Codex Gigas, Misteri Alkitab Iblis! Sejarah & Pertanyaan Tak Terjawab
aneh Spiritual
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Ada sesuatu tentang buku-buku kuno dan teks yang memegang arti tertentu dari misteri dan daya tarik. Untuk mengetahui sesuatu yang pernah ditangani oleh tangan-tangan kuno yang menarik kita pada masa lalu, dan pengetahuan misterius yang teronggok di dalam lembaran usang, halaman berdebu yang mengundang seluruh pemahaman yang luas dari waktu yang telah memisahkan kita dari masa lalu.
Injil Iblis
Buku-buku kuno ini secara alami memang misterius, terkadang juga sering ajaib, dan kadang-kadang bahkan menakutkan. Dan sebagai salah satu buku paling aneh dari era kuno adalah sebuah buku yang dikenal sebagai Codex Gigas, sebuah kumpulan teks dari abad ke-13 yang juga dikenal sebagai buku raksasa, memiliki julukan yang cukup menakutkan sebagai Alkitab Iblis.
The Devil's Bible
Hal pertama yang mengesankan saat melihat Alkitab Iblis ini adalah ukuran buku itu sendiri. Buku ini memiliki tinggi 92cm (36 inci), lebar 50cm (19,7 inci) dengan ketebalan 22cm (8,6 inci) serta beratnya mencapai 74,8kg (165 pon). Dimensi-dimensi yang sangat besar ini yang membuat Codex Gigas sebagai sebuah naskah terbesar yang diketahui pada abad pertengahan.
Semuanya terikat dalam kulit kayu yang dihiasi dengan desain logam berbentuk hiasan. Keanehan buku ini tidak berakhir hanya pada proporsi mengesankan dan penampilannya yang unik.
Dengan 310 lembar halaman yang terkandung dalam lembaran yang dibentuk dari semacam kulit binatang, kemungkinan besar dari kulit keledai atau kulit anak sapi, dan diperkirakan bahwa ada sekitar 160 kulit hewan yang diperlukan untuk membuat buku ini.
Tertulis pada buku ini adalah dua testamen dari Alkitab Vulgata, antara lainnya berbagai teks medis, semacam ensiklopedia, kalender, mantra magis, dan teks bacaan pada pengusiran setan. Sebagian besar ditulis dalam bahasa Latin, tetapi ada juga dalam bahasa Ibrani, Yunani, dan abjad Slavia.
Teks dalam buku ini sangat berseni, yang berarti bahwa pada halaman dan surat-surat yang ada di dalamnya dihiasi dengan berbagai hiasan seperti ilustrasi miniatur, hiasan tepi, desain gaya huruf, dan hiasan inisial, semua warna-warni umumnya tampil dalam warna merah, biru, kuning, hijau, dan warna emas.
Buku ini juga menampilkan berbagai ilustrasi, termasuk kerajaan Surga, ilustrasi sosok wujud buruk dari Iblis. Ilustrasi Iblis cukup menonjol dalam beberapa kehadiran di beberapa halaman yang agak menghitam kontras dengan halaman lain dari buku ini.
Ilustrasi Iblis dalam Codex gigas |
Isi teks buku ini sendiri memegang banyak teka-teki. Tulisan tangan yang luar biasa teliti dan seragam keseluruhannya, menunjukkan bahwa penulis buku ini adalah seorang penulis tunggal.
Detail ini menjadi lebih misterius ketika mempertimbangkan bahwa spekulasi tentang seluruh koleksi teks raksasa yang terdapat dalam halaman Codex gigas, termasuk iluminasi dan ilustrasi, akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun bagi seorang penulis untuk terus-menerus menulis tanpa henti sepanjang hari dan sepanjang malam untuk menyelesaikannya, dan bahwa perkiraan yang realistis untuk menciptakan keseluruhannya, termasuk halaman kulit hewan dan penutup kayu, maka akan menjadi sekitar 25 tahun untuk satu individu.
Hal ini sangat mengesankan, seperti tulisan tangan yang tidak menunjukkan tanda-tanda adanya kerusakan atau dipengaruhi oleh usia, penyakit, atau suasana hati penulis, tidak pernah menyimpang dari keseluruhan teks buku tebal besar ini.
Menambah sifat aneh naskah ini adalah dalam kenyataannnya bahwa ada sekitar 10 halaman yang hilang, tampaknya telah sengaja dihapus selama berabad-abad, meskipun tidak diketahui untuk tujuan apa.
Ada teori yang mengatakan bahwa halaman yang hilang ini bisa saja memiliki informasi yang dianggap terlalu berbahaya untuk jatuh ke tangan orang biasa, halaman yang dicuri tersebut bisa digunakan untuk tujuan jahat, atau mungkin beberapa halamannya sengaja di buang karena dianggap tidak layak bagi beberapa pemilik buku ini di masa lalu.
Misteri Sang Penulis
Juga tidak diketahui tentang siapa sosok identitas juru tulis buku ini, atau alasan mengapa buku ini diciptakan. Di sinilah legenda menyeramkan dan sejarah di seputar keberadaan buku ini ikut bermain.
Salah satu legenda yang ada mengatakan bahwa seorang biarawan Benediktin di Bohemia, yang sekarang dikenal sebagai Republik Ceko, melakukan suatu pelanggaran terhadap biara dan akan dihukum berat dengan cara Immurement di dalam biara.
Biarawan tersebut putus asa dari nasib dan kematian, maka dikabarkan ia mencapai kesepakatan dengan para biarawan lainnya. Dia diberikan sebuah pena dan ditawarkan untuk membuat sebuah teks reliji besar yang belum pernah ada yang melihatnya.
Disepakati bahwa jika biarawan itu bisa menyelesaikan tugas ini dalam satu malam, maka ia akan dibebaskan. Biarawan itu harus menyelesaikannya, tapi dia sadar bahwa tugas itu adalah sebuah prestasi yang mustahil, dan ia tidak akan mampu menyelesaikannya dalam waktu semalam.
Maka biarawan tersebut meminta bantuan dari Iblis yang muncul dan menawarkan bantuan dengan imbalan jiwa biarawan itu, dan juga termasuk penampilan dirinya (Iblis) di dalam naskah tersebut. Biarawan tersebut menyetujui perjanjian gelap itu dan dengan bantuan Iblis dia mampu menyelesaikan naskah tersebut, lengkap dengan ilustrasi Pangeran kegelapan itu sendiri, dan akhirnya ia dibebaskan.
Legenda aneh ini agak didukung dengan sedikit pembenaran dengan munculnya citra Iblis yang terkandung dalam buku ini, serta fakta yang ada bahwa memang buku itu tampaknya telah ditulis oleh satu orang saja, bisa dilihat dari keseragaman teks yang juga turut mendukung bahwa buku itu ditulis dalam waktu singkat dibandingkan teori bahwa buku itu hasil kerja keras yang dibuat dalam beberapa dekade.
Apapun asal sebenarnya dari Codex Gigas ini, tentunya memiliki sejarah yang dipenuhi gejolak. Setelah buku ini selesai, dan biara di mana buku ini dibuat telah hancur pada abad ke-15, maka naskah ini telah berpindah tangan di antara beberapa biara Benediktin setempat selama bertahun-tahun, sampai berakhir di Praha pada tahun 1594, di mana buku ini menjadi bagian dari koleksi Suci Kaisar Romawi Rudolph II.
Buku ini tetap ada di sana sampai pada tahun 1648, dan ketika diambil secara paksa dari penjarahan yang dilakukan oleh pasukan Swedia selama tragedi Perang 30 Tahun kemudian dibawa ke Stockholm, di mana buku aneh itu disimpan di Swedia Royal Library.
Pada tahun 1697, kebakaran besar terjadi di perpustakaan tersebut, dan untuk menyelamatkannya dari api, seseorang melemparkan buku itu keluar dari jendela.
Buku ini memang selamat dari api, tetapi beberapa dari halaman yang ada dilaporkan telah terlepas, dan setelah kejadian itu, buku tersebut tidak pernah sempurna lagi. Codex Gigas tetap berada di Perpustakaan Kerajaan sampai pada tahun 2007, dikembalikan ke Praha setelah sempat dipinjamkan dan dipamerkan di Perpustakaan Nasional Republik Ceko sampai tahun 2009, setelah itu dikembalikan lagi ke Swedia dan tetap berada disana sampai hari ini tersimpan di Perpustakaan Nasional Swedia di Stockholm.
Kitab Yang Terkutuk
Di sepanjang sejarah buku ini, Codex Gigas telah memperoleh reputasi sebagai buku yang terkutuk, membawa kemalangan, bencana, dan penyakit bagi mereka yang memilikinya. Memang, penghancuran biara tempat dimana aslinya buku ini di buat, serta kebakaran Perpustakaan di Royal Swedish telah dikaitkan dengan kutukan gelap ini.
Dan sampai sekarang ini, Perpustakaan Nasional Swedia telah berhasil menghindari nasib yang sama, tapi siapa yang tahu kekuatan jahat apa yang mungkin mengintai dalam halaman-halaman kuno ini, atau mungkin itu hanya karena faktor alami semata.
Namun Codex Gigas tetap menjadi salah satu buku paling misterius yang terbesar dan sangat menarik untuk sebuah koleksi perpustakaan, dan pengunjung datang berbondong-bondong hanya untuk melihat teks raksasa serta membaca halaman dan isinya.
Codex Gigas di tahun 1909 |
Codex Gigas tentunya merupakan salah satu buku yang paling aneh dan misterius dari sedikit teks kuno yang dikenal di dunia saat ini. Dorongan apa yang telah menciptakan buku ini? Dan berapa lama buku itu benar-benar di buat? Serta mengapa beberapa halaman telah hilang? Adalah pertanyaan yang mungkin kita tidak pernah benar-benar tahu jawabannya.
Untuk saat ini, semua yang bisa kita lakukan adalah mengagumi keanehan naskah aneh ini dan berspekulasi tentang misteri tak terpecahkan yang terkandung dalam halaman mistis kuno tersebut. Semoga menambah pengetahuan anda dan Wassalamualaikum.