Voodoo, Hantu, Dan Manusia Serigala Di Rawa Terkutuk
aneh Seram
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Rawa-rawa memang sebuah tempat yang menyeramkan. Walau tanpa riwayat hantu dan keanehan, tetapi tempat lembab ini memang sering terlihat suram dan menginspirasi ketakutan pada mereka yang memandang.
Apakah itu hamparan liar, tumbuhan gulma yang berdesakan di lahan basah, buaya dengan mata bersinar atau hal-hal lain merayap melalui kegelapan yang berkeliaran disaat senja berlabuh, pepohonan bengkok yang menyodok ke atas melalui kegelapan yang berkabut?
Rawa Terkutuk
Apa pun itu, daerah rawa memang biasanya di isi oleh sesuatu yang tak tampak. Menarik legenda dan cerita yang mendorong sebuah kisah menyeramkan dan menjadi episenter yang disesak dari nafas kegaiban dan alam jin.
Salah satu rawa yang sepertinya merembes kedalam blog ini terletak di US, tepatnya di Louisiana, dan telah lama tempat ini menjadi dari banyak cerita hantu bayangan, sihir Voodoo dan makhluk aneh yang menggeram secepat malam dan kegelapan tiba.
Manchac Swamp, terletak di Louisiana tidak jauh dari gemerlapnya kota New Orleans, adalah tempat yang memiliki segala kriteria dari tempat yang dianggap angker. Perairan hijau di sini stagnan tersedak dengan vegetasi dan ganggang serta berkeliaran pula buaya rawa melalui rumpun pepohonan yang terbungkus lumut, barisan pepohonan ini bagaikan para pasukan penjaga kesedihan.
Disepanjang saluran banyak ular dan buaya yang kadang bersembunyi di lumpur dan airnya yang keruh. Ular, buaya, dan serangga yang menggigit di sini hidup bersama dalam rawa lembab yang gelap serta berkabut menunggu mereka yang berani melangkah terlalu dekat. Tempat ini sempurna dan cocok untuk berbagai cerita seram dan menakutkan, dan tentunya Rawa Manchac tidak mengecewakan untuk keseraman yang disajikannya.
 |
| Rawa Manchac |
Sihir Voodoo
Salah satu cerita paling populer di sekitar rawa ini adalah kisah Julie White, seorang pendeta Voodoo yang tinggal di sini di akhir tahun 1800-an dan di awal 1900-an. Voodoo cukup menonjol dalam kehidupan sehari-hari di Louisiana, sebuah keyakinan dan budaya seram yang dibawa oleh budak Afrika Barat selama masa kolonial, serta dari para pengungsi yang melarikan diri dari revolusi Haiti pada abad 18 dan 19-an.
Jadi disini telah terkonsentrasi banyak praktisi Voodoo di New Orleans, dimana di Louisiana sendiri Voodoo segera berkembang dan menjadi agama tersendiri, sebuah keyakinan animisme yang sangat bergantung pada pesona sihir, ajimat, mantra, herbal sihir, dan racun, hingga memunculkan boneka bantalan santet Voodoo yang terkenal menyeramkan.
Voodoo di Louisiana akhirnya membentuk pemerintahan sendiri, Voodoo Queens, dimana ada pendeta yang memegang kekuasaan besar dan pengaruh di komunitas mereka masing-masing. Beberapanya seperti pendeta abad ke-19 Marie Laveau, begitu kuat dan dihormati oleh berbagai anggota bergengsi masyarakat, seperti politisi, hakim, pengacara, pengusaha, dan pemilik tanah kaya, mereka semua mendatangi dukun Voodoo ini untuk berkonsultasi sebelum membuat keputusan penting tentang bisnis atau urusan negara.
