Senjata-senjata Yang Digunakan Mujahidin Suriah
Kehidupan
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Perang di negeri Suriah belum menunjukkan tanda-tanda reda, korban terus berjatuhan dan pengungsi terus membanjiri ke wilayah-wilayah yang menurut mereka aman. Tragedi konflik Suriah dimulai dari demonstrasi rakyat untuk menuntut presiden mereka mundur dari kedudukannya, namun pemerintah Suriah sendiri merespon dengan tindakan keras.
Ini adalah contoh nyata dimana kekuasan rezim diktator yang bersikap keras terhadap rakyatnya sendiri memicu pemberontakan besar, perang suriah yang pada awalnya adalah konflik nasionalis berubah menjadi konflik agama, dimulai saat kaum minoritas penguasa dari sekte Alawite (Syiah Nushairiah) terjun kelapangan untuk mempertahankan kekuasaan Bashar Al-assad, dipersenjatai oleh pihak militer maka kemudian sekte ini mulai membunuhi rakyat suriah sendiri yang umumnya beragama Islam, kekejaman dan aksi kebiadaban luar biasa yang mereka lakukan mengakibatkan rakyat yang tetindas bangkit melawan. Dari sinilah perang Suriah berubah menjadi konflik agama antara ummat Islam versus Syiah.
Senjata Mujahidin Suriah
Menyadari konflik ini segera meluas menjadi konflik agama, maka serentak pula negara-negara yang mendukung Syiah mengirimkan pasukan mereka untuk membantu Bashar al-assad untuk menumpas pemberontakan, terutama negeri dengan penganut Syiah sendiri yakni Iran, didukung oleh pihak paramiliter Syiah dari libanon, Hizbullah, milisi Assad Shabiha, milisi Syiah Irak, Afghanistan dan lainnya.
Tidak hanya dari negara-negara Syiah sendiri, Suriah juga termasuk sekutu utama negara blok timur maka secara otomatis negara-negara blok timur turut membantu mereka, tercatat ada pihak Rusia, China dan bahkan Korea Utara turut serta untuk menumpas para pemberontak muslim.
Di pihak muslim sendiri, para pemberontak yang bertempur melawan rezim Assad, dibantu oleh oleh ratusan ribu mujahid dari berbagai negara muslim yang tergabung dalam berbagai faksi.
Dimana pasukan pemberontak (FSA = Free Syirian Army) yang pada awalnya merupakan kesatuan tentara Suriah yang membelot telah berbaur dengan faksi-faksi Mujahidin lainnya, ditambah lagi dengan pasukan non FSA yang berasal dari masyarakat biasa, beberapanya termasuk Ahrar Al-syam, Tanzim Al-Qaeda Jabhah Nusrah, Jaisyul Islam, Taliban Afghanistan, Jais Al-mujahidin dan lain-lain dengan total 41 faksi Mujahidin dari berbagai negara termasuk Amerika, Uzbekistan, Australia, Arab Saudi, Palestina, Turki, Irak, Inggris, Kazakhstan, Jerman, Mesir, Pakistan, Afghanistan, Libya, Tunisia, Kanada dan banyak lainnya, tidak ketinggalan dari asia tenggara yakni Malaysia dan Indonesia.
Beberapa faksi Mujahidin ini di dukung oleh pihak Amerika yang memiliki kepentingan sendiri, dimana Amerika dan sekutunya sangat anti pati terhadap aksi negara-negara blok timur, beberapa faksi mujahidin lainnya menolak untuk bekerjasama dengan Amerika.
Dan bahkan beberapa kelompok ini memisahkan diri dari faksi lainnya dan membentuk negara daulah islam versi ISIS sehingga suasana yang ada menjadi sangat kompleks. Berbeda dengan pihak Syiah dan para pendukungnya yang bersatu, faksi-faksi kelompok mujahidin malah terpecah menjadi tiga kelompok besar, yakni;
1. ISIS
2. Faksi Mujahidin dukungan Amerika
3. Faksi Mujahidin Anti Amerika
Senjata-senjata yang digunakan Mujahidin
Nah dengan tidak adanya negara resmi yang mendukung kelompok-kelompok Mujahidin ini, lantas bagaimana mereka bertempur dan senjata-senjata apa saja yang mereka gunakan? Mari kita lihat dibawah ini.
Senjata Berat
1. Tank
Sebagian besar Tank yang digunakan oleh pihak Mujahidin adalah Tank milik Suriah sendiri, mengingat banyaknya pasukan pemerintah yang membelot kepada para pemberontak dengan melarikan berbagai mobil tempur termasuk Tank, dan sebahagian lagi merupakan hasil rampasan perang, diantaranya adalah Tank T-55, T-62, T-72, BTR-60 dan kendaraan medan tempur dari jenis BMP-1 dan BMP-2.
Mujahidin melakukan sholat di depan sebuah Tank T-55 di Lattakia Suriah |
Mujahidin FSA sedang memeriksa Tank-72 |
2. Anti Aircraft (Anti Pesawat)
Anti Aircraft adalah senjata yang juga umum digunakan oleh Mujahidin di Suriah, senjata ini dikhususkan untuk menembak jatuh pesawat musuh. Sebahagian didapat dari pasukan militer yang membelot, rampasan perang dan sisanya hasil dari bantuan Amerika.
Beberapanya adalah ZU-23, ZPU-2, ZPU-4, Shilka ZSU, Misil FN-6, Rudal Stinger buatan Amerika hingga senapan anti tank era perang dunia kedua PTRS-41.
