Hantu Misterius di Himalaya

Hantu Misterius di Himalaya

Hantu Misterius di Himalaya

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Kebanyakan ketika orang berpikir tentang jin, hantu atau setan gentayangan, salah satu yang paling mungkin hadir dalam gambaran adalah rumah bobrok tua yang telah ditinggalkan, bangunan liar, jalan pedesaan yang sepi, atau sudut kuburan yang gelap dan hutan yang menyeramkan. Namun tampaknya fenomena hantu ternyata tidak terbatas hanya pada pengertian umum ini saja.

Hantu Himalaya

Pada tulisan kali ini, ada kasus yang datang dari sudut-sudut jauh dunia yang mungkin tidak cocok dengan ide-ide tradisional tentang keberadaan jin dan hantu, dan salah satu tempat seperti ini adalah Himalaya. Himalaya adalah salah satu pegunungan yang paling terkenal di dunia. Himalaya adalah rumah bagi sembilan dari sepuluh gunung tertinggi di dunia, antara lainnya termasuk pegunungan Everest dan K2.

Dan sementara yang mungkin sangat dikenal dengan misteri disini adalah Yeti, namun Yeti bukanlah satu-satunya entitas yang ada disini, namun di belantara dingin Himalaya, ada laporan hantu dan entitas seram lainnya yang bergentayangan menghantui mereka yang berani melangkah terlalu jauh ke dalam wilayah yang mereka huni.

Menjadi sangat tidak mengherankan jika permukaan kasar nan luas dari padang gurun lembah bersalju dan puncaknya yang tinggi telah menanamkan secara kuat berbagai cerita rakyat dan mitologi pada masyarakat lokal.

Tempat ini memang diyakini sebagai tempat hantu. Memang, Himalaya telah lama dilihat oleh penduduk asli sebagai kediaman bagi roh, dewa dan hantu. Hal ini diyakini oleh Sherpa (Tibetan; penduduk asli himalaya) bahwa siapa pun yang meninggal di pegunungan sini tanpa pemakaman yang layak ditakdirkan untuk selamanya menjadi roh pengembara yang penasaran, dan hantu tersebut dianggap ada begitu banyak bergentayangan di pegunungan ini, dimana penduduk setempat sering khawatir bahwa jika seseorang terlambat kembali rumah itu berarti mereka sedang dijumpai oleh hantu, yang kadang-kadang dikatakan suka menganggu dan menyerang.

Ada juga ketakutan lainnya di antara para Sherpa, yakni mati di padang gurun itu sendiri, karena tidak mendapat penguburan yang layak maka dalam kepercayaan mereka yang tewas tersebut juga akan menjadi salah satu hantu penasaran. Memang, ada beberapa laporan fenomena aneh dan penampakan hantu di Himalaya yang sulit dicerna oleh akal sehat.

Kemungkinan memang ada banyak roh-roh gelisah atau jin yang berada di sekitarnya. Himalaya telah lama menjadi magnet bagi para petualang, menarik jiwa-jiwa pemberani yang berusaha untuk menaklukkan tempat liar ini, mendorong mereka untuk mendaki hingga ke puncak yang hampir tidak dapat diakses.

Sayangnya, banyak dari mereka yang telah masuk ke dalam hamparan tinggi nan dingin tersebut tidak pernah kembali untuk menceritakan kisah mereka. Ratusan orang telah tewas saat mereka mencoba mendaki gunung-gunung yang ada disini, seperti puncak Everest, dan tingkat kematian untuk mencoba mendaki Everest dan K2 berada di sekitar 25 sampai 33%.

Dalam kebanyakan kasus, kondisi yang keras di sini telah membuat mayat menjadi tidak hancur. Kebanyakan dari mereka yang mati di sini ditakdirkan untuk tetap awet, mayat mereka menjadi bagian beku dari lanskap berangin dan mungkin untuk selamanya akan tetap begitu, dan pastinya tidak mendapatkan pemakaman yang layak.

Mayat Di gunung Himalaya

Begitu banyak mayat di sini dan tidak jarang bagi para pendaki yang datang untuk kemudian tewas dan terlupakan, menjadi jenazah beku di padang gurun, terutama pada bagian Everest Northeast Ridge, dan banyak dari sisa pakaian mayat ini bertebaran dan terlihat mengerikan, pemakaman di ketinggian tinggi ini dijuluki "Rainbow Valley."