Beberapa pendeta Voodoo tersebut begitu terkenal hingga sampai hari ini kuburan mereka masih dihormati oleh para penganut faham Voodoo, dan akhirnya Voodoo terus menjadi daya tarik wisata populer di kota New Orleans, dengan orang-orang yang datang dari jauh hanya untuk mengunjungi makam dan membeli jimat, ramuan, dan bubuk dari berbagai vendor Voodoo, atau sekedar hanya untuk mengunjungi Museum Sejarah Voodoo New Orleans.
 |
| Bekas Gubuk Julie White |
Nah pendeta Voodoo Julie White lebih tertutup daripada kebanyakan lainnya, meskipun juga cukup ditakuti. Dikatakan bahwa Julie sangat menikmati untuk mencoba memprediksi kematian disekitar kota saat ia duduk di teras gubuknya yang berada dirawa, di mana dia menghabiskan banyak waktunya.
Dia juga akan membuat gerakan misterius pada orang-orang yang lewat, memandang orang lain dengan pandangan jahat, menyanyikan lagu-lagu seram tentang hari kematiannya, dan umumnya tingkah laku Julie sering aneh dan membuat orang-orang merasa takut dengannya.
Meskipun cara Julie cukup eksentrik, Julie dipandang sebagai seorang peramal ampuh, dan dikabarkan banyak yang mendatanginya untuk mengetahui prediksi musibah ataupun kemalangan. Dia juga dikenal sering menyihir mereka yang dianggapnya bersalah, membuatnya menjadi seorang sosok yang benar-benar ditakuti.
Salah satu prediksi yang paling terkenal bahwa akan ada semacam bencana mematikan yang dahsyat ketika dia meninggal, dan dia sering mengatakan "Suatu hari aku akan mati, dan aku akan membawa kalian semua bersamaku. "dan yang mengerikannya, tak lama setelah dia meninggal pada tahun 1915, badai yang mengerikan terjadi menghantam kota di hari pemakamannya, menyebabkan gelombang pasang dahsyat melanda dan membunuh ratusan orang serta memusnahkan tiga desa.
Menurut cerita itu, Julie White, bersama dengan semua orang yang terbunuh di hari pemakamannya, terkubur begitu saja dan menjadi kuburan massal di suatu tempat di rawa ini.
Dikatakan bahwa bahkan sampai hari ini banyak mayat yang tetap terkubur dalam lumpur di bagian bawah rawa, dan bahkan hingga sampai sekarang ini, kadang-kadang terlihat kerangka tubuh manusia dipermukaan lumpur.
Sejak kejadian itu, suara-suara hantu dan penampakan arwah gentayangan Julie dikatakan menghantui rawa ini, hantu Julie dikabarkan memiliki kebiasaan mengulang nyanyian menakutkan yang sama ia nyanyikan sebelum kematiannya.
Tempat tinggal tua Julie White dan kuburan massal diduga telah menjadi pusat berkembangnya cerita horor. dan cukup umum bagi para pengunjung untuk mendengar ratapan aneh atau suara jeritan yang berasal dari rawa di daerah ini.
Dikatakan juga bahwa ketika Julie meninggal, ia mengutuk tempat ini, yang diklaim merupakan penyebab dari runtuhnya Jembatan Manchac pada tahun 1976, meskipun jembatan raksasa beton 120.440 kaki itu baru dibuat.
Kisah lain yang populer dari Rawa Manchac adalah tempat itu juga merupakan lahan perburuan Rougarou, sejenis makhluk yang dikabarkan adalah sosok manusia serigala. Cerita dari Rougarou memiliki banyak variasi, tetapi sebagian besar digambarkan seperti binatang raksasa, dengan tinggi hingga 10 kaki, rambut yang menutupi tubuh dengan kepala serigala, atau dalam beberapa versi lainnya adalah anjing, sering dengan penampakan bulu putih pucat dengan taring yang menonjol dan mata merah yang dikatakan bersinar.
Cerita lainnya mengatakan bahwa itu adalah penampakan yang lebih jelas dari sosok hantu atau makhluk gaib yang bersinar di malam hari, atau siluman yang dapat menjadi maujud dan menghilang sesuka hati.
