Konspirasi Modern Dan Agenda Tersembunyi
Sejarah
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Konspirasi, sebuah kata yang selalu bisa membuat kita memicingkan mata, dan tidak ada keraguan sama sekali bahwa di dunia saat ini berada di dalam ketidakpastian global, teori konspirasi ada di mana-mana.
Konspirasi Agenda Tersembunyi
Di mulai dari kontroversi Saddam Hussein dengan senjata pemusnah massalnya yang tidak pernah terbukti, yang justru memicu pembunuhan jutaan rakyat Iraq, masalah dokumen rahasia Edward Snowden, peristiwa WTC 9/11, dan hilangnya pesawat MH370 yang dipercaya mustahil tidak terdeteksi lewat satelit, semuanya menarik perhatian kita pada teori konspirasi yang percaya bahwa banyak kisah yang diceritakan kepada kita saat ini adalah topik yang tidak mencerminkan fakta sepenuhnya. Siapa mereka yang menceritakan seluruh kisah-kisah bullshit ini? Anda tahu, siapa lagi perusak utama dan pembohong terbesar dalam sejarah, itulah media!
Mereka Tahu Kita Tidak Perduli
Tentu saja, bukanlah barang baru lagi semua tentang adegan konspirasi ini, agenda rahasia dan trik maksud tersembunyi telah ada selama hampir sepanjang catatan sejarah itu sendiri. Dalam teori konspirasi modren, beberapa diantaranya yang kita bisa lihat adalah apa yang terjadi pada tanggal 22 November, 1963, yakni pembunuhan Presiden John F. Kennedy, ia dibunuh setelah beberapa waktu sebelumnya ia berpidato untuk membubarkan organisasi perkumpulan rahasia.
Tahun 1968 pembunuhan Martin Luther King, Jr, dan misi NASA Apollo 1969-1972, hingga tragedi WTC yang bahkan masyarakat Amerika sendiri percaya bahwa adegan kekerasan tingkat tinggi tersebut dilakukan oleh "orang dalam", skeptisisme terus meluas dalam kaitannya dengan versi resmi peristiwa yang sebenar, karena fakta yang dibangun oleh kebohongan selalu menghadirkan berbagai hal cacat yang menghadirkan berbagai pertanyaan pula.
Dan rasanya akan cukup adil pula untuk mengatakan bahwa teori konspirasi sangat bervariasi dari kemungkinan untuk terlihat agar masuk akal, sampai benar-benar terlihat tidak mungkin dan menggelikan. Namun yang paling umum terjadi adalah, semua tindakan konspirasi ini akan sulit untuk di tolak oleh masyarakat global.
Karena mereka tahu, hanya akan ada sedikit orang yang mau untuk meneliti dan mempelajari setiap kemungkinan rasio yang ada. Dan orang-orang yang berjumlah sedikit ini pula tidak akan mampu untuk membangunkan kepercayaan masyarakat dunia yang sedang tertidur pulas oleh hipnotis media dan kepentingan gaya hidup yang setiap harinya terus menerus di injeksi kedalam otak kita. Kebanyakan dari kita memang akhirnya tidak perduli sama sekali.
Saya akan memberikan sebuah contoh, apakah saya berpikir bahwa ada konspirasi dalam pembunuhan JFK? Saya 100% yakin ada. Apakah saya berpikir bahwa Saddam Husein memiliki senjata pemusnah masal? Tidak mungkin! Tentu saja, akan ada orang-orang yang tidak diragukan lagi tidak akan setuju dengan kesimpulan saya pada kedua isu.
Tetapi, itulah yang dimaksud dengan teori konspirasi, dan dari itu juga teori berusaha mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi atau tidak pernah terjadi. Tujuannya buat apa? Dan apa efeknya? Dan yang paling riskan adalah, apa manfaat dari menghabiskan waktu untuk mencari tahu? Apa gunanya perduli dengan semua itu?
Kedua pertanyaan riskan di atas adalah senjata bagi elite global untuk memaksa masyarakat dunia untuk tetap pulas dan asyik dalam mimpi-mimpi yang seperti mereka gambarkan dalam media tentang standar hidup orang normal yang semuanya adalah gaya hidup, kenyamanan semu dan uang.
Namun, bagi mereka yang berfikir, bagi mereka yang tidak ingin terus menerus dibohongi hal ini tentu akan berbeda. Karena mereka sadar bahwa semua konspirasi ini telah, sedang atau akan mengorbankan begitu banyak kehidupan. Termasuk saya, anda atau bahkan semua orang, seperti apa yang terjadi dalam banyak peperangan dunia.
Referensi Konspirasi Global
Ada sebuah buku bagus yang membahas masalah global konspirasi ini dengan cukup baik, karya Andrew Mei, dengan judul A History of the World for Conspiracy Theorists, sebuah buku yang dalam kata pengantarnya ada begitu banyak klaim konspirasi di luar sana, serta membongkar kembali tentang kasus-kasus lama dengan kajian menarik melalu fakta sejarah dan bukti logis, tentu saja semua itu akan membuka jalan bagi para skeptis untuk banyak memulai kontroversi, atau bahkan mungkin membantu mengubah pola fikir pembacanya untuk lebih kritis atas apa yang disampaikan oleh media.
Dalam buku Andrew tersebut yang diterbitkan oleh Bretwalda Books. Apa yang kita dapatkan, bukan semata-mata merupakan sebuah studi yang sangat baik dari banyak kasus yang tak terhitung jumlahnya serta dari berbagai konspirasi yang benar-benar tidak di sadari, tetapi bagian menariknya adalah bahasan tentang apa yang ada dalam fikiran mereka yang melakukan semua konspirasi tersebut.
Ada banyak buku yang membahas Sejarah Konspirasi dalam judul yang ditunjukkan, Yakni sejarah! Dan, itu hal yang sangat baik. Namun begitu banyak peneliti konspirasi yang berfokus pada hari ini.
Dalam melakukannya, mereka kebanyakan gagal untuk mencatat atau mungkin memang tidak atau belum tahu tentang berbagai peristiwa gelap yang terjadi berabad-abad yang lalu, dan umumnya mereka hanya membahas tentang banyak publisitas pada abad ke 21 saja.
Setelah kata sambutan yang benar-benar mendefinisikan teori konspirasi, Andrew menggali berbagai kategori konspirasi, termasuk yang berkaitan dengan "false flags," "lone gunmen," kelompok rahasia dan perintah kuno, serta kematian yang mencurigakan. Hingga kemudian masuk secara mendalam ke dalam kasus itu sendiri.
Bagi saya, bab yang paling menarik dari buku ini adalah salah satu yang berjudul "Secret Identities". Ini berfokus pada karakter legendaris seperti Kaspar Hauser dan sosok paling misterius Jack the Ripper, serta masalah apakah William Shakespeare benar-benar bertanggung jawab atas karya yang dikaitkan pada dirinya, dan cerita sangat aneh tentang mayat tak dikenal yang ditemukan di hamparan pantai Australia pada November 1948.
Lalu ada bab menuju Hidden Agenda. Kematian Rasputin, Napoleon, dan misteri kematian Raja Inggris William II, sebuah kondisi bayangan dan kontroversi yang berisi kisah yang nyaris hampir menyaingi kasus pembunuhan Kennedy dibahas secara komplit.
Tak luput juga membahas perkumpulan rahasia, seperti Illuminati, Freemason, Knights Templar, Biarawan Sion, dan banyak lainnya, semuanya ditulis dengan cukup mendetil dan terurai. Sebagaimana di bahas masalah konspirasi di sekitar Tutankhamun, tenggelamnya Lusitania di tahun 1915 hingga NAZI. Semua di bicarakan di dalam buku tersebut, Andrew May: A History of the World for Conspiracy Theorists adalah studi komplit konspirasi yang hanya bukan pada puluhan atau berabad-abad tahun lalu, tetapi mendobrak hingga ribuan tahun lalu.
Apa Manfaatnya?
Saya pribadi tidak bermaksud untuk mempromosikan buku tersebut, terlebih lagi saya tidak mendapat fee apapun dan