Dan dalam kebanyakan kasus, tidak ada banyak orang bisa menurunkan mereka dan mayat-mayat tersebut tetap ditinggalkan dan tergeletak di sini, mungkin para pendaki yang lewat hanya menawarkan doa kecil sebelum menuju ke puncak pegunungan yang juga berpotensi membunuh mereka sendiri, meninggalkan tubuh mereka di sana selamanya terawetkan dalam salju dingin. Sherpa yang menemukan mayat tersebut biasanya akan melakukan ritual kematian dalam upaya untuk meringankan jiwa mereka yang hilang versi keyakinan mereka.

Hantu Misterius di Himalaya

Mengingat dengan banyaknya jenazah di pegunungan ini dan dari legenda Sherpa, mungkin tidak mengejutkan bahwa ada daftar panjang laporan yang dibawa oleh penjelajah di sini yang telah mengalami fenomena supranatural. Salah satu jenis umum dari aktivitas hantu yang sering dilaporkan di Himalaya adalah sosok bayangan yang sering terlihat berjalan melalui lanskap bersalju.

Salah satu laporan tersebut dikabarkan pada tahun 2004, oleh seorang Sherpa bernama Pemba Dorji, yang telah pernah melakukan ekspedisi menaiki puncak Mt. Everest. Dia mengaku ketika ia sedang mendaki dan dalam pendekatannya menuju puncak, ia menemukan sekelompok mayat yang tersebar di salju, salah satu dari mayat tersebut masih tergantung di tali yang terikat ke dinding batu.

Saat ia mendekati mayat-mayat tersebut, Sherpa tersebut mengklaim bahwa ia tiba-tiba dikelilingi oleh sekelompok sosok bayangan gelap yang mendekatinya dengan tangan terentang meminta makanan. Dia tidak tinggal cukup lama untuk berinteraksi dengan hantu-hantu tersebut, tapi ia mengklaim bahwa ia percaya bahwa mereka adalah roh dari para pendaki yang telah tewas yang ia ditemukan.

Hantu Pelindung Himalaya

Hantu seperti itu biasanya sering digambarkan tidak jahat atau tidak berbahaya, dan memang, yang paling sering dilaporkan adalah hantu yang suka meminta bantuan atau bahkan sebaliknya, seperti menawarkan bantuan, beberapa hantu tersebut bertindak sebagai pemandu bagi para pendaki yang hilang, menjadi peringatan bahaya yang akan datang, atau bahkan memberikan kenyamanan kepada pendaki dalam situasi yang mengerikan.

Dalam satu laporan dari tahun 1975, dua anggota ekspedisi Inggris bernama Dougal Haston dan Doug Scott menyatakan, bahwa pada satu titik selama perjalanan mereka, mereka terjebak dalam cuaca parah tanpa henti tepat di bawah puncak Everest. Merasa takut kehilangan nyawa, mereka menggali lubang di salju dan menunggu cuaca membaik.

Namun ketika mereka meringkuk di dalam salju, merasa kedinginan dan kelaparan, mereka mengklaim bahwa tiba-tiba hadir seorang pendaki di sana bersama mereka, dan hantu bersosok pendaki ini memberi mereka saran, menghibur mereka, dan berbicara pada mereka untuk melalui situasi berbahaya yang sedang mereka hadapi.

Kehadiran hantu baik hati yang suka menawarkan bantuan ini telah dilaporkan oleh banyak pendaki lainnya, seperti seorang pendaki bernama Joe Simpson, yang menggambarkan pertemuan serupa dalam bukunya yang berjudul Touching the Void, yang menceritakan tentang upaya mengerikan untuk bertahan hidup di Andes.

Hantu Misterius di Himalaya
Salah satu mayat pendaki yang tewas di Himalaya

Hantu baik hati di pegunungan Himalaya tersebut dikatakan adalah roh dari Sepoy Harbhajan Singh, seorang perwira tentara Resimen Punjab yang ditugaskan di Nathula Pass, di dekat perbatasan India - Sino pada tahun 1966.