Siluman misterius ini dikatakan mampu mengubah bentuknya dan bahkan dapat mengambil bentuk lain yang rumit. Kisah Rougarou memiliki banyak bentuk, dan yang paling umum bahwa itu adalah sebuah kutukan yang harus ditransfer pada orang lain dengan darah dalam 101 hari, dan hanya dapat dibuang dengan memberikannya kepada orang lain.
Hal ini biasanya dilakukan baik dengan kekerasan untuk menyerang seseorang atau dalam versi lain hanya menatap mata orang lain.
Di masa lalu, hal itu biasa bagi orang untuk memandang orang asing atau orang-orang sangat aneh dengan kecurigaan yang besar, dengan pikiran bahwa mereka mungkin salah satu dari makhluk yang ditakuti ini.
Ada banyak cerita tentang makhluk itu, mereka yang menderita kutukan konon dihadapkan dengan beberapa alternatif.
Cara yang paling umum untuk menghilangkan kutukan adalah dengan tetap diam untuk mengkonfrontasi kutukan itu selama satu tahun dan satu hari, setelah kutukan itu akan hancur dengan sendirinya.
Salah satu bagian dari cerita rakyat yang berkaitan dengan ini adalah tentang seorang istri, seorang pengantin baru muda yang sedang menunggu suaminya di tepi rawa pada malam bulan purnama. Wanita itu kemudian didatangai makhluk seperti serigala besar yang menatap dirinya dengan pandangan Ain (pandangan kejahatan).
Wanita itu kemudian mengetahui bahwa dia telah terinfeksi kutukan binatang busuk itu, kemudian mengunci dirinya sendiri di dalam gudang setiap malam bulan purnama penuh, sebuah fakta yang tidak diperhatikan oleh suami barunya yang sering bekerja hingga larut malam.
Setelah tahun dan satu hari telah berlalu, wanita itu telah sembuh, ia tetap diam tak membicarakan apapun tentang pertemuan itu, jika ditanya oleh suaminya apakah dia pernah menunggunya di tepi rawa di bawah sinar rembulan. Ia berbohong dan mengatakan tidak, setelah suami mengakui bahwa ia sebenarnya adalah makhluk yang ia lihat dan telah kutukan itu, dan dengan diamnya sang istri dari masalah tersebut maka telah menyelamatkan mereka berdua. Cara lain untuk mengangkat kutukan ini dikabarkan bisa dilakukan dengan mantra sihir Voodoo yang kuat.
Versi lain dari legenda mengatakan bahwa makhluk itu lebih memilih mengambil bentuk anjing besar daripada Manusia Serigala, cukup masuk akal karena serigala bukan hewan asli Louisiana. Dalam kisah lain, seorang anak yang sedang dalam perjalanan rumahnya datangi seekor anjing putih besar yang bertindak sangat agresif.
Setelah beberapa saat mereka bertarung, anjing itu menggeram dan menggigitnya, anak itu kemudian mengambil pisau yang dibawanya didalam tas dan menyerang anjing misterius ini hingga bulu-bulunya menjadi rontok dan terluka. Anehnya hewan itu kemudian lantas berubah menjadi manusia, dan mengatakan kepada anak itu bahwa ia telah dipenjara oleh iblis ke dalam bentuk anjing ini, dan hal yang sama akan menimpanya jika ia tidak berhati-hati.
Orang asing itu juga memperingatkan bahwa jika anak itu mengatakan kepada siapa pun tentang pertemuan itu, maka ia juga akan menjadi Rougarou.
Anak itu segera memberitahu semua teman-temannya, dan saat itulah ia mulai menghilang dari kamarnya pada malam hari, dan muncul kembali di kamarnya pagi hari berikutnya dengan tidak ingat apapun di mana ia telah berada semalam, dan kadang-kadang ada noda darah ditubuhnya yang bukan darahnya sendiri.
