Teori Adanya Kehidupan Di Planet Yang Mengorbit Black Hole?
science
 |
| Sebuah gambaran dari planet yang mengorbit lubang hitam |
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Saya menemukan contoh unik dari kehidupan fiksi ilmiah yang berusaha memaksakan diri untuk masuk kedalam kehidupan nyata. Dalam hal ini, adalah sebuah film terbaru yang menginspirasi seorang ilmuwan di Republik Ceko yang mengusulkan teori baru bahwa kehidupan dapat terbentuk dan mungkin berkembang pada planet-planet yang berada di orbit di sekitar lubang hitam yang cukup tua. Apakah ide ini memasuki kepalanya ketika ia sedang mengkonsumsi seember popcorn selama menonton film sains fiksi yang berjudul Interstellar ini?
Kehidupan Di Orbit Back Hole
Tomáš Opatrný adalah seorang astrofisikawan dan anggota fakultas Palacky University di Olomouc Republik Ceko dan memang film Interstellar memainkan peran dalam penelitiannya. Opatrný memulai ide untuk mempertimbangkan kebalikan dari hukum kedua dari termodinamika.
Jika kehidupan dimulai dan berkembang di planet Bumi dalam keseimbangan antara panas matahari dan angkasa yang dingin, lantas mengapa tidak mungkin terjadi pada planet yang berada diantara matahari dingin (Lubang Hitam) dan ruang angkasa yang panas? Itu menurut pendapatnya.
Teori Opatrný ini membutuhkan lubang hitam yang cukup tua untuk menggenapi keseimbangan "Panas" dan "Dingin." Sebuah lubang hitam yang tua tidak lagi memakan segala sesuatu yang berada di sekitarnya tetapi malah berada pada suhu nol kecuali pada bagian Radiasi Hawking. <-- Baca teori Stephen Hawking tentang radiasi lubang hitam yang memiliki suhu berbeda yang berada di atas posisi temperatur nol absolut.
Pebandingan teori tentang "Suhu yang berada sedikit di atas nol mutlak," dan dimana yang lainnya berada pada suhu amat panas, itulah teori keseimbangan yang Opatrný gunakan. Ruang angkasa dihangatkan oleh sisa panas dari ledakan Big Bang (Background gelombang mikro kosmik) pada suhu 2,7 kelvin (-270 ˚C).
Opatrný mengatakan sebuah planet seukuran Bumi yang mengorbit pada lubang hitam seukuran matahari bisa menghasilkan kehidupan dari 900 watt energi yang dihasilkan oleh perbedaan antara suhu hampir nol mutlak dan suhu yang mendekati hampir nol mutlak. Menurutnya hal itu cukup untuk kelangsungan beberapa bentuk kehidupan, tetapi tidak akan cukup untuk makhluk hidup berevolusi.
 |
| Interstellar, film yang menginspirasi Opatrny |
Nah,.. berbicara tentang ide fiksi, sains, teori dan ruang angkasa, maka akankah orang-orang yang percaya pada hari kehancuran planet bumi akan mulai mencari planet hunian lainnya yang berada di dekat lubang hitam yang sesuai dengan teori Opatrný? Tunggu dulu bro!
Menurut seorang fisikawan teoritis dari Arizona State University, Lawrence M. Krauss, bahwa lubang hitam yang telah tua sekalipun bahkan tidak pernah berhenti mengkonsumsi materi lain yang berada disekitarnya dan tetap menghasilkan energi, sehingga lubang hitam tidak akan pernah bisa mendapatkan temperatur suhu dingin yang cukup untuk keseimbangan termodinamika pada ruang sekitarnya.
Dan jika memang benar-benar di akhir jagad raya dan semua bintang telah menjadi lubang hitam (Kemungkinan terjadi sekitar 100 trilyun tahun dari sekarang), maka gelombang mikro kosmik juga akan menghilang dan tidak akan ada panas yang cukup untuk mengimbangi sebuah bintang hitam yang dingin. Ini masih menjadi sebuah teori yang menarik walau membingungkan. Sepertinya Opatrný memang terlalu bersemangat menonton film. Oke! Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.