Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Saya suka sekali kucing, apakah anda juga suka kucing? Hewan menggemaskan yang memiliki nama latin keluarga
Felidae ini adalah predator yang memiliki sangat banyak varian jenis.
Jenis Kucing Paling Langka
Mungkin keluarga kucing yang paling anda kenal adalah kucing rumahan, atau keluarga kucing besar seperti harimau, singa atau jaguar. Namun ternyata di alam liar masih sangat banyak spesies kucing yang sangat sangat langka, dan umumnya memang tidak pernah terlihat oleh kebanyakan manusia.
Saat ini sebenarnya di ketahui ada 41 spesies kucing yang dikenal dan kebanyakan dari mereka tetap tersembunyi di alam liar. Ingin tahu jenis kucing langka apa saja yang masih eksis di alam liar? Berikut 15 kucing paling langka yang mungkin anda belum pernah melihatnya.
1. Andean Mountain Cat.
Kucing liar ini adalah spesies asli pegunungan Andes di Amerika Selatan, jarang sekali terlihat, apalagi difoto. Para ilmuwan memperkirakan hanya ada sekitar 2.500 ekor dari mereka kini yang masih tersisa. Mereka seukuran kucing rumah yang agak besar, dan tidak ada seekor pun saat ini yang berada di penangkaran.
|
Kucing gunung andes |
2. Borneo Bay Cat.
Kucing liar ini terdaftar sebagai salah satu spesies yang terancam punah, hewan ini adalah spesies asli pulau Kalimantan. Sedikit sekali yang diketahui tentang mereka karena mereka begitu langka. Mereka hanya aktif di malam hari, pada tahun 2003-2006, ilmuwan menyiapkan perangkap kamera untuk mengambil gambar hewan ini, dan dari sekian tahun, mereka hanya mendapatkan satu foto saja.
|
Kucing liar borneo |
3. Fishing Cat.
Kucing jenis ini adalah spesies asli Asia tenggara, disebut juga kucing air, karena lebih suka tinggal di dekat air. Kucing ini adalah kucing perenang terbaik dalam keluarga kucing, tapi sayangnya habitatnya semakin berkurang karena ekspansi manusia.
|
Kucing air |
4. Rusty Spotted Cat.
Kucing ini hanya ditemukan di India dan Sri Lanka dan berukuran cukup kecil. Beratnya umumnya hanya berbobot sekitar 2 sampai 3 setengah pound, ya, kucing ini memang sangat kecil. Mereka menghabiskan sebagian besar hari mereka di pohon tetapi melakukan perburuan mangsanya di tanah.
|
Kucing Rusty Spotted |
5. Margay.
Margay menyerupai Ocelot tetapi tubuhnya lebih kecil. Mereka jenis kucing pendaki yang sangat baik dan mendiami wilayah yang membentang dari Amerika tengah hingga Amerika Selatan. Mereka tinggal di hutan hujan dan berburu di malam hari, seperti layaknya spesies kucing lainnya.
|
Kucing Margay |
6. Black Footed Cat.
Ini adalah spesies kucing liar terkecil di dunia. Jenis jantan dewasa beratnya hanya sekitar lebih sedikit dari 4 pon dan betina dewasa beratnya hanya di bawah 3 pon. Baru-baru ini, kebun binatang Philadelphia menangkar mereka, wajah mereka begitu lucu dan imut. Jika anda penggemar kucing, anda tidak akan dapat menolak kucing ini.
|
Kucing kaki hitam |
7. African Golden Cat.
African Golden Cat adalah kucing asli hutan hujan di Afrika barat dan tengah. Warna bulunya tidak selalu berwarna emas, namun juga berwarna Cinnamon hingga agak melanistic. Hewan ini lebih suka suasana lembab di hutan lebat dan umumnya ditemukan berada di dekat sungai.
