari persembunyiannya semi mendapatkan keberuntungan dan kesehatan.

Banyak pasangan lokal yang baru menikah melakukan kunjungan kesini untuk mendapatkan berkat tikus, dan kesempatan untuk melihat tikus putih di sini dipandang akan menandakan panjang umur dan berbahagia.

Candi Karni Mata, Kuil Tikus Di India
Seekor tikus putih yang langka di kuil Karni Mata

Kuil Karni Mata dan tikus-tikusnya memiliki karakteristik aneh lainnya. Dikatakan bahwa tikus candi ini tidak akan meninggalkan gerbang kuil dan mungkin lebih memilih untuk berkumpul selama ritual di candi ini.

Tikus disini juga tidak diketahui pernah menggigit atau menyerang manusia dengan cara apapun. Keanehan lainnya adalah populasi tikus di sini, jumlah mereka yang tinggal di sini sekitar 20.000, tidak lebih dan tidak kurang. Dan juga dipercaya bahwa tikus-tilus ini dan para penjaga mereka beserta kuilnya dilindungi oleh Karni Mata dari kemalangan.

Tikus disini diyakini selamat dari pemboman pada tahun 1961, serta dari kerusakan kapal tanker minyak yang terbalik di dekat kuil ini pada tahun 2007. Fakta lain dari keberadaan candi tikus ini adalah tidak pernah ada kasus wabah penyakit yang ditransfer dari tikus ke manusia. Bagi jamaah kuil ini dilihat hal itu sebagai kuasa perlindungan dari Karni Mata.

Kuil Karni Mata dan segala keanehannya memang populer bagi wisatawan dari seluruh India dan dunia, meskipun banyak dari mereka yang datang kemari bukan didasari dari semangat keagamaan, tetapi biasanya sekedar rasa ingin tahu.

Bagi siapa saja yang bersedia untuk melakukan perjalanan kekuil ini, candi ini mudah diakses dengan bus atau taksi dari kota terdekat Bikaner, di Rajasthan, yang terletak sekitar 30 km ke utara. Meskipun tikus disini dianggap sebagian besarnya aman, namun lantai cenderung agak kotor dan beberapa pengunjung asing telah merekomendasikan agar ada peraturan khusus tentang meninggalkan alas kaki di pintu gerbang, mungkin ide yang baik adalah untuk memakai kaus kaki.

Kuil Karni Mata adalah candi yang rasanya menjadi tempat unik untuk dikunjungi jika anda tertarik untuk mengetahui budaya dan keanehan agama, tentunya jika anda tidak mudah mual dan fobia tikus, sebab mungkin akan ada beberapa ribu tikus berlarian di sekitar anda dan di atas kaki anda saat anda terjun ke tempat misterius ini.

Well emosi muda,.. Dan segala bentuk hal aneh di kuil itu adalah bagian dari kepercayaan mereka, sebagai seorang muslim, tentunya saya tidak mempercayai keyakinan mereka sebagaimana mereka tidak meyakini keyakinan saya.

Namun bentuk keanehan yang mungkin bagi sebagian orang adalah sebuah hal yang menjijikkan dan saya rasa hal itu bukanlah suatu ukuran untuk merendahkan suatu keyakinan ummat beragama. Kuil Karni Mata dan kepercayaan hindu memang memiliki sangat banyak ritual yang mungkin akan terlihat sangat aneh bagi mereka yang tidak terbiasa dengan semua itu, namun sekali lagi, keyakinan adalah suatu hal yang pelik walau disisi lain kita manusia diberikan akal untuk berfikir. sekian, terimakasih telah membaca, semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Untukmu agamamu, dan untukku, agamaku. (QS Al Kafirun: 6)