Fakta-Fakta Perang Dunia Ke Dua

Fakta-Fakta Perang Dunia Ke Dua

Fakta-Fakta Perang Dunia Ke Dua

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Di sepanjang sejarah, perang dunia kedua diketahui merupakan perang terbesar di abad modern, sebuah konflik kemanusiaan yang memakan korban jiwa lebih dari 60 juta orang, jelas saja perang ini berhasil mengubah wajah dunia. Meski tak ada hari di planet bumi ini tanpa ada peperangan, namun perang besar tersebut telah menggebrak negara-negara kolonial untuk meninggalkan negara-negara wilayah jajahan mereka.

Fakta Perang Dunia Ke 2

Berangkat dari pil pahit tragedi perang dunia kedua, maka sebagai penambah ilmu pengetahuan, berikut kita akan menyaksikan fakta-fakta di seputar perang tersebut, tentunya dengan menggandeng sebuah prospek untuk mengenang kembali apa yang telah terjadi di masa lalu, karena sejarah merupakan sebuah hal yang sangat penting, bila kita melupakannya, maka kita mungkin akan ditakdirkan untuk mengulanginya kembali. Baiklah, inilah fakta tentang Perang Dunia II yang berlangsung di era tahun 1939 sampai tahun 1945. Selamat membaca!

Penyebab Perang Dunia II

Perdamaian Paris - Perjanjian Paris pada akhir Perang Dunia I tidak membuat puas beberapa negara. Terutama Jerman, Austria, dan negara-negara lain yang berada di pihak yang kalah pada perang dunia pertama merasa tidak senang dengan Perjanjian Paris yang mengharuskan mereka untuk menyerah dan membuat jarak.

Jerman sepakat untuk menandatangani Perjanjian Versailles setelah negara-negara pemenang mengancam akan menyerang jika Jerman tidak menandatanganinya. Jerman melakukan pembayaran terakhirnya pada tahun 2010.

Isu ekonomi - Perang Dunia I telah menghancurkan ekonomi banyak negara eropa. Meskipun perekonomian Eropa telah stabil di tahun 1920, namun depresi besar yang terjadi di Amerika Serikat menyebabkan kejatuhan ekonomi di Eropa. Komunisme dan fasisme membangun kekuatan dari masalah ekonomi ini.

Nasionalisme - Sebuah bentuk ekstrim patriotisme yang tumbuh di Eropa menjadi lebih kuat setelah Perang Dunia I, terutama bagi negara-negara yang dikalahkan.

Kediktatoran - Ketegangan politik dan kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan telah menyebabkan munculnya kediktatoran di negara-negara seperti Jerman, Italia, Jepang dan Uni Soviet.

Kegagalan masa damai - Cekoslowakia menjadi negara merdeka setelah Perang Dunia I, tetapi pada tahun 1938, wilayahnya dikelilingi oleh wilayah Jerman. Hitler ingin mencaplok Sudetenland, sebuah daerah di Cekoslowakia barat di mana banyak orang Jerman tinggal.

Perdana Menteri Inggris Neville Chamberlain berusaha untuk menenangkan Hitler dan menyetujui tuntutannya untuk wilayah Sudetenland setelah Hitler berjanji bahwa dia tidak akan menuntut lebih banyak wilayah tersebut. Hitler merebut sisa Cekoslowakia pada bulan Maret 1939.

Peta Kekuatan

Blok Axis: Jerman, Jepang, dan Italia membentuk koalisi yang disebut blok Axis. Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan dua negara buatan Jerman yakni Kroasia dan Slovakia akhirnya turut bergabung.

Pemimpin utama blok Axis:
Jerman - Der Furher Adolf Hitler
Jepang - Perdana Menteri Laksamana Hideki Tojo
Italia - Perdana Menteri Benito Mussolini

Blok Sekutu:
Amerika Serikat, Inggris, China dan Uni Soviet memiliki sekutunya tersendiri, kelompok ini kemudian memerangi blok Axis. Antara tahun 1939 dan tahun 1944 setidaknya ada 50 negara pada akhirnya turut bertempur. Tiga belas negara lainnya bergabung di tahun 1945 termasuk: Australia, Belgia, Brasil, negara-negara persemakmuran Inggris, Kanada, India, Selandia Baru, Afrika Selatan, Cekoslowakia, Denmark, Prancis, Yunani, Belanda, Norwegia, Polandia, Filipina, dan Yugoslavia.