Setelah setahun ini, anak itu diduga ditemukan tewas di jalan pada suatu pagi, dan pihak berwenang menganggap itu adalah kasus bunuh diri, tetapi mereka yang lebih tahu mengklaim bahwa ia telah menjadi Rougarou.
Ada banyak cerita-cerita lain dari orang-orang yang bertemu oleh anjing setan besar ini dan melihatnya berubah menjadi seorang pria tepat di depan mata mereka, sering terjadi setelah tertabrak kendaraan atau dalam pertarungan.
Dalam satu cerita lain ada sepasang lelaki mengejar anjing tersebut di bawah cahaya bulan purnama, yang kemudian melompat pagar dan menghilang untuk lantas berubah menjadi sesosok pria besar.
Cerita lain yang tak kalah populer adalah bahwa makhluk ini memiliki kebiasaan mengamuk dikota dan dipadang gurun untuk menganggu orang Katolik yang tidak berpuasa, dan dikatakan juga bahwa jika ada seseorang yang gagal dalam berpuasa pada 7 tahun berturut-turut maka itu adalah cara untuk segera berubah menjadi salah satu binatang ini, atau setidaknya menjadi korban murka mereka.
Dikatakan juga bahwa makhluk ini tertarik kepada mereka yang nakal atau yang suka melakukan pelanggaran pidana, mitos ini membuat cerita populer untuk memberitahukan kepada anak-anak untuk menjaga diri mereka dari berbuat kejahatan.
Dan adalah hal yang umum bagi seorang anak di Lousiana untuk mendengar syair yang berbunyi "Pulanglah sebelum gelap, jangan sampai Rougarou menangkapmu!" Memang, orang-orang malang yang hilang didalam rawa ini sering dianggap telah menjadi korban Rougarou.
Sepertinya ini hanya cerita rakyat tentang rawa yang menjadi tempat tinggal manusia serigala, namun ada banyak laporan dari orang yang benar-benar mengaku telah melihat mereka sampai pada hari ini, atau setidaknya mendengar lolongan menakutkan ditengah malam.
Beberapa laporan yang agak dramatis bahkan mengatakan bahwa makhluk ini terkadang mengejar mobil di jalan atau sedang menyerang sapi. Penampakan raksasa berpenampilan rambut yang menutupi tubuh itu telah menyebabkan teori lain dari sekedar teori manusia serigala, apa yang dilihat mungkin adalah makhluk seperti ataupun Bigfoot, namun ada sedikit bukti dari keberadaan makhluk ini. Namun demikian, jika ada Rougarou di luar sana, apa pun mereka, maka Rawa Manchac adalah tempat favorit mereka.
Menambah kisah lain dari manusia serigala dan kutukan Voodoo adalah berbagai fenomena aneh lainnya yang dilaporkan ada di rawa ini. Seperti hadirnya cahaya misterius, penampakan bayangan, bola cahaya, ada juga cerita tentang buaya raksasa yang jauh lebih besar dari biasanya yang berkeliaran di daerah terpencil rawa.
Apapun yang terjadi di sini memanglah wajar, karena tempat ini memang menakutkan, sulit untuk mengatakan bahwa Rawa Manchac terlihat tidak menyeramkan, itu adalah tempat dengan suasana malapetaka dan kesuraman dengan reputasinya sebagai terkutuk, tempat angker, apakah itu benar atau tidak. Siapa saja yang tertarik untuk melihat rawa dan wisata angker dari hantu yang beroperasi di daerah tersebut, anda bisa mencobanya untuk uji nyali.
Siapa tahu anda mungkin akan melihat hantu Julie White menatap anda dari bayang-bayang redup pepohonan rawa, atau menangkap Rougarou yang berkeliaran dimalam hari untuk berselfie ria dengan handphone canggih terbaru anda. Siapa tahu? Ya siapa yang tahu ya? Hiihihih, sekian dulu, terimakasih telah membaca dan Wassalamualaikum.