Kucing ini terutama berburu di malam hari dan seperti kebanyakan kucing lainnya, mereka adalah makhluk soliter, yakni sifat tertutup dan pemalu yang berarti akan sangat sulit untuk menemuinya di alam liar.
|
Kucing emas Afrika |
8. Sand Cat.
Kucing asli khas semenanjung Arab, dan di Asia Barat. Mereka memiliki bulu yang tumbuh di antara jari-jari kaki mereka, fitur yang biasanya ada pada kucing Arktik, yang berfungsi untuk memudahkan beradaptasi dengan suhu pasir yang panas. Mereka juga bisa dibilang termasuk kucing lucu karena bentuk wajah mereka yang agak berbeda dengan kucing kebanyakan.
|
Kucing pasir |
9. Pallas Cat.
Jenis kucing domestik tetapi memiliki lebih banyak bulu. Hal lain yang membuat mereka unik adalah mereka memiliki lingkaran pada pupil mereka. Ditemukan di Eropa Timur, dan diyakini ini adalah spesies kucing tertua di dunia, telah berevolusi sekitar 12 juta tahun yang lalu.
|
Kucing Pallas |
10. Chinese Mountain Cat.
Kucing gunung cina ini adalah subspesies kucing liar yang terdaftar sebagai spesies yang rentan dengan kepunahan. Mereka tinggal di daerah barat laut Cina dengan ketinggian tinggi di antara 8.200 dan 16.400 kaki. Mereka berburu hewan kecil seperti burung dan pikas (sejenis tupai).
|
Kucing gunung china |
11. Caracal.
Nama "Caracal" berasal dari bahasa Turki "Karakulak," yang berarti "Telinga hitam." Mereka berburu di malam hari dan sering menyerang hewan yang berukuran dua atau tiga kali lebih besar dari ukuran tubuh mereka, seperti kijang dan antelope.
|
Kucing Caracal |
12. Flat Headed Cat.
Kucing nokturnal ini adalah hewan asli khas Thailand, Semenanjung Malaya, Borneo dan Sumatera. Makanan utama mereka adalah ikan.
|
Kucing pohon |
13. Jaguarundi.
Kucing berukuran kecil ini menghabiskan lebih banyak waktunya di pohon-pohon, tetapi lebih memilih untuk berburu mangsanya di tanah, hewan ini tinggal di Amerika tengah dan Amerika Selatan. Mereka juga terlihat di wilayah Florida dan di pesisir Alabama USA.
|
Kucing Jaguarundi |
14. Pampas Cat.
Kucing pampas ditemukan dalam berbagai medan, seperti di padang rumput, semak belukar, dan hutan kering pada ketinggian di sekitar 16.000 kaki. Sedikit yang diketahui tentang kebiasaan berburu mereka, tetapi orang-orang melaporkan melihat kucing ini memakan tikus dan burung, terkadang juga suka berburu unggas domestik di sungai.
|
Kucing Pampas |
15. Kodkod.
Kodkod adalah kucing terkecil di Amerika dan terutama ditemukan di negara Chili tengah dan selatan. Hewan kecil ini hanya memiliki berat antara 4,4 dan 5,5 lbs ukuran dewasa, dan sayangnya kucing ini masuk dalam daftar sebagai spesies yang rentan. Mereka adalah pendaki yang sangat baik yang suka memakan tikus, burung, dan kadal.
|
Kucing Kodkod |
Nah bagaimana emosi muda? Lucu dan menggemaskan bukan? Namun sayangnya beberapa dari mereka mulai kehilangan habitatnya karena ekspansi manusia yang melakukan penebangan liar ataupun perburuan.
Saya rasa kita masih memiliki kesempatan untuk membantu menjaga spesies kucing-kucing liar ini dari kepunahan, setidaknya dengan memberikan pengetahuan kepada orang-orang terdekat untuk selalu menjaga alam kita dari kerusakan, tentunya dengan melestarikan alam, insha Allah anak cucu kita kelak masih bisa melihat mereka hidup bebas di alam liar. Semoga bermanfaat dan Wassalamualaikum.