Pemimpin utama blok Sekutu:
Amerika Serikat - Presiden Franklin D. Roosevelt
Inggris - Perdana Menteri Winston Churchill
Cina - Jenderal Chiang Kai-Shek
Uni Soviet - Jenderal Joseph Stalin

Statistik Pasukan Dan Jumlah Korban

Amerika: 670.846 orang terluka. 291.557 orang tewas dalam pertempuran. 113.842 orang tewas di luar pertempuran. Total keseluruhan 405.399 jiwa.
Australia: 23.365 orang tewas, 39.803 terluka
Austria: 380.000 tewas, 350.117 terluka
Belgia: 7.760 tewas, 14.500 terluka
Bulgaria: 10.000 orang tewas 21.878 terluka
Kanada: 37.476 orang tewas, 53.174 terluka
Cina: 2.200.000 tewas, 1.762.000 terluka
Perancis: 210.671 tewas, 390.000 terluka
Jerman: 3.500.000 tewas, 7.250.000 terluka
Inggris: 329.208 tewas, 348.403 terluka
Hongaria: 140.000 tewas, 89.313 terluka
Italia: 77.494 tewas, 120.000 terluka
Jepang: 1.219.000 tewas, 295.247 terluka
Polandia: 320.000 tewas, 530.000 terluka
Rumania: 300.000 tewas, jumlah yang terluka tidak diketahui
Uni Soviet: 7.500.000 orang tewas 5.000.000 terluka

Fakta lain Perang Dunia Kedua

  • Sekitar 70 juta orang bertempur di angkatan bersenjata dari negara-negara blok Sekutu dan blok Axis.
  • Finlandia tidak pernah secara resmi bergabung baik di blok Sekutu ataupun blok Axis dimana saat itu Finlandia sedang berperang melawan Uni Soviet saat pecah Perang Dunia II. Di tahun 1940, pasukan Finlandia bergabung dengan Nazi Jerman untuk mengusir Soviet. Ketika perdamaian antara Finlandia Uni Soviet dinyatakan pada tahun 1944, Finlandia malah memilih bergabung dengan Soviet untuk mengusir Jerman.
  • Swiss, Spanyol, Portugal dan Swedia menyatakan netralitas selama perang.
  • Uni Soviet kehilangan paling banyak korban prajurit, lebih dari tujuh juta orang.
  • Jumlah korban sipil dalam Perang Dunia II mungkin tidak akan pernah diketahui secara pasti. Paling banyak kematian disebabkan oleh serangan bom, pembantaian, kelaparan dan penyebab terkait perang lainnya.
  • Diyakini bahwa ada sekitar enam juta orang Yahudi tewas di kamp-kamp konsentrasi Nazi selama perang. Juga menewaskan ratusan ribu orang Roma dan orang-orang cacat mental atau cacat fisik.
  • The Lend-Lease Act diciptakan untuk memungkinkan Amerika Serikat meminjamkan atau menyewakan senjata, peralatan atau bahan baku untuk setiap negara melawan blok Axis. Akhirnya, ada 38 negara menerima bantuan sekitar $ 50 miliar.
  • Pada tahun 1948, Amerika Serikat menciptakan Marshall Plan untuk membantu membangun kembali perang yang merobek Eropa. Akhirnya, 18 negara menerima $ 13 miliar bantuan makanan, mesin dan barang-barang lainnya.
  • Pada bulan Maret 1974, Hiroo Onoda adalah seorang tentara Jepang yang masih berjuang dan belum mengetahui bahwa perang telah berakhir, ia ditemukan oleh regu pencari di pulau Lubang di Filipina. Setelah ia diyakinkan oleh seorang mantan komandannya, ia kemudian diterbangkan ke Manila dan secara resmi menyerah kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos. Mr Onoda meninggal pada tanggal 16 Januari 2014, pada usia 91 tahun.