Pada tanggal 4 Oktober 1968, Singh dilaporkan terpeleset dan jatuh ke sungai saat mengawal seekor keledai dan ia terhanyut. Pencarian pada hari-hari berikutnya tidak dapat menampakkan tanda-tanda apapun dari keberadaan jenazahnya, dan diasumsikan bahwa ia telah meninggal dunia.

Tak lama setelah pencarian ditinggalkan, salah seorang tentara di unitnya diduga bermimpi di mana Singh muncul dan mengatakan kepada tentara tersebut bahwa ia sudah mati, setelah itu ia menjelaskan secara rinci di mana tubuhnya bisa ditemukan.

Singh juga mengatakan dalam mimpi itu bahwa ia berkomitmen untuk menjadi seorang tentara, dan akan selamanya berpatroli diwilayah itu, sebelum akhirnya ia menghilang.

Tentara tersebut menganggap insiden itu hanya sebagai mimpi, tetapi ia mulai berubah hati ketika ia mendengar laporan tentara lainnya yang memiliki mimpi yang sama persis, juga menunjukkan lokasi yang sama di mana tubuh Singh yang hilang bisa ditemukan.

Orang-orang kemudian membentuk regu pencari untuk menyelidiki daerah di mana arwah Singh telah memberitahu lokasi keberadaan tubuhnya, dan mayat Singh ditemukan persis di mana ia mengatakan dalam mimpinya. Harbhajan Singh akhirnya menerima penguburan yang layak dengan penghormatan militer penuh.

Dari kisah tersebut itulah bermula tentang munculnya hantu penyelamat. Pada hari-hari berikutnya, ada banyak penampakan dari seorang prajurit sendirian misterius di atas kuda berkeliaran di daerah itu, paling sering terlihat oleh tentara yang ditempatkan di kedua sisi perbatasan.

"Hantu pengendara" ini diklaim adalah arwah Singh, yang diduga sering muncul dan menghilang secara tiba-tiba, dan dikatakan mampu menembus benda atau melakukan perjalanan pada kecepatan super. Dia juga melanjutkan kebiasaannya untuk muncul dalam mimpi, di mana ia akan memberikan nasihat militer dan menunjukkan daerah-daerah terpencil yang belum terlindungi dan terbuka dari serangan China, yang semua petunjuknya itu terbukti sangat akurat.

Hantu Misterius di Himalaya

Legenda prajurit hantu Singh tumbuh sampai ia dianggap sangat dihormati ke titik dimana sebuah kuil didirikan khusus untuknya, yang terdiri dari kompleks tiga ruangan di mana sebuah tempat tidur dibuat untuk dia dan seragamnya yang ditampilkan untuk pengunjung yang ingin melihatnya.

Penjaga di kuil tersebut mengklaim bahwa seprai akan sering kusut yang sepertinya seseorang telah tidur di tempat tidur meskipun tidak ada seorang pun di sana, dan seragam Singh juga secara misterius berpindah atau kusut, dan sepatu juga sering terlihat berlumpur, seolah-olah seseorang telah memakainya di luar kuil.

Sebuah kejadian yang sangat aneh di Himalaya dilaporkan terjadi pada tahun 1930 oleh seorang pendaki Inggris bernama Frank Smythe. Dalam sebuah upayanya untuk menggapai puncak Mt. Everest, Smythe mengklaim bahwa ia telah bertemu hantu yang mendekatinya.

Pada saat itu, ia tidak merasa bahwa itu adalah roh jahat, dan ia bahkan menawarkan kepada hantu itu beberapa kue mint. Kejadian ini cukup membuat penasaran, tetapi kemudian pada ekspedisi yang sama ia akan malah melihat penampakan yang lebih aneh. Smythe mengatakan bahwa ia menemukan sekelompok benda melayang yang beterbangan dan menukik di sekitarnya.

Salah satu objek digambarkan seperti sesuatu yang jongkok, memiliki sayap dibelakang, sementara yang lain dikatakan memiliki tonjolan seperti paruh. Smythe mengklaim bahwa benda-benda itu jelas sangat aneh, sesuatu yang hidup dengan tubuh yang mengerikan.

