Taman Indah Ini Berisi Koleksi Tanaman Paling Beracun Dari Seluruh Dunia
touring unikHalo emosi muda,.. Assalamualaikum. Kita hidup di sebuah planet yang hijau, penuh dengan segala macam tanaman yang tumbuh di setiap sudut dunia kita, tidak peduli seberapa ekstrim lingkungan yang ada, tumbuhan memang selalu mudah untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Untuk menghormati tanaman ini, ada banyak sekali kebun raya bermunculan di seluruh dunia untuk menampilkan keajaiban dunia hijau tumbuhan ini.
Namun meskipun demikian, sebagian besar kebun ini didedikasikan hanya semata-mata untuk menampilkan keindahan dari tanaman di planet kita, namun ternyata ada seseorang yang mengambil rute yang lebih mengerikan dari sosok keindahan taman.
Taman Bunga Paling Beracun Di Dunia
Ini adalah sebuah kebun besar yang merayakan sisi mematikan dari alam, dan salah satu yang paling terkenal dari kebun ini terhampar di Inggris, sebuah kebun yang diisi dengan berbagai tanaman cantik sederhana yang dapat dengan mudah membunuh anda.
Selamat datang di dunia gelap dari kebun raya yang didedikasikan untuk kematian. Jika anda memiliki minat suram dari tumbuhan kematian atau ingin mengetahui berbagai cara tentang tanaman yang dapat mencabut nyawa, maka sepertinya anda bisa pergi untuk mengunjungi Alnwick Poison Garden. Sebuah kebun dari koleksi berbagai tanaman paling beracun di dunia.
Alnwick Poison Garden - Taman Tanaman Beracun
Berdekatan dengan Alnwick Castle di kota Alnwick, Northumberland, Inggris, yang mungkin banyak orang mengenali tempat ini sebagai lokasi yang digunakan untuk adegan Hogwarts dalam film Harry Potter, dengan gerbang besi yang mengenakan tanda-tanda peringatan yang dihiasi dengan tengkorak dan tulang bersilang, disitulah terletak The Alnwick Poison Garden.Taman ini sebenarnya terletak dalam kebun raya lebih besar, yakni Alnwick Gardens, yang pertama kali dibuat pada tahun 1750 oleh Duke pertama dari Northumberland, seorang kolektor yang membawa ke sini berbagai jenis benih tanaman dari seluruh dunia.
Kebun ini kemudian diperluas selama bertahun-tahun, lengkap dengan taman Italianate yang menampilkan Konservatorium besar yang didirikan pada abad ke-19 oleh Duke 4, dan akhirnya akan menjadi kompleks keajaiban botani yang menakjubkan dan sebuah karya besar dari berbagai tanaman eksotis, termasuk berbagai jenis bunga yang menakjubkan dari seluruh sudut planet ini.
Selama Perang Dunia II, taman ini pernah menjadi tempat untuk menumbuhkan tanaman penghasil makanan, yang kemudian dihentikan pada tahun 1950.
Jane Percy, Duchess of Northumberland, ia memperoleh gelar ketika saudara suaminya meninggal di usia dini, ia yang memberlakukan upaya besar untuk merenovasi kebun tersebut pada tahun 1997 dengan perkiraan biaya sekitar £42 juta, dengan sebagian besarnya dirancang oleh seorang master desainer lanskap terkenal dan seorang seniman Jacques Wirtz.
Semuanya dimulai hanya dari hobi, suaminya hanya ingin dia untuk melakukan sesuatu dengan kebun yang telah terlantar lama sejak sebelum perang, tapi hal itu segera berubah menjadi sebuah gairah untuk membangun sebuah kebun yang hebat.
Pada akhirnya, kebun ini sekali lagi telah menjadi salah satu atraksi negara Inggris yang paling indah, dengan tumpahnya warna-warni dari bunga mekar, susunan tanaman yang terawat, dengan kemegahan Cascading air mancur, dengan luas 6.000 sq. Ft (560 m2), di lengkapi dengan hadirnya kompleks rumah pohon, termasuk sebuah kafe, dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia, sebuah paviliun yang subur dan pusat pengunjung, kompleks lanskap, dan ada banyak gerbang dekoratif yang semuanya tergeletak seluas lebih dari 14 hektare.