Video hanya ilustrasi dari gambaran perang dunia kedua, di saat pasukan Sekutu mendarat di pantai Omaha Normandy, cuplikan dari film berjudul Saving Private Ryan - Credit; Youtube.com

Timeline Perang Dunia II

  • 1 September 1939 - Jerman menginvasi Polandia, Denmark, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Belgia, dan Perancis segera jatuh ke dalam kendali Jerman, hanya Inggris yang tersisa untuk menghadapi Jerman.
  • 10 Juni 1940 - Italia bergabung di pihak Jerman dengan menyatakan perang terhadap Inggris (UK) dan Perancis. Pertempuran kemudian menyebar ke Yunani dan Afrika Utara.
  • 14 Juni 1940 - Tentara Jerman berhasil memasuki kota Paris.
  • Juli sampai September 1940 - Jerman dan Inggris bertempur di udara, di kenal sebagai The Battle of Britain, pertempuran udara ini terjadi di sepanjang pantai Inggris.
  • 7 September 1940 sampai Mei 1941 - Kampanye pemboman besar-besaran serangan udara Jerman di malam hari di atas kota London yang dikenal sebagai The Blitz.
  • 22 Januari 1941 - Inggris dan pasukan negara persemakmurannya mengambil alih kota pelabuhan Tobruk, Libya.
  • 22 Juni 1941 - Jerman menginvasi Uni Soviet.
  • September 1941 - Tentara kekaisaran Jepang menyerang Indochina.
  • 7 Desember 1941 - Jepang menyerang Pearl Harbor, menghancurkan lebih dari setengah armada pesawat Amerika, merusak sebanyak delapan kapal perang. Jepang juga menyerang lapangan udara Clark and Iba di Filipina, menghancurkan lebih dari setengah pesawat Angkatan Darat AS di sana.
  • 8 Desember 1941 - Presiden Franklin D. Roosevelt memberikan pidato kepada Kongres dan di luar AS mengumumkan perang terhadap Jepang. Jepang kemudian menginvasi Hong Kong, Guam, Kepulauan Wake, Singapura, dan British Malaya.
  • 11 Desember 1941 - Jerman dan Italia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat.
  • Desember 1941, Jepang menguasai Thailand, Guam, Hong Kong, dan Pulau Wake.
  • 1942 - Pasukan sekutu menghentikan kekuatan blok Axis di Afrika Utara.
  • Februari 1942 - Jepang menginvasi Semenanjung Melayu, termasuk Nusantara. Singapura menyerah hanya dalam waktu seminggu.
  • 04 sampai 06 Juni 1942 - Jepang berencana untuk menyerang Kepulauan Hawaii, mulai dari Midway Island, namun Amerika Serikat berhasil memecahkan sandi kode misi tersebut. Alhasilnya Jepang menyerang Midway dan kehilangan empat kapal induk dan lebih dari 200 pesawat serta pilot dalam kemenangan mutlak untuk Amerika Serikat.
  • 19 Agustus 1942 - Pertempuran Stalingrad dimulai sebagai bagian dari rencana Jerman untuk bergerak maju lebih dalam ke wilayah Rusia.
  • Agustus 1942 sampai Februari 1943 - Pasukan Marinir AS berjuang keras menghadapi Jepang di pulau Pasifik Guadalcanal.
  • 23 Oktober 1942 - Pasukan Inggris mendorong pasukan Axis mundur ke Tunisia dalam pertempuran kedua dari El Alamein.
  • 1 Februari 1943 - Pasukan Jerman di Stalingrad menyerah, kalah dalam menghadapi kelaparan musim dingin dan dari kepungan tentara Soviet.
  • 10 Juli 1943 - Pasukan sekutu mendarat di Italia.
  • 25 Juli 1943 - Kekuatan Italia berhasil dikendalikan secara penuh oleh pasukan sekutu, Mussolini digulingkan dan ditangkap.
  • November 1943 hingga Maret 1944 - Marinir AS menyerbu Kepulauan Solomon di Bougainville untuk merebut kembali wilayah tersebut dari Jepang.
  • 6 Juni 1944 - D-Day, di mana pasukan Sekutu mendarat di lima pantai di Normandy: Utah, Omaha, Gold, Juno dan Sword. Pendaratan ini dilakukan oleh lebih dari 5.000 kapal, 11.000 pesawat terbang dan lebih dari 150.000 prajurit.
  • 25 Agustus 1944 - Amerika dan pasukan pembebasan Prancis membebaskan Paris dari Jerman.
  • 27 Januari 1945 - Pasukan Soviet membebaskan kompleks kamp konsentrasi Auschwitz ​​yang terletak dekat Krakow, Polandia.
  • 19 Februari sampai 26 Maret, 1945 - Marinir AS menyerbu Jepang untuk menguasai pulau Iwo Jima.
  • 12 April 1945 - Presiden AS, Roosevelt meninggal di Warm Springs, Georgia. Wakil Presiden Harry Truman kemudian mengambil sumpah jabatan untuk menjabat sebagai presiden.
  • 25 April 1945 - Pasukan Soviet menguasai Berlin.
  • 28 April 1945 - Mussolini terbunuh saat berusaha melarikan diri ke Swiss.
  • 29 April 1945 - Tentara AS membebaskan kamp konsentrasi Dachau, di luar Munich, Jerman.
  • 30 April 1945 - Hitler dan istrinya Eva Braun di isukan bunuh diri.
  • 7 Mei 1945 - Sisa pasukan Jerman menyerah di sebuah rumah sekolah merah di Reims, Jerman, markas Eisenhower. V-E Day (Victory Europe) dirayakan pada tanggal 8 Mei karena itu adalah hari gencatan senjata mulai berlaku.
  • 8 Mei 1945 - V-E Day, Victory di Eropa. Perang di Eropa secara resmi berakhir.
  • 16 Juli 1945 - Tes pertama bom atom di Alamogordo, New Mexico.
  • 29 Juli 1945 - Presiden Harry Truman memperingatkan Jepang bahwa negara Jepang akan hancur jika tidak menyerah tanpa syarat. Namun Jepang terus berjuang.
  • 6 Agustus 1945 - Bom atom digunakan dalam peperangan, dijuluki Little Boy, dijatuhkan di kota Hiroshima, Jepang, membunuh hingga 140.000 orang.
  • 9 Agustus 1945 - Setelah tidak mendapat tanggapan dari pemerintah Jepang setelah pemboman Hiroshima, bom atom kedua yang dijuluki Fat Man dijatuhkan di Nagasaki, membunuh hingga 80.000 orang.
  • 14 Agustus 1945 - Jepang menyerah tanpa syarat dan setuju untuk menerima persyaratan Deklarasi Potsdam dan mengakhiri perang. V-J Day, Kemenangan atas Jepang dinyatakan.
  • 2 September 1945 - Jepang menandatangani penyerahan secara resmi di atas kapal USS Missouri di Tokyo Bay.
Well emosi muda,.. Demikian beberapa fakta dari perang dunia kedua dengan jumlah korban yang luar biasa besar dengan kemenangan di pihak sekutu. Era fasisme dan kolonialisme memang telah berakhir, dan fakta diatas kini menjadi jejak sejarah dalam tinta merah kehidupan manusia.

