Puisi Selamat Tinggal Kenangan

Puisi Selamat Tinggal Kenangan

Selamat Tinggal Kenangan

Puisi - Selamat Tinggal Kenangan


Waktu telah pergi berlalu
setelah begitu banyak musim gugur
di selingi jutaan daun berkeringan yang dulunya menghjiau
kemudian hanya tampak lusuh dan berpisah dengan ranting pujaan
meski mungkin masih berharap beberapa musim semi kembali tiba
namun sayang, waktu tak pernah mundur
dan tak ada kisah yang terulang kedua kalinya
terus menjadi tumpukan jelaga di setiap sudut hayalan

Kemudian engkau merasa bahwa setiap mendung ini tak menyimpan kenangan
bahkan ombak lautan ini menghindar dari setiap masa bersamamu
karena engkau telah meninggalkan kabut yang di tenun oleh benang rindu
lantas berjalan di titian harapan yang di rajut oleh hati
maka tersusunlah kisah yang disebut cinta tak berlabuh

Lalu di balik rimbunan kabut malam engkau menghilang
dan aku terpaksa mencari langkahmu dalam bayangan
seolah-olah engkau masih duduk tersenyum di bangku taman ini
lantas untuk apa aku membawa memori?
menantimu dalam gerimis hujan malam
di tengah dingin mencekam yang merembes dalam guntur
karena rindu sempurna ini tak sudi dibenamkam
mengalir mencekam dalam kabut yang di isi bejana air mata

Ceria rayu rajuk dan rindu dulu
telah terhanyut oleh ombak waktu yang tak mungkin aku raih
menjadi serpihan puisi yang terbakar api
meski tetap ingin ku baca berulang kali
dan kini hanya sepi yang merayu dalam kidung hati

Pergilah...
biarlah kenangan ini berhujung pada pelita dalam nyala lilin masa lalu
biarkan aku menanti pada lirik gugurnya dedaunan
yang membawaku lupa pada lembar-lembar mimpi indah yang kau bentangkan
dan menghadirkan salam perpisahan
untuk ku ucapkan
selamat tinggal kenangan


Puisi ini adalah request from someone, di dedikasikan buat masa lalu yang suram.
By; Ahmad Raj a.k.a RDK03 for August 14th 2016