ZPU-2 |
ZPU-4 Anti Airplane |
Shilka ZSU-23 |
FN-6 Misil anti pesawat |
3. Anti Tank
Senjata Anti Tank yang banyak digunakan oleh Mujahidin Suriah umumnya berasal dari bantuan Arab Saudi, Amerika dan sisanya hasil rampasan perang serta dukungan persenjataan dari Tanzim Al-Qaeda sebagai petempur jihad global dengan persenjataan yang cukup banyak.
Beberapanya adalah BGM-71 TOW buatan Amerika, ATGM-Concur buatan Rusia, 9M113 Kornet, Malyutka, RPG, M-71/79, Bazooka RBR dan Misil HJ-8 buatan China.
BGM-71 TOW Anti Tank |
ATGM Konkurs Anti Tank Misil |
FSA Menembakkan RPG Anti Tank |
Mujahidin dengan senapan anti tank peninggalan perang dunia kedua, PTRS-41 pelurunya mampu menembus lapis baja |
Senjata Ringan
1. Sniper.
Senapan sniper yang paling umum digunakan oleh Mujahidin Suriah adalah Dragunov SPD buatan Rusia, Steyr SSG 69, Zastava M91, Sayad-2, PTRS-41, OSV-96, Elmech EM-992, M99 buatan China, bahkan senapan sniper pasukan khusus AS M14-EBR.
Dan banyak juga senapan biasa yang dimodifikasi menjadi senapan sniper dari jenis AK baik kalashnikova, Ksusha, dan dari senapa serbu tipe M buatan Amerika hingga sniper rakitan.
M99 Sniper Rifle |
OSV-96 |
Sniper rakitan pemberontak Suriah |
Dragunov PSD Snifer Rifle |
Seorang Mujahidah dengan senapan sniper Steyr SSG 69 |
2. Senapan Serbu
Automatic Kalashnikova atau AK-47 dan versi pengembangannya termasuk AK-56, AK-74, AK-M, Zastava M70 dan AMD-65 menjadi senapan serbu paling umum digunakan, disamping senapan serbu lainnya seperti M4A1 buatan Amerika, M-16, M-11, Heckler, FN-FAL, M14, Famas buatan Perancis, Steyr AUG Buatan Australia.
Sedangkan untuk senapan mesin berat tampak didominasi dari jenis NSV buatan Amerika, RPD Rusia, PK dan PMK Machine Gun. Sedangkan untuk jenis SMG (Sub Machine Gun) atau senapa mesin ringan terdiri dari SA-VZ buatan Ceko, UZI dan sisa peninggalan perang dunia kedua termasuk MP-40 dan STG-44 buatan Nazi jerman.
Seorang Mujahidin asal Eropa dengan AK-74 |
AK-47 |
FSA dengan senapan mesin NSV |
Disamping senjata-senjata seperti yang telah dibahas diatas, Mujahidin juga menggunakan mortir dan granat tangan serta beberapa senjata modifikasi, dan beberapa kelompok mungkin kekurangan senjata hingga mereka memakai senjata-senjata lama yang sudah berusia puluhan tahun, bisa disaksikan dalam video berikut ini dimana senjata tua era perang dunia ke dua 1939-1945 digunakan oleh beberapa faksi Mujahidin, seperti senapan Mosin Nagant buatan Sovyet, MP-40 jerman, senapan mesin legendaris buatan NAZI jerman MG-34 dan MG-42, MA1 Garand buatan Amerika, STG-44 Nazi, MAS-36, DP-28, dan Browning M1919.
Demikianlah emosi muda, perang memang menyedihkan, tapi kedamaian adalah hasil dari peperangan, perang juga yang mengajarkan kita arti damai yang sesungguhnya.
Perang di Suriah adalah bukti kuat bahwa kekuasaan dapat menggigit dan merusak tatanan yang ada, seandainya saja Bashar Al-assad mau mundur, tentulah pertumpahan darah tidak akan terjadi, tetapi memang harus disadari bahwa sebagian pemimpin suatu negara memang tidak punya rasa malu dan perduli atas tuntutan rakyatnya dan lebih memilih mempertahankan kekuasaan ketimbang mundur untuk menang. Mantan presiden Suharto jauh lebih baik sebagai contoh dari penguasa yang tahu malu dan memilih damai.
Dan apa yang terjadi di Suriah saat ini sudah sangat kompleks dengan masuknya negara-negara lain yang mempunyai kepentingan dalam perang tersebut, dari blok timur kita melihat Rusia, China, Iran, Korea Utara dan para pendukungnya bisa memicu perang dunia ketiga dengan aksi militer mereka, sementara di blok barat AS, Eropa dan pendukungnya sejak era kejatuhan Hitler memang sangat anti pati terhadap setiap gerakan blok timur dimana kedua belah blok ini pernah terjun ke dalam perang dingin yang hampir menimbulkan bencana perang nuklir.
Blok barat memiliki kekuatan NATO dan blok timur memiliki Pakta Warsawa, keduanya memiliki kekuatan besar yang bisa menghancurkan dunia ini. Semoga saja semuanya akan baik-baik saja, dan jika memang perang global akan terjadi maka biarlah kekuatan Tuhan yang akan menentukan jalan perdamaian. Sekian, terimakasih dan Wassalamualaikum. Sumber Wikipedia dan Youtube.