Perlu juga di garisbawahi bahwa peperangan masih belum berakhir, dunia masih dihadapkan oleh penjajahan dengan model gaya baru yang masuk lewat garis celah ekonomi, ditambah lagi dengan pertempuran tanpa henti untuk menghadapi kebodohan dan sistem yang rusak.

Sejarah juga mencatat bahwa tidak ada perang yang tak akan berakhir, meski saat ini banyak orang masih memanggul senjata untuk melawan penjajahan model lama seperti invasi yang dilakukan oleh china yang merebut wilayah Tibet dan Xinjiang, penjajahan yang dilakukan oleh Amerika di Iraq dan Afghanistan dengan topeng palsu yang disebut perang melawan terorisme, ditambah lagi dengan kebiadaban diktator seperti yang diperankan oleh presiden Suriah yang membantai rakyatnya sendiri serta masih banyak contoh lain dari peperangan yang dimulai oleh nafsu serakah dan kekuasaan yang menggigit.

Namun kita manusia yang di anugrahi akal untuk berfikir bisa berupaya untuk menghentikan semua kekacauan yang diakibatkan oleh semua sifat rakus itu tentunya dengan cara kita masing-masing dan dengan hal terbaik yang kita miliki. 

Harapan kita, mungkin di satu hari nanti disaat manusia telah mencapai titik tertinggi dalam pemahaman akan kehidupan bisa membuat bumi ini benar-benar damai dalam kehidupan yang harmoni tanpa peperangan. Insha Allah, semoga bermanfaat bagi anda dan Wassalamualaikum.