Tanaman Penangkap Lalat Menggunakan Matematika Untuk Menangkap Mangsanya?

Tanaman Penangkap Lalat Menggunakan Matematika Untuk Menangkap Mangsanya?

Tanaman Penangkap Lalat Menggunakan Matematika Untuk Menangkap Mangsanya?


Halo emosi muda,.. Jika anda memiliki tanaman Venus penangkap lalat, jangan mencoba mempermainkan jari-jari anda di depannya, karena ternyata tanaman pemangsa yang satu ini bukanlah tanaman bodoh. Menurut sebuah studi baru, tanaman karnivora ini dapat menghitung jejak mangsa mereka untuk memastikan jenis mangsanya dan mencari tahu seberapa besar ukuran mangsanya, dan karena sebab ini pula tanaman ini tidak akan perduli dengan jari anda.

Perhitungan Matematika Tanaman

Seorang peneliti bernama Rainer Hedrich dari Universitas Würzburg di Jerman melaporkan dalam edisi terbaru di Current Biology bahwa angka ajaib untuk tanaman venus penangkap lalat (Dionaea muscipula, lihat Wikipedia) ini adalah "lima."

Itu adalah hitungan untuk memastikan agar tidak tertipu oleh sepotong bulu atau hujan atau benda lainnya yang bukan mangsanya, juga untuk menentukan berapa banyak cairan pencernaan yang diperlukan untuk memakan serangga yang tertangkap.

Tanaman Venus penangkap lalat benar-benar menghitung berapa kali sesuatu yang menyentuh atau berjalan pada bulu sensoriknya yang berada di dalam daun perangkap.

Dengan menggunakan seekor jangkrik, Hedrich dan timnya dengan sabar memberi umpan tanaman ini dan menyaksikan apa yang pertama terjadi ketika seekor serangga mendarat di daun perangkap dan ketika serangga kemudian mulai berjalan dan menggoyangkan daun disekitarnya.


Berikut ini apa yang mereka lihat. Sentuhan pertama membuat tanaman Venus penangkap lalat ini menjadi siaga dan waspada. Sentuhan selanjutnya berarti mungkin ada sesuatu yang mencoba menyelinap pergi sehingga perangkap akan segera menutup.

Pada saat itu, tanaman menghasilkan hormon yang disebut zat asam jasmonic yang merupakan sistem utama tumbuhan ini untuk makan. Pada bagian ketiga dan keempat, tanaman ini mulai membuat enzim pencernaan.

Langkah ke lima memicu tanaman ini untuk mulai menekan mangsanya yang ada di dalam perangkap untuk membunuhnya dan menyerapnya. Jika seekor jangkrik besar terperangkap dan berusaha menendang-nendang untuk meloloskan diri, maka tanaman ini menaikkan jumlah enzim pencernaan secara proporsional. Hedrich mengatakan bahwa rata-rata jumlah tendangan serangga sebelum mati sekitar 63 kali.

Sistem pencernaan tanaman Venus penangkap lalat memakan waktu cukup lama. Para peneliti mengamati dan memperhatikan perangkap tanaman yang tertutup rapat saat dalam proses memakan serangga bisa terus tertutup sampai seminggu atau lebih sebelum akhirnya terbuka untuk memangsa serangga lainnya.

Yang menjadi sangat menarik adalah sebuah pertanyaan yakni apakah hitungan matematika pada tanaman ini adalah nyata? Nah, tanaman penangkap lalat ini tampaknya memang melacak jumlah langkah kaki serangga dan akhirnya mengatupkan perangkapnya untuk menangkap mangsanya, serangga yang dicerna memberikan nutrisi pada tanaman dan dibagi antara cabang-cabangnya dan untuk berkembang biak daunnya. Ini bukanlah kalkulus tapi sepertinya hal itu lebih dari yang sebagian besar kita ingat dari pelajaran kelas matematika di sekolah dasar. Semoga bermanfaat dan Wassalamualaikum.

tanaman pembunuh
1.. 2.. 3.. 4..... Kabuuuurrrr....!

2 komentar