Serangan Hantu Himalaya

Namun tidak semua pertemuan dengan hantu di pegunungan Himalaya bisa dibilang cukup damai tanpa adanya gangguan. Ada juga kejadian yang cukup menakutkan seperti yang di alami oleh Mohan Singh, warga desa Bemni Himalaya.

Pada tahun 2013, seorang penulis dan peneliti dari BBC dalam perjalanannya menyampaikan bahwa Singh telah mengatakan kepadanya sebuah kisah yang sangat tidak biasa. Ia mengklaim bahwa suatu hari ia keluar untuk memotong kayu di hutan, ketika tiba-tiba muncul orang asing misterius yang marah dan bertanya mengapa ia memotong pohon-pohon disitu.

Dia mengatakan bahwa pada saat itu langit tiba-tiba menjadi hitam dan orang asing itu dengan keras menarik bajunya. Anehnya, jari-jari orang asing itu dilaporkan bisa menembus tubuh Singh, seakan-akan tidak material.

Kemudian mereka mulai bertarung, dan selama perkelahian, pria misterius itu dilaporkan ukuran tubuhnya bisa berubah-ubah, mulai dari ukuran seekor ayam hingga membesar sampai 9 kaki dan kembali lagi seperti semula.

Singh akhirnya berhasil melarikan diri dan pulang ke desanya, ia mengklaim bahwa setelah kejadian itu, ia menderita demam tinggi dan percaya bahwa hantu tersebut telah merasukinya, kemudian dilakukan ritual pengusiran setan pada dirinya.

Pendakian Himalaya

Kisah menakutkan lainnya berasal dari sebuah pos militer yang terletak di Baralacha La pass, di wilayah Zanskar Himalaya. Salah satu kisah bercerita tentang tiga orang prajurit yang terjebak di pos tersebut selama dua bulan ketika mereka dilanda musim dingin yang keras, selama waktu tersebut tidak ada yang bisa menjangkau mereka untuk aksi penyelamatan.

Ketika cuaca telah membaik dan bantuan akhirnya tiba, dikatakan bahwa ada seorang asing yang sedang membungkuk di atas pos tengah asyik melahap mayat salah satu tentara yang telah tewas, darah berceceran, dan anggota tubuh lainnya yang telah dimakan setengah-setengah bertaburan di sekelilingnya.

Orang asing itu dilaporkan menggeram dan menyerang para tim penyelamat, mereka segera menanggapi serangan itu dengan menembak sosok asing itu dengan senjata mereka. Namun sayangnya tidak jelas dilaporkan tentang bagaimana cerita tersebut berakhir.

Pada tahun-tahun berikutnya, tentara lain yang ditugaskan di pos tersebut mengeluh telah mendengar bisikan misterius atau suara-suara aneh, jeritan kesakitan, dan ada klaim sesekali melihat sosok hantu menyeramkan, muncul seperti sosok seorang pria yang memegang pisau.

Kendaraan yang melewati pos terpencil juga melaporkan sering dikejar oleh sosok pria misterius yang menghunus pisau yang secara tiba-tiba bisa menghilang, lenyap begitu saja, ada juga penampakan tentara yang sering terlihat berdiri dengan tubuh yang berdarah-darah di atas salju, yang biasanya suka memanggil dan meminta bantuan, namun hanya akan menghilang jika didekati.

Para skeptis beranggapan bahwa pertemuan aneh yang dialami para pendaki seperti hantu, dan entitas lain di Himalaya dapat dijelaskan oleh efek yang terjadi di dalam otak saat berada pada kondisi yang keras di ketinggian.

Dalam kondisi seperti itu, kombinasi kelelahan, tekanan fisik, rasa dingin dan lapar, kadar oksigen rendah, dan penyakit ketinggian dapat bersekongkol untuk menyebabkan gangguan fungsi mental, kehilangan koordinasi, kemampuan memori yang buruk, dan halusinasi.

Ada juga fenomena yang dikenal sebagai "efek merasakan kehadiran," juga disebut "perasaan kehadiran," di mana otak menciptakan ilusi kehadiran hantu dalam kondisi stres fisik dan mental yang ekstrim, seperti dalam kasus para pendaki gunung tersebut. Namun dapatkah semua laporan tersebut benar-benar halusinasi belaka atau memang ada sesuatu yang lebih dari itu?

