Puisi - Aku Akan Pulang

Puisi - Aku Akan Pulang

Aku Akan Pulang

Puisi: Aku Akan Pulang


Jangan berbicara tentang pandangan mata
Karena semua kilau cahaya itu hanya penghias fana
Engkau tahu hujan akan turun malam ini
Seperti biasa ia akan kembali membawa pulang ingatan yang terlupakan

Jangan berbisik pada angin malam
Karena gelapnya akan menusukmu bagai sembilu
Engkau faham aku adalah denting denting piano
Selalu mengiringi nyanyian di setiap rajuk dan ceria

Katakanlah tentang suara dedaunan cemara yang bergesek di tiap tiap helainya
Karena itulah syair yang sanggup mereka katakan
Engkau tahu makna semua itu
Seperti engkau tahu bahwa camar akan kembali pulang di saat senja

Dengarkanlah pada kisah kisah tua di barisan bukit-bukit ini
Karena cerita itu adalah dongeng yang menjadi nyata
Engkau tak perlu mendengarkan rintik hujan
Cukup aku saja yang bermandikan gerimis di antara guntur yang menyambar

Dan semua tentang tebing terjal yang telah aku lompati
Dengan segala gurun pasir yang tak ingin meninggalkan jejak
Serta seluruh kata-kata terakhir dari setiap kupu-kupu yang kehilangan sayapnya
Maka biarkan aku pulang di saat yang paling di nantikan
Di saat tepat dimana rembulan bersinar sempurna
Di kala kita hanya bisa melihat masa lalu dari bekas-bekas cahaya bintang
Aku akan menjadi sosok samar yang terlihat dari balik kabut
Membawa hadiah terbaik yang mampu aku kumpulkan
Hadir dihadapanmu tepat di saat titis airmata terakhirmu telah engkau jatuhkan

Untuk itu semua
Maka lupakan tentang mendung yang menyembunyikan pelangi
Bakar saja semua abu masa lalu yang sering bertamu
Biarkan hilang terbawa janji yang telah aku tepati
Jika Allah menghendaki.

RDK03 untuk pantai yang dilanda gerimis - April 3rd 2016


2 komentar