Sebuah sukses besar, sebuah pendakian dari abu putus asa untuk taman yang megah ini, tapi Duchess ini sendiri masih menganggap taman ini belum selesai.
Duchess telah terpesona oleh tanaman apotek tua dahulu kala, khususnya kebun raya legendaris di Padua di mana Medicis meracik racun yang dapat digunakan untuk membunuh musuh-musuhnya, sehingga pada bulan Februari tahun 2005, ia memutuskan untuk menambahkan cabang bagian dari Kebun Raya ini yang didedikasikan untuk tanaman beracun dan tanaman dengan efek narkotika yang berbahaya.
Dia terpesona dengan ide-ide dari tanaman mematikan yang bisa membunuh, dan bukan jenis yang bisa untuk menyembuhkan.
Dia menyisihkan beberapa lahan taman yang sebelumnya diabaikan dan kemudian pergi untuk mengumpulkan lebih dari 100 varietas yang berbeda dari tanaman beracun untuk di tanam di sana, beberapa dari tanaman ini adalah jenis yang sangat langka, dengan berbagai tingkat mematikan, ia juga mencari tanaman yang tidak hanya sangat berbahaya, tetapi juga memiliki cerita tersendiri. Tujuan utama Duchess adalah untuk pendidikan, terutama untuk anak-anak, dia berkata:
"Anak-anak tidak peduli bahwa aspirin berasal dari kulit pohon. Bagian menariknya adalah untuk mengetahui bagaimana tanaman juga bisa membunuh anda, dan bagaimana pasien meninggal dunia, dan apa yang anda rasakan. Aku bertanya-tanya mengapa begitu banyak kebun di seluruh dunia hanya terfokus pada kekuatan penyembuhan dari tanaman ketimbang kemampuan lain untuk membunuh. Aku merasa bahwa sebagian besar anak-anak saya akan tahu dan akan lebih tertarik untuk mendengar bagaimana tanaman bisa membunuh, berapa lama tanaman akan membawa anda pada kematian jika anda memakannya, dan bagaimana mengerikan serta menyakitkan kematian yang mungkin datang".
Alnwick Poison Garden saat ini adalah satu-satunya kebun yang mengkoleksi tanaman berbahaya. Di sini, pengunjung dianjurkan untuk tidak menyentuh, mencium, atau menangani tanaman dengan cara apapun, beberapa tanaman ini memang sangat beracun yang dapat menyebabkan efek yang mengerikan atau bahkan kematian hanya dengan melalui sentuhan atau bahkan jika hanya terhirup serbuk sarinya saja, para pekerja semuanya rutin untuk memakai sarung tangan karet dan pelindung lainnya ketika akan mendekati tanaman-tanaman ini.
Selain itu, panduan kewaspadaan kepada para pengunjung bertebaran di dekat dengan tanaman-tanaman mematikan ini, agar mudah di mengerti oleh anak-anak yang penasaran, dan terus-menerus memperingatkan orang-orang bahwa tanaman-tanaman ini dapat dengan mudah membunuh anda.
Dalam beberapa kasus, ada beberapa tanaman mematikan dikelilingi oleh pagar untuk mencegah orang untuk terlalu dekat dengannya, dan hadirnya sebuah gerbang berat yang selalu terkunci, yang dijaga 24 jam sehari, dihiasi dengan peringatan umum tentang sifat mematikan dari tanaman yang berada di dalamnya.
Meskipun demikian, beberapa pengunjung setiap tahunnya telah dirawat di rumah sakit akibat menyentuh atau bahkan mencium tanaman-tanaman ini. Beberapa orang mungkin merasa sangat penasaran dan mencobanya.
Tanaman yang ditawarkan di taman racun disini memang beragam. Di sini, tersedia umumnya tanaman beracun yang terkenal seperti foxgloves, belladonna (nightshade yang mematikan), poppies, Strychnos nux-vomica (strychnine), Laburnam, conium maculatum (hemlock), Ricinus communis (minyak jarak), yang penuh dengan risin zat mematikan, dan varietas Aquilegia (Granny's Bonnet), dibudidayakan bersama spesies lain yang lebih eksotis yang banyak orang belum pernah melihatnya.