Panggilan Telpon Hantu Pendaki

Laporan lain yang sangat sangat aneh dari aktivitas paranormal di Himalaya tampaknya akan lebih sulit untuk dijelaskan. Sebuah laporan menakutkan berkisah tentang seorang pendaki gunung asal Polandia bernama Wanda Rutkiewicz.

Di tahun 1986, ia menjadi wanita pertama yang berhasil mendaki puncak K2. Sayangnya, padang gurun salju tersebut akhirnya mengalahkannya, ia meninggal pada tahun 1992 saat mencoba untuk mendaki Kanchenjunga.

Bagian yang menakutkan datang setelah kematian Rutkiewicz, saat seorang sahabatnya yang bernama Ewa Matuszewska menerima telepon saat larut malam. Ketika dia menjawab telepon, dia bisa mendengar dengan jelas suara Rutkiewicz. Karena Rutkiewicz dinyatakan telah hilang, Matuszewska merasa lega saat di telpon oleh sahabatnya tersebut. dan ia sempat bertanya di mana ia berada.

Namun Rutkiewicz hanya menjawab bahwa dia merasa sangat dingin, ia mengatakan pada sahabatnya Matuszewska untuk tidak menangis, dan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Namun ketika Matuszewska bertanya mengapa dia tidak bisa kembali, Rutkiewicz hanya menjawab "Saya tidak bisa sekarang," setelah itu telepon terputus.

Dan itu menjadi pembicaraan yang terakhir kalinya yang ia dengar dari sahabatnya. Bagian paling aneh adalah panggilan telpon tersebut terjadi setelah Rutkiewicz meninggal dunia.

Kasus aneh lainnya berkisah tentang seorang pendaki Inggris bernama Julie Tullis, ia adalah seorang pendaki gunung wanita terkenal yang meninggal di tahun 1986 saat mencoba menaklukkan puncak K2, ia adalah salah satu kematian dari banyak kematian yang terjadi di gunung tersebut di sekitar waktu itu. 

Tullis menderita radang dingin yang parah dan cedera berkelanjutan dari luka saat ia terjatuh, ia meninggal dan membeku di dekat Camp IV. Tubuhnya, serta beberapa pendaki lain yang juga meninggal pada ekspedisi naas tersebut tidak pernah ditemukan.

Pada tahun 1992, seorang pendaki gunung Thor Kieser dan Scott Fisher menyatakan bahwa saat mereka sedang bersantai di Base Camp, mereka tiba-tiba dikejutkan oleh transmisi bising di radio mereka, yang diduga adalah suara seorang wanita Inggris yang berkata "Camp IV to Base Camp, do you read, over?", kejadian tersebut sangat meresahkan, karena tidak ada orang lain yang berada di daerah tersebut pada waktu itu, dan tentu saja tidak ada satu orang pun yang berada di Camp IV.

Apa yang membuat cerita bervariasi dari fenomena kemunculan hantu di hamparan dingin Himalaya? Hal ini sangat mungkin bahwa kita memang mungkin tidak akan pernah benar-benar tahu. Apa yang kita tahu dari cerita tersebut adalah laporan arwah gentayangan, hantu, dan tentunya tidak terbatas pada gambaran tentang hantu pada umumnya.

Seperti yang kita baca di sini, mereka bisa muncul di beberapa tempat yang paling aneh, seperti di Himalaya yang akan cenderung untuk selalu tetap menjadi tempat yang indah, petualangan, dan lokasi bertumpuknya mitos lokal dan legenda, tetapi juga fenomena aneh dimana kita mungkin tidak pernah sepenuhnya memahami tentang adanya dimensi lain diluar dunia kita saat ini, dunianya makhluk halus yang memang sering dikabarkan dalam kisah-kisah keyakinan dan legenda.

Dan kisah-kisah ini pula yang mengajarkan kita untuk selalu jangan lupa kepada Allah sang pencipta, dimana sebuah doa tulus dari dalam hati bisa menjadi perekat untuk sebuah perlindungan dari yang maha kuat lagi maha perkasa. Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum.