Tsuchinoko, Hewan Aneh Dari Jepang
aneh unik
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Bertentangan dengan gambaran populer dari negara Jepang yang dipenuhi sesak dengan kota-kota yang ramai, ada sebuah lokasi tanah yang terdiri dari wilayah luas dengan padang gurun terpencil, pegunungan yang berisi banyak hewan yang unik.
Lokasi ini juga merupakan istana dari hewan misteri yang telah terbukti sebagai makhluk misterius seperti halnya cryptid lainnya di dunia. Jauh melewati kerumunan lampu neon kota dan orang-orang di tempat-tempat ramai seperti di Tokyo, wilayah terpencil ini memegang rahasia yang kita belum pahami.
Tsuchinoko - Makhluk Aneh Jepang
Salah satu dari jenis hewan tersebut adalah jenis dari kadal besar yang mungkin terkait dengan ular misteri Jepang juga yang telah berhasil membuat misteri yang cukup menarik, hewan aneh yang di selimuti oleh mitos dan legenda.
Jepang tampaknya menjadi negara dengan penuh misteri zoologi dan mungkin contoh yang paling terkenal adalah jenis reptil yang memegang misteri mendalam yang belum terpecahkan sama sekali.
Salah satu cryptids yang paling terkenal dari Jepang disebut Tsuchinoko, jenis ular yang belum diketahui, memiliki bentuk tubuh yang berbeda serta metode yang agak aneh dari caranya bergerak, seperti membuat lompatan atau merayap, atau bahkan bergulir seperti roda.
Menambah keanehan dari makhluk aneh ini adalah suaranya yang konon terdengar seperti suara celetuk, geraman, lolongan, menggeram, dan berbagai suara binatang atau bahkan suara manusia. Ini adalah citra populer dari Tsuchinoko dari deskripsi yang paling sering diberikan oleh saksi mata yang dikabarkan telah melihatnya.
Namun, beberapa cerita yang lebih tua sering membuat referensi bahwa Tsuchinoko memiliki dua kaki depan. Karena ini bertentangan dengan apa yang biasanya dilaporkan, lantas apakah ada kemungkinan bahwa laporan tersebut tentang "Tsuchinoko berkaki dua" mungkin merujuk ke jenis makhluk yang sama sekali berbeda? Apakah mungkin ada dua reptil cryptid dari jenis yang berbeda bersembunyi di hutan belantara Jepang?
 |
| Dugaan mumi Tsuchinoko |
Di daerah pegunungan pedesaan Jepang, telah ada cerita tentang reptil misterius lain yang disebut Notzuchitokage. Notzuchitokage dikatakan memiliki panjang sekitar 70cm (2,3 kaki), biasanya berwarna gelap kemerahan.
Tubuh bagian atasnya menyerupai kadal, dengan dua kaki yang menonjol, sedangkan tubuh bagian bawahnya agak panjang, dan terlihat seperti itu ular. Kepalanya sering digambarkan seperti bentuk buaya, dan lidah makhluk itu dikatakan berwarna gelap atau warna hitam.
Notzuchitokage - Kadal Aneh
Meskipun jarang terlihat, laporan yang lumayan baru dari makhluk ini akhirnya telah menjadi perhatian. Misalnya, pada tahun 1974, Yuyama Minamishigara melihat salah seekornya di sebuah jalan tanah sempit di Prefektur Kanagawa.
Binatang ini digambarkan memiliki panjang sekitar 1 meter, dengan lingkar badan sekitar 25 sampai 30 cm. Warnanya merah gelap, dengan lidah hitam terjulur dari mulutnya. Hewan tersebut memiliki dua kaki depan yang terlihat jelas, dan mengeluarkan suara mendesis.
Penampakan lain dilaporkan pada bulan September di tahun yang sama, 1974, oleh Mrs. Yamazaki dari prefektur Aichi di sebuah jalan yang telah ditinggalkan di Tokai Nature Trail. Dalam laporan ini, makhluk berkaki dua ini dikatakan berwarna merah terang, dengan garis-garis dan segitiga hitam di atas kepalanya.
