Preman Kali, Geng Pembunuhan Dan Perampokan Terbesar Di India
Sejarah Spiritual
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Sebuah kelompok pembunuh rahasia nan kejam diam-diam berkeliaran di seputaran India, membantai siapa pun yang mereka temukan di jalan gelap mereka, mencuri artefak yang tak ternilai, harta dan uang, dan menciptakan teror dari pembunuhan yang berlangsung selama berabad-abad.
Pembunuhan Atas Nama Dewa
Kedengarannya seperti adegan plot sempurna untuk cerita dalam novel atau film terlaris, namun ini adalah sebuah sejarah yang berisi fakta dan menyimpan kenangan pahit dalam perjalanan peradaban manusia.
Sebuah dunia pembunuhan dengan perampokan, sebuah satuan pembunuh elit, para pencabut nyawa yang berjanji setia kepada yang mereka sembah dan terhadap sesama anggota mereka sendiri, kelompok berbahaya yang mendedikasikan perbuatan mengerikan mereka sebagai persembahan kepada dewi kehancuran dalam agama Hindu, Kali.
Asal-usul dari preman Kali ini didalami misteri yang berselimut kabut serta mistik juga intrik. Referensi pertama dari kejahatan suram yang berlaku di India ini kembali pada pertengahan abad 14. Pada tahun 1356, Ziau-d din Barni yang menulis Sejarah Firoz Shah, menuliskan kata-kata berikut: "Pada masa pemerintahan sultan itu, beberapa pembunuh ditangkap di Delhi, dan salah seorang dari mereka sebagai jalan untuk menangkap ribuan lainnya.
Tapi tidak ada seorangpun yang dibunuh oleh Sultan. Dia memberi perintah kepada mereka untuk masuk ke dalam sebuah kapal dan akan dikirim ke negara yang lebih rendah, di wilayah Lakhnauti, di mana mereka akan dibebaskan. Para preman tersebut harus tinggal di sekitar Lakhnauti agar tidak menyebabkan masalah lagi di daerah Delhi. "
Sepanjang aktivitas para preman Kali ini, jaringan aktivitas pembunuhan dengan perampokan benar-benar telah banyak menyebabkan kesulitan dan kematian dalam skala besar.
Mereka bertekad untuk memastikan bahwa "persaudaraan" mereka harus tetap utuh, dan dengan hati-hati dan secara diam-diam meningkatkan jumlah mereka, mereka mencari lokasi-lokasi rahasia potensial di seluruh kota dan di wilayah kota-kota kuno India, dimana mereka menyusun rencana untuk memiliki kekuasaan dan menumbuhkan pengaruh.
Tidak hanya itu, mereka juga berjanji untuk melakukan pembunuhan dengan perampokan ini harus tetap hidup demi menceritakan kisah yang mereka lakukan.
Dalam dunia mereka ini biasanya selalu ditentukan oleh dua hal: (1) Kemampuan yang terampil untuk membunuh secara cepat, diam-diam, dan tanpa emosi. (2) Hubungan keluarga pada salah satu anggota yang ada dalam kelompok.
Indoktrinasi kadang-kadang dimulai pada usia yang sangat dini, sesuatu yang ditunjukkan dan diajarkan pada anak-anak tentang cara menggunakan alat pencekik yang disebut Rumal. Semacam kain yang cukup panjang, yang dianggap paling efektif untuk mencekik korban yang sedang tidur.
Kelompok ini biasanya akan merayap di bawah kegelapan, dan dengan cepat mengikat Rumal di leher korbannya, menariknya seerat mungkin, dan memastikan bahwa cekikan akan membunuh korban dengan cepat dan senyap. Biasanya juga, harta korban akan dirampas.
Kelompok preman Kali ini tidak hanya terampil dalam bidang pembunuhan saja, mereka juga sangat ahli dalam penipuan dan kamuflase, tak jarang mereka sering menyamar sebagai anggota tentara India dan sebagai pendeta.
Karena begitu aktivnya mereka membunuh maka berakibat terjadinya peningkatan permintaan yang tinggi dari pembunuh bayaran, bahkan kelompok pembunuh ini terkadang di sewa oleh para pejabat tinggi negara di pemerintahan India yang menginginkan saingan mereka harus mati, dilakukan sehalus mungkin dan tanpa bukti keterlibatan para pejabat pemerintah yang menyewa pembunuh bayaran itu.
Pada abad kelima belas, terjadi lonjakan drastis dari permintaan pembunuh bayaran kelompok preman ini, siapa pun itu dan bahkan semua orang bisa menyewa kelompok ini dengan menawarkan sejumlah uang sebagai imbalan untuk membunuh seseorang.
Tak ayal lagi, menjadi kelompok pembunuh bayaran adalah salah satu profesi yang cukup menggiurkan. Selama tiga ratus tahun berikutnya, aksi dari pembunuhan dengan perampokan telah menewaskan korban bukan hanya ribuan orang di seluruh India, tetapi ada ratusan ribu orang.
Kelompok ini berada pada puncak kejayaannya dengan pesta kematian dan bermandikan uang, namun tak ada hal didunia ini yang tak akan berakhir, tepatnya pada awal abad ke-19 para pembunuh bayaran ini mulai di berangus.
Tahun 1800 baru saja dimulai ketika pemerintah dan militer Inggris menemukan skala mengejutkan dari aktivitas mematikan ini, kegiatan selama berabad-abad dari pesta pembunuhan dengan perampokan.
Tak lama kemudian dimulai operasi yang luas untuk secara permanen menghapus kelompok preman pembunuh ini dari negeri India. Sebuah program ambisius yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Sir William Sleeman, dari Angkatan Darat Inggris.
Tidak hanya program yang sangat ambisius, namun juga sangat sukses. Pada tahun 1830, akhir dari aksi teror sudah terlihat. Pasukan Mayor Sleeman menindaklanjuti pada setiap petunjuk, dan dari setiap informasi yang tersedia tentang keberadaan kelompok pembunuh ini, dan sebagai hasilnya, dari ribuan anggota preman ini yang sudah terlacak, segera ditangkap dan berakhir dengan leher tergantung sebagai peringatan kepada yang lainnya agar tidak lagi melakukan aktivitas suram atas nama agama ini.
Dan pada awal tahun 1840-an, berkat data intelejen dari satuan informan yang tersebar di seluruh penjuru India, kelompok preman pembunuhan dengan perampokan ini dinyatakan habis hingga ke akar-akarnya setelah tuntas diberantas oleh kesatuan Angkatan Darat Inggris.
Well emosi muda,. selalu ada preman dalam setiap keyakinan, selalu ada kelompok yang membuat kekacauan atas nama agama, kisah diatas merupakan salah satu contoh klasik. Dan semua kesuraman serta kejahatan yang dilakukan oleh mereka kini telah berakhir, menghasilkan rekor tertinggi dalam dunia pembunuh bayaran.
Meski demikian tak ada bedanya antara mereka yang membunuh dan dengan mereka yang menyewa pembunuh, keduanya adalah sama-sama pembunuh.
Gangster Kali memang sudah tak terdengar lagi dengung kegelapan mereka, namun dihari mereka berjaya, semua orang, tak perduli berasal dari golongan apapun bisa menyewa mereka untuk membunuh orang lain hingga melahirkan sejarah tentang kelompok pembunuh bayaran terbesar dan terlama di muka bumi ini dengan permintaan pembunuhan yang begitu tinggi serta segala intrik kamuflase dan penipuan mereka.
Sejarah memang telah berlalu namun sejarah pula yang membentuk kehidupan kita saat ini, dengan mengingat apa yang terjadi pada masa lalu maka hal tersebut bisa memberikan kita pengajaran tentang langkah apa yang akan kita ambil untuk tidak jatuh kedalam lubang yang sama dalam perjalanan peradaban manusia saat ini. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.