Banyak tanaman disini tidak hanya sebagai tanaman pembunuh belaka, beberapanya juga dikatakan memiliki berbagai efek lain yakni obat yang bermanfaat juga. Salah satu contoh yang paling jelas adalah biji jarak, yang berasal dari Mediterania yang banyak ditanam sebagai pohon hias di negara kita, dan sebagaimana yang kita ketahui bahwa minyak jarak memang memiliki banyak manfaat disamping zat berbahaya yang dimilikinya.
Minyak jarak memiliki banyak efek obat yang diklaim, United States Food and Drug Administration (FDA) telah mengkategorikan minyak tanaman ini sebagai herbal yang aman dan efektif.
Minyak jarak digunakan sebagai pencahar, sebagai pengobatan topikal untuk ulkus kulit, untuk memudahkan persalinan pada wanita, dan merupakan bahan umum untuk berbagai obat termasuk anti-jamur agen Miconazole, obat immunosuppressant yang digunakan untuk menghambat respon sistem kekebalan tubuh pada transplantasi organ yang dikenal sebagai Sandimmune yang sama baiknya dengan obat lain yang serupa yang disebut Tacrolimus, penghambat protease HIV yang dikenal sebagai Nelfinavir mesylate, dan Aci-Jel yang digunakan untuk menjaga keasaman vagina.
Minyak pohon jarak ini juga digunakan dalam berbagai perawatan naturopati dan juga sebagai pelumas industri. Biji jarak mengandung risin tingkat tinggi, racun potensial mematikan yang membuatnya berada dalam daftar 10 besar racun paling mematikan di dunia.
Tanaman mematikan dengan efek lainnya selain membunuh manusia yang juga merupakan salah satu favorit Duchess ini adalah "Brugmansia", atau bunga terompet malaikat, tanaman yang indah yang paling sering digunakan sebagai tanaman hias.
Brugmansia di gunakan sebagai obat secara luas. Secara tradisional sering digunakan oleh banyak suku asli Amerika Selatan sebagai salep topikal yang diaplikasikan langsung ke kulit sebagai anti-inflamasi serta untuk mengobati variasi lainnya seperti sakit dan nyeri, dermatitis, orkitis, artritis, rematik, sakit kepala, dan infeksi.
Tanaman ini juga digunakan untuk konsumsi internal untuk mengobati perut dan penyakit otot, sebagai dekongestan, untuk menginduksi muntah, untuk mengusir cacing dan parasit, dan sebagai obat penenang.
Dalam budaya asli mereka obat penenang itu memang sangat terkenal, sering digunakan untuk mengobati anak-anak bandel (membuat anak-anak dalam keadaan linglung atau pingsan), atau sebagai obat untuk menenangkan istri atau budak sebelum mereka dikubur hidup-hidup dengan suami atau tuan mereka yang telah mati dalam ritual primitif.
Dalam pengobatan modern, Brugmansia digunakan sebagai bahan aktif dalam beberapa anestesi, anti-asma, dan antikolinergik. Tanaman ini juga sangat beracun pada setiap bagiannya, khususnya biji dan daun, mengandung Skopolamin, hiosiamin, dan beberapa alkaloid tropane lainnya, yang efeknya pada manusia bisa menyebabkan berbagai gejala yang tidak diinginkan seperti kelumpuhan, kebingungan, kegilaan sementara, halusinasi parah dan menakutkan baik pada visual dan pendengaran, rasa mual, sakit kepala migrain, dan tentu saja kematian.