Digambarkan memiliki mulut seperti buaya, lengkap dengan gigi tajam yang terlihat. Di sekitar waktu yang sama, juga di prefektur Aichi, tiga dari hewan aneh tersebut terlihat berjemur santai di atas batu, dan dikatakan tampak seperti ular dengan kepala buaya dengan dua kaki depan yang jelas tampak terhampar di atas permukaan batu yang hangat. Dikatakan bahwa ketika mereka menyadari kehadiran manusia, mereka segera bergegas pergi berbarengan ke arah semak-semak.
 |
| Mumi Tsuchinoko berkaki dua |
Pada tahun 1975, beberapa warga desa di wilayah pegunungan semenanjung Kii melaporkan telah melihat spesimen yang sangat besar dan menakutkan dari sosok Notzuchitokage yang bersembunyi di padang gurun.
Makhluk dalam kasus ini digambarkan memiliki panjang sekitar 5 kaki dan tampak sangat menyerupai seperti buaya, berjalan hanya dengan hanya dua kaki yang digunakan untuk menyeret tubuhnya, berwarna kemerahan gelap.
Salah seorang warga desa merasa terkejut oleh penampilan makhluk ini yang berjarak hanya sekitar 20 kaki di depannya, ia mengklaim bahwa makhluk itu begitu besar dan ganas, dan ia merasa takut, kemudian berlari menjauh secepat mungkin. Selain dari beberapa penampakan makhluk itu, banyak suara aneh juga dilaporkan terdengar di malam hari datang dari arah padang gurun di sekitarnya.
Dalam cerita kuno rakyat jepang, tidak adanya perbedaan hewan tersebut antara yang berkaki dan tak berkaki, kedua jenis itu dikenal sebagai Tsuchinoko, tidak perduli apakah mereka memiliki kaki atau tidak.
Namun, ada beberapa alasan untuk menganggap bahwa kita sangat mungkin berhadapan dengan dua spesies makhluk yang sangat berbeda. Ada beberapa perbedaan yang signifikan dalam perilaku dan penampilan yang tampaknya menyarankan bahwa jika mereka memang benar-benar berbeda, Tsuchinoko dan Notzuchitokage adalah dua hewan yang tak sama.
 |
| Ilustrasi Tsuchinoko tanpa kaki |
Tsuchinoko dijelaskan lebih terlihat seperti ular viper ketimbang kadal, dan tidak pernah disebutkan memiliki kaki di penampakan modern. Selain itu, Notzuchitokage berkaki dua yang diketahui bergerak dengan dua kaki secara dinamis.
Sedangkan Tsuchinoko dilaporkan terlihat seperti bergulir atau melompat beberapa meter, dimana Notzuchitokage sebagian besar dikatakan bisa berlari atau merangkak.
Ketika mencoba untuk menilai apakah kita berhadapan dengan satu atau dua jenis hewan yang tidak diketahui, maka akan sangat membantu untuk mencoba menarik kesimpulan dari apa yang saksi mata lihat pastinya.
Salah satu dugaan dari penampakan Notzuchitokage adalah bahwa orang-orang telah salah menyimpulkan dimana hewan tersebut sebenarnya adalah hewan dari jenis kadal lidah biru, dari spesies genus Tiliqua.
Sementara jenis hewan ini sendiri bukanlah spesies asli Jepang, kadal tersebut hanya populer sebagai hewan peliharaan di sana, dan bisa sangat mungkin telah entah bagaimana lepas ke alam liar. Kadal ini memiliki kaki yang relatif pendek pada tubuh panjangnya, jadi mungkin orang kurang melihat kaki belakangnya saat terjadi penampakan, dan dengan demikian meninggalkan kesan bahwa mereka terlihat semacam kadal berkaki dua.
Kadal ini juga memiliki lidah biru sesuai dengan namanya, yang bisa menggambarkan warna gelap atau hitam seperti yang disebutkan dalam beberapa laporan penampakan Notzuchitokage. Kadal lidah biru ini sendiri memiliki kepala yang bisa dilihat agak mirip dan mengingatkan pada sosok buaya, atribut ini disebutkan dalam banyak laporan saksi mata. Lantas apakah kadal ini yang bertanggung jawab untuk penampakan Notzuchitokage?
 |
| Kadal Lidah Biru |
Menariknya, kadal lidah biru ini juga sering digunakan untuk menjelaskan penampakan dari sosok Tsuchinoko juga, perbedaannya adalah bahwa karena kaki kadal ini begitu pendek, saksi dalam kasus-kasus yang ada tidak memperhatikan kaki kadal tersebut sama sekali.
Jika dugaan ini benar, maka bisa dilihat ini adalah dasar yang mungkin ada hubungan umum antara Tsuchinoko dan Notzuchitokage. Mungkin dua cryptids ini benar-benar sama, dan keduanya hanyalah hasil dari misidentifikasi dari kadal lidah biru dalam keadaan yang berbeda-beda.
