Mercado De Sonora - Pasar Para Penyihir
aneh KehidupanHalo emosi muda,.. Assalamualaikum. Bisa dikatakan bagi orang yang jauh dari agama dan tidak memiliki pegangan hidup yang mungkin sedang dilanda kesulitan untuk menemukan cinta, memiliki masalah dengan bos kerja, ingin mendapatkan pesona keberuntungan atau ingin menyingkirkan nasib buruk atau bahkan membunuh saingan maka dukun adalah jawabannya, dan ternyata dunia gelap sihir menyihir yang dipenuhi nafsu setan ini tidak hanya populer di nusantara saja.
Marketplace Sihir
Mercado de Sonora, yang berada di jantung Mexico City, menawarkan berbagai macam barang gaib untuk memenuhi setiap keinginan nafsu. Mulai dari ramuan ajaib ala Santeria, Santa Muerte, ritual perdukunan, serta bermacam barang dagangan mistik dijual di pasar ini yang pastinya akan membuat jijik bagi orang yang beragama.
Di antara barisan warung dengan hiasan tengkorak dan kontainer yang berisi jimat mistis, bahkan, pengunjung juga dapat menemukan jenis yang berbeda dari hewan ilegal yang dijual di pasar para penyihir ini.
Sejak didirikan pada tahun 1957, Mercado de Sonora telah di cap sebagai "pasar penyihir". Sejumlah hewan yang dijual di sini (disimpan di bawah kondisi sanitasi yang buruk untuk tujuan sihir), dan oleh karena itu tidak jarang pengunjung akan menemukan hewan unggas, kelinci, anjing, dan kucing.
Termasuk spesies yang terancam punah seperti reptil, burung, ikan dan mamalia semua diperdagangkan di pasar ini. Jenis babi hutan langka, rusa ekor putih dan anak puma adalah salah satu mamalia yang dijual, bersamaan juga dengan burung seperti toucans dan parkit.
Seorang reporter bernama Albert Delgado menceritakan bagaimana pengalamnnya selama berkunjung ke pasar ini dimana ia ditawari "Buaya Peru," yang disimpan di dalam tas ransel di belakang salah satu counter. Ketika ditanya mengapa hal itu harus tersembunyi di tas, sang pemilik menjawab bahwa hewan ini bisa menyebabkan masalah dengan SEMARNAT.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam setempat (SEMARNAT) dan divisi Federal Jaksa Perlindungan Lingkungan (PROFEPA), adalah otoritas yang bertugas melakukan pengawasan dan otorisasi perdagangan hewan di Meksiko.
Dengan peran mereka sebagai pelaksana CITES ketentuan (Meksiko menjadi anggota CITES sejak 1991), mereka memastikan bahwa spesies yang diperdagangkan disini memiliki dokumentasi yang memadai untuk menunjukkan legalitas asal-usul mereka.
Dalam kapasitas ini, PROFEPA baru-baru ini meluncurkan sebuah operasi terhadap toko-toko hewan peliharaan populer, dan menyita lebih dari 258 hewan eksotis yang tidak memiliki dokumen yang sah. Sayangnya, upaya pemerintah untuk menindak pedagang hewan langka di Mercado de Sonora telah terbukti lebih sulit untuk dilakukan.
Pada tahun 2013, legislator di tingkat lokal, terutama yang berafiliasi dengan Mexico Green Party (PVEM) terpanggil untuk menggelar operasi skala besar untuk melindungi dan menyelamatkan hewan yang dijual di pasar Mercado de Sonora, serta hukuman yang lebih keras bagi mereka yang terlibat dalam perdagangan ilegal ini.
Untuk saat ini, hanya baru ada 58 orang yang telah ditangkap di Mexico City untuk kejahatan yang berkaitan dengan perdagangan hewan, membuktikan kurangnya kemampuan penegakan hukum. Otoritas pemerintah menunjukkan bahwa, ketika inspeksi berlangsung di pasar, pedagang sering lari dan "menghilang". Pasukan polisi setempat juga akan bergabung dengan lembaga perlindungan lingkungan dalam rangka memerangi perdagangan satwa liar di Mercado de Sonora.
Nah dalam dunia sihir di Mexico, misalnya untuk membunuh seseorang, Seorang dukun sihir bernama Alejandro Gallegos GarcÃa menjelaskan, yang penyihir butuhkan adalah sebuah boneka kain hitam, beberapa benang, tulang manusia dan katak. Dan penyihir harus meminta restu setan secara pribadi sendirian, di sebuah gua di bukit di mana ia akan muncul.
Dengan asumsi memiliki barang mistik ini, ditambah lagi dengan lampu hijau dari sang pangeran kegelapan, penyihir hanya butuh untuk memukul boneka pada tulang, dan memasukkan boneka kedalam tenggorokan seekor katak, menjahit mulutnya dan membawanya ke kuburan sembari membaca mantra sihir.
"Target akan mati dalam waktu 30 hari," kata Mr Gallegos apa adanya tanpa mimik penyesalan, seolah-olah ia sedang berbicara tentang cara memperbaiki genteng rumah yang rusak. (Katak tersebut juga dipastikan mati)
"Ada hal baik dan buruk di dunia, ada Iblis dan Tuhan," ia melanjutkan, sambil memutar taring ular di jarinya yang kasar. "Saya bekerja pada sihir putih dan sihir hitam. Tetapi memang ada orang yang mendedikasikan dirinya hanya untuk melakukan kejahatan. "
Mr. Gallegos, 48 tahun, adalah seorang penyihir tradisional, ia hanya salah seorang dari puluhan penyihir yang bekerja di kota Catemaco, terletak dekat Teluk Meksiko dari Danau Catemaco di negara bagian Veracruz. Seperti kebanyakan penyihir di sini, dia mengkombinasikan tradisi Eropa dan pribumi dalam karyanya, seperti minuman khusus okultisme yang ia pelajari dari pamannya.
Dalam sebuah ruangan sempit miliknya tampak gambar Perawan Maria dan salib besar dengan sosok Yesus berlumuran darah. Sebuah bintang segi enam dicat di lantai, dengan tapal kuda ke satu sisi dan salib St Andrew di sisi lain.
Lilin yang didedikasikan untuk berbagai hal kudus bertumpuk di mejanya, sebagian besar dengan foto-foto dari kliennya. Beberapa foto dari pria dan wanita yang diinginkan klien untuk dijerat cintanya. Yang lainnya adalah wanita mandul yang ingin anak-anak. Hingga penderita penyakit asma dan kanker.
Berada di bawah meja Mr. Gallegos yang berantakan tampak sebuah kotak yang dipenuhi dengan semacam bumbu, kulit kayu dan akar yang telah digunakan di daerah ini untuk tujuan pengobatan sejak dulu. Dia juga memiliki kelelawar mati, yang digunakan dalam sihir pengasihan (pemanis), dan ular derik untuk menyembuhkan penyakit.
Dia juga menggunakan sari minyak yang di ekstrak dari kadal dan kura-kura, lidah kering dari jenis ikan tertentu, kulit coyote, telur, ayam, air suci dari gereja dan air yang kurang suci dari danau. Dia mengetahui puluhan tanaman lokal dan kegunaannya. Termasuk koleksi gigi ular berbisa. "Ini seperti kembali ke zaman kuno," katanya. "Sudah ada penyihir di sini sebelum Spanyol tiba.
Catemaco memang dikenal di seluruh Meksiko sebagai pusat ilmu sihir, bahkan saking berkembangnya dunia sihir disini telah menjadi sebuah icon wisata yang besar. Kota ini memegang lokasi sebagai tempat kongres penyihir internasional yang diadakan pada setiap Jumat pertama setiap bulan Maret.
Selama acara tersebut, misa hitam akan diadakan di mulut gua ditempat dimana iblis diyakini bergentayangan. Dengan sebuah bintang besar segi enam, yang mereka sebut sebagai Bintang Daud akan dibakar. Para politisi akan muncul untuk menerima jimat keberuntungan agar menang dalam pemungutan suara. Sementara banyak orang berduyun-duyun pergi ke kota untuk ritual buang sial.
Sandra LucÃa Aguilar, seorang kasir berusia 25 tahun, berwisata selama 22 jam dengan bus dari Cancun untuk menyaksikan misa hitam. Beberapa hari kemudian dia nekat menemui seorang dukun populer yang dikenal sebagai "The Crow," berharap dengan ilmu hitam dukun tersebut bisa membuat pacarnya yang selingkuh bisa kembali tergila-gila padanya.
"Aku tinggal bersamanya selama lima tahun, dan kemudian, semalam, dia lari dengan wanita lain," katanya. "Aku ingin dia kembali. Dia sangat mempermalukan saya, dan saya ingin membalas mempermalukan dia. " Kata Sandra LucÃa Aguilar.
The Crow memiliki nama asli Héctor Betaza DomÃnguez, ia memakai kemeja guayabera putih dan duduk di ruang lilin di antara stupa dari La Santa Muerte, sebuah ikon Meksiko yang menyerupai sosok malaikat maut.
Mr. Betaza mengatakan bahwa orang-orang datang untuk menemui dia dari seluruh Meksiko dan dari kota-kota besar di Amerika Serikat. Banyak yang hanya ingin melakukan ritual "una limpia," atau pembersihan untuk menangkal roh jahat. Tetapi mayoritas keluhan adalah patah hati.
Saat ditanya dari mana dia belajar keahliannya, Mr. Betaza, yang menyebut dirinya sebagai "master ilmu gaib," mengelak, ia malah bergumam sesuatu tentang ibunya yang mempraktekkan sihir. "Ini adalah sesuatu yang anda tidak bisa pelajari," katanya. "Ini adalah sesuatu yang anda bawa di dalam darah anda."
Namun tidak semua orang juga yakin. Seorang pendeta Tomás Alonso MartÃnez yang memiliki pekerjaan sebagai pastor paroki di kota yang juga dikenal sebagai anti penyihir mengatakan. "Ini lelucon, kebohongan, penipuan." Selama dalam lima tahun di Catemaco, Bapa MartÃnez mengatakan ia telah melihat para penyihir berlatih segala macam skema, berusaha untuk menipu orang yang rentan.
Salah satu trik yang paling umum adalah untuk memberitahu seseorang bahwa dia terkena guna-guna dan kemudian untuk membuang guna-guna itu maka membutuhkan biaya. Cara lainnya adalah memberitahu orang-orang bahwa mereka sedang sakit, kemudian penyihir akan menawarkan mereka obat tradisional. Wah modus yang sama yang sering dilakukan para dukun di nusantara.
"Mereka mengatributkan diri mereka sendiri pada kekuatan yang mereka sendiri tidak dapat menguasai," kata pendeta itu. "Masalah mendasar yang ada dengan orang-orang ini adalah bahwa ada banyak orang yang mempercayai mereka. Siapapun dapat menyebut diri mereka sebagai penyihir. "
Bapa MartÃnez juga mengakui, bagaimanapun, bahwa praktek perdukunan yang masih dipertanyakan ini adalah sisa-sisa dari masa lalu pra-Hispanik. Penggunaan istilah santo Katolik juga adalah hasil sinkretisme kepercayaan, lanjutnya.
Di gerejanya, ikon dari Perawan Maria duduk di atas dan di belakang altar. Sebelum Misa, banyak orang akan pergi ke tempat suci dan membaluri ramuan herbal di tubuh mereka untuk membersihkan diri. Beberapanya meninggalkan gambar orang yang dicintai, jimat dan doa.
Sinkretisme juga muncul dengan jelas ketika Mr. Gallegos melakukan ritual pembersihan. Klien adalah seorang sopir taksi bernama Santos Luna Cruz yang ingin perlindungan dari saingan yang iri dengki.
Dengan bertelanjang dada, Mr. Luna berdiri pada sepotong beludru di tengah gambar Bintang Daud yang ditulis dengan kapur. Lilin menyala pada setiap titik sudut bintang. Sebuah tapal kuda ke satu sisi, salib St Andrew disisi yang lain. Dua gelas air yang diyakini menyerap roh-roh jahat ditempatkan di depannya.
Mr. Gallegos memercikkan air keramat, bawang putih dan amonia di atasnya. Kemudian, nyanyian doa Katolik "Ayah, anak dan Roh Kudus" dan menyerukan daftar panjang dari orang-orang kudus, Mr. Gallegos menggenggam telur di kepala orang itu dan menggosoknya pada tubuh klien.
Dia juga menggosok salib yang telah digores dengan gigi ular miliknya pada wajah Mr. Luna, lengan, dada dan perut. Dia mengambil ayam hidup yang di pegang di atas kliennya. Dia meyembur air dari mulutnya pada pria itu, dan memukulinya dengan beberapa jenis tanaman.
Setelah ritual itu berakhir, Mr. Luna, 34 tahun, tersenyum dan mengusap rambutnya yang basah. "Saya merasa sangat stres pada awalnya, tetapi sekarang saya merasa lebih ringan, lebih baik," katanya. "Saya merasa seperti dia mengangkat beban kesialan dari tubuh saya". Mr Gallegos menunjukkan dua telur yang pecah selama ritual. "Telur itu pecah karena telah menyerap rasa sakit di dalam diri anak muda itu," katanya.
Well emosi muda,.. dimana-mana pola perdukunan dan sihir memang selalu sama, yakni berurusan dengan para siluman kegelapan dan dengan resiko masing-masing, ada hal menarik disini yakni sinkretisme antar keyakinan, dimana keyakinan Katolik bercampur dengan mistik pra Hispanik dan membentuk satu kepercayaan baru yang popular, sama halnya seperti di nusantara, kemurnian ajaran Islam telah mengalami sinkretisme dengan keyakinan peninggalan Budha, Hindu dan Animisme yang melahirkan corak keyakinan tersendiri, bisa dilihat dari banyaknya ritual yang tidak ada tuntunannya didalam Islam masih dilakukan masyarakat dengan dalih budaya peninggalan nenek moyang, dan jika saya diminta untuk memilih, tentu saya akan memilih suatu bentuk kemurnian, karena sesuatu yang murni tidak akan pernah meragukan. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.
Well emosi muda,.. dimana-mana pola perdukunan dan sihir memang selalu sama, yakni berurusan dengan para siluman kegelapan dan dengan resiko masing-masing, ada hal menarik disini yakni sinkretisme antar keyakinan, dimana keyakinan Katolik bercampur dengan mistik pra Hispanik dan membentuk satu kepercayaan baru yang popular, sama halnya seperti di nusantara, kemurnian ajaran Islam telah mengalami sinkretisme dengan keyakinan peninggalan Budha, Hindu dan Animisme yang melahirkan corak keyakinan tersendiri, bisa dilihat dari banyaknya ritual yang tidak ada tuntunannya didalam Islam masih dilakukan masyarakat dengan dalih budaya peninggalan nenek moyang, dan jika saya diminta untuk memilih, tentu saya akan memilih suatu bentuk kemurnian, karena sesuatu yang murni tidak akan pernah meragukan. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.
Ngeri Bg Artikel'a...panjang" x...gak cape ngetik'a Bg :D
BalasHapuscapek sedikit gpp om, yg penting menyajikan yang terbaik buat pengunjung
Hapuslagi belajar nulis artikel panjang-panjang seperti Mas juga :D
Hapusbiar bagus SEO'a :)
ni blog'a Mas > bestpoin,com
semangat om, semoga sukses :)
Hapus