Halusinasi yang disebabkan oleh Brugmansia dikatakan sangat tidak menyenangkan, "semacam mimpi buruk". Seorang naturalis Swiss dan penjelajah Johann von Tschudi menggambarkan efek dari mengkonsumsi Brugmansia pada satu individu di Peru adalah demikian:
"Segera setelah meminumnya, pria itu segera terlihat merenung membosankan, dia menatap kosong ke tanah, mulutnya tertutup, hampir tegang dengan lubang hidungnya yang melebar. Keringat dingin menutupi dahinya. Dia pucat. Vena jugularis di tenggorokannya membengkak besar seperti jari dan ia mendesah, dadanya naik turun. Lengannya menjuntai kaku. Lalu matanya terlihat berkabut dan penuh dengan air mata dan bibirnya bergerak-gerak untuk sesaat. Pembuluh nadi kepala tampak lebam, respirasi nya meningkat dan mengejang ekstrim, bergetar dengan sendiri. Kondisi ini akan berlangsung sekitar seperempat jam, semua ini meningkat dalam intensitas. Matanya sekarang kering tapi telah menjadi merah dan berbalik-balik liar di dalam rongganya, dan semua otot-otot wajahnya tampak terdistorsi. Busa putih tebal keluar antara setengah bibirnya yang terbuka. Denyut di dahi dan di lehernya terlalu cepat untuk dihitung. Napasnya pendek dan sangat cepat. Bermandikan keringat lengket yang menutupi seluruh tubuhnya yang terus terguncang oleh kejang yang mengerikan. Anggota tubuhnya berkerut. Dia berganti-ganti antara bergumam pelan dan ucapan keras, teriakan menyayat hati, melolong, mengerang dan merintih".
Brugmansia sangat dihormati sebagai afrodisiak yang kuat, dan di zaman Victoria Brugmansia sering ditambahkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk seduhan teh di kamar tidur untuk menginduksi efek euforia dari mabuk. Duchess sendiri telah menjelaskan sifat-sifat afrodisiak dari tanaman ini demikian:
"Afrodisiak ini memang menakjubkan sebelum akhirnya membunuh anda. Terompet malaikat adalah cara yang mengagumkan untuk mati karena cukup bebas rasa sakit. Seorang pembunuh hebat biasanya adalah afrodisiak yang luar biasa".
Hal lain yang menarik tentang tanaman ini adalah penampilan bunganya yang indah, menjadikannya sebagai tanaman hias yang sangat populer, namun, keindahan dan popularitasnya secara umum banyak orang tidak menyadari betapa beracun tanaman itu, akibatnya selama bertahun-tahun banyak orang telah dilarikan ke rumah sakit dan mengalami kematian setelah berinteraksi dengan tanaman beracun ini.
Taman Alnwick Poison Garden memang memiliki tanaman-tanaman dengan keindahan spektakuler yang mematikan yang sangat menggoda untuk disentuh, dipetik, atau di cium, dan tanpa menyadari adanya toksisitas racun ampuh yang tersembunyi di balik warna yang menyenangkan dengan keindahan yang elegan.
Ada begitu banyak tanaman pembunuh berbunga yang sangat menarik di sini, dan hanya dengan mengetahui kandungan berbahaya yang ada didalamnya saja yang tetap menjaga para pengunjung untuk tetap aman selama berkunjung ke taman ini.
Oleander (Nerium oleander) misalnya, cukup berlimpah di sini. Memiliki bunga yang cantik, yang telah membuatnya menjadi tanaman hias yang umum ditemukan di pekarangan di kebun-kebun yang memiliki iklim hangat di mana-mana, meskipun faktanya tanaman itu mengandung racun mematikan yang dikenal sebagai glikosida.
Bisa saya katakan bahwa tanaman ini hampir ada di setiap halaman dan taman, dan sering juga berkembang secara liar. Tanpa di sadari sering menyebabkan kematian pada manusia dan hewan peliharaan setiap tahunnya, karena hanya dengan beberapa lembar daunnya saja sudah dapat membunuh seketika.
Ageratina altissima juga adalah satu lagi tanaman menarik asli Amerika Utara yang sering meracuni susu dan daging sapi yang memakannya, menyebabkan manusia mengkonsumsi produk tercemar dan akhirnya menderita gejala sakit berat hingga kematian.
Ageratina altissima atau tanaman Akar Ular pernah bertanggung jawab atas ribuan kematian di tahun 1700-an dan 1800-an sebelum akhirnya ditemukan jawaban bahwa gulma ini yang meracuni produk sapi.
Jenis tanaman lainnya adalah Jequirity Beans (Abrus precatorius), tumbuhan asli Hindia Barat yang sering disebut sebagai Rosario Peas atau Jequirity Beans, juga dapat ditemukan di sini. Bijinya sangat menarik dan banyak digunakan untuk membuat perhiasan buatan tangan, namun faktanya begitu mematikan.
Jika lapisan kulit luarnya yang keras itu pecah atau bocor, dan getahnya keluar, maka bisa menyebabkan hal yang fatal, berisi kandungan abrin toksin yang bisa berakibat mengerikan, bahkan dosis yang sangat kecil saja dapat memiliki efek mematikan jika tertelan, terhirup atau terserap melalui kulit, membuat tanaman ini sangat berbahaya untuk disentuh.
Terlepas dari racun yang dimilikinya, bijinya yang sangat populer untuk dijadikan perhiasan dan untuk tujuan dekoratif secara mengejutkan banyak tersedia di pasaran meskipun telah ada larangan di beberapa negara.
Keindahan lain yang mematikan adalah tumbuhan hemlock, sering tumbuh sebagai gulma di seluruh tempat di Eropa. Dengan bunga-bunga kecil yang lucu dan imut itu rasanya sulit sekali untuk membayangkan bahwa tanaman kecil yang indah ini bisa menjadi sangat mematikan, racun tumbuhan ini telah lama terkenal digunakan untuk membunuh sejak zaman Socrates.
Hal berbahaya lainnya dari hemlock yakni akarnya yang terlihat seperti wortel, sebuah fakta yang tidak diragukan lagi yang telah menyebabkan banyak kesalahpahaman fatal yang disayangkan. Bahkan, sepupu spesies ini, hemlock air, yang umumnya tumbuh di lahan basah di seluruh Amerika Utara, terlihat mirip dengan ketumbar atau wortel dan begitu sangat beracun yang dapat menyebabkan efek buruk yang tak diinginkan.
Memang banyak spesimen yang dapat ditemukan di kebun terlihat seperti sesuatu yang mungkin baik untuk dimakan. Jamur Death Cap (Amanita phalloides) ditemukan di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Serikat, sekilas terlihat hampir identik dengan jamur yang biasa dimakan seperti Paddy Straw Mushroom, yang sangat populer dalam masakan Asia.
Jamur ini ditemukan pada jenis lingkungan yang sama, di dekat pohon kayu seperti pohon oak dan pinus, tumbuh dengan membentuk hubungan simbiosis. Jamur Death Cap sangat beracun dan bertanggung jawab untuk banyak sekali kematian di seluruh dunia karena kesalahan identifikasi, rasanya sangat lezat seperti yang pernah dirasakan oleh mereka yang selamat dari racunnya.
Death Cap adalah jamur terbaik yang pernah mereka cicipi. Tanaman beracun di kebun ini terlihat biasa saja, sesuatu yang bisa dengan mudah anda temukan tanpa prasangka sedikit pun bahwa tanaman itu bisa membunuh anda.
Dan ada banyak juga tanaman di Alnwick Poison Garden yang tidak mematikan, tetapi malah memiliki efek narkotika yang kuat. Ketika membuat kebun ini, Duchess memperoleh izin khusus dari pemerintah Inggris untuk menumbuhkan berbagai tanaman narkotika seperti opium, ganja, coca, dan jamur ajaib.
Tanaman ini banyak digunakan untuk pendidikan tentang narkoba, yang merupakan salah satu misi kenapa taman ini di bangun.
Bahkan, bisa dibilang seluruh pengalaman mengunjungi Poison Gardens Alnwick dapat menjadi sebuah edukasi dan membuka mata kita untuk lebih memahami lingkungan di sekitar kita, dengan banyak kejutan mengenai efek yang menguntungkan sebagai tanaman obat yang biasa kita ambil untuk digunakan yang sebenarnya juga bisa sangat mematikan.
Secara keseluruhan kebun racun ini cukup rumit dirancang, dengan adanya labirin bambu, rumah pohon yang besar, berbagai air mancur yang menarik, dan tentunya cukup menjanjikan untuk sebuah tur yang menyenangkan, dan poin utamanya adalah pengetahuan yang bermanfaat untuk mengenal dan memahami tentang betapa luasnya ciptaan Tuhan dengan segala keberagamannya yang selalu mempesona kita. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.