Selama bertahun-tahun, laporan yang saling bertentangan dari makhluk yang sama kemudian telah semakin keliru hingga dipisahkan menjadi dua jenis cryptid yang berbeda. Namun yang menjadi pertanyaan saat ini, hewan-hewan aneh itu telah dikabarkan sejak abad pertengahan, jauh sebelum perdagangan hewan peliharaan memperkenalkan spesies kadal lidah biru ini ke negeri Jepang.
Akhirnya spekulasi semakin berlimpah. Mulai dari salah identifikasi kadal lidah biru yang terlihat seperti ular, sampai adanya kemungkinan spesies yang berbeda. Kehadiran dua reptil berkaki di Jepang yang bisa menjelaskan tentang laporan Notzuchitokage, serta dari kisah-kisah lama tentang Tsuchinoko berkaki dua, maka salah satu kemungkinan adalah bahwa kita sedang berhadapan dengan beberapa jenis spesies hewan yang belum ditemukan dari keluarga Bipedidae, umumnya dikenal sebagai kadal cacing berkaki dua. Penampilan umum makhluk ini pasti tampaknya sesuai dengan spekulasi di atas.
Kadal cacing berkaki dua ini memiliki tubuh seperti ular panjang dengan tanpa kaki belakang, hanya ada dua lengan depan yang digunakan untuk menggali. Mereka juga ada yang berwarna merah muda, yang dapat menjelaskan deskripsi dari rona kemerahan dalam laporan Notzuchitokage. Namun Bipedidae hanya ditemukan di Meksiko, dan jarang terlihat oleh manusia, menjadi semakin menarik untuk berpikir bahwa mungkin ada makhluk yang sama dari spesies Bipedidae jenis baru yang mungkin ditemukan di Jepang.
 |
| Bipedidae |
Kemungkinan lain yang lebih aneh adalah bahwa Notzuchitokage bisa jadi semacam spesies kombinasi antara ular dan kadal. Meskipun sangat jarang, fosil jenis ini telah pernah ditemukan sebelumnya di Lebanon, fosil tersebut ditemukan dari jenis spesies yang dikenal sebagai eupodophis descovensi, hidup di antara sekitar 92 juta tahun yang lalu.
Fosil langka ini diyakini adalah tahap kombinasi antara kadal dan ular, dengan dua kaki belakang yang jelas tampak utuh. Meskipun kaki pada fosil tersebut terletak jauh di bawah tubuh ketimbang yang berada di depan, yang jelas fosil itu menggambarkan adanya kemungkinan.
Lantas apakah mungkin bahwa spesies kuno seperti ini bisa bertahan hidup dan selamat hingga di hari modern saat ini? Setidaknya akan butuh waktu yang cukup lama untuk menjelaskan penampakan Notzuchitokage.
Ular modern seperti jenis Boa dan ular lainnya memang ada yang memiliki taji kecil pada tubuh mereka yang berukuran sangat pendek, sisa-sisa kaki, yang sekarang digunakan terutama sebagai "Penjepit" di saat kawin. Lantas apakah mungkin hal semacam itu merupakan fitur tertentu pada penampilan Notzuchitokage? Tampaknya tidak mungkin, tapi cukup menarik untuk berspekulasi.
Mungkin penjelasan untuk kadal berkaki dua sementara tetap disandarkan pada misidentifikasi. Seekor ular mungkin saja dapat di fahami keliru dan terlihat seperti memiliki kaki dalam kondisi tertentu, sama halnya seperti kadal yang bisa saja terlihat seolah-olah tanpa kaki, tetapi pertanyaan akan tetap ada.
Apakah Tsuchinoko dan Notzuchitokage adalah hewan yang sama, atau mereka memang berbeda? Mungkinkah pelakunya adalah hewan yang sama berada di balik cerita dari penampakan mereka? Apakah kita berhadapan dengan seekor cryptid atau dua ekor? Atau memang ada spesies yang baru?
Apapun Nodzuchitokage dan Tsuchinoko itu, tampaknya layak mempertimbangkan bahwa kemungkinan ada lebih dari satu jenis reptil yang tak tercatat dalam list pustaka zoologi yang masih bersembunyi di hutan-hutan terpencil Jepang. Semoga bermanfaat dan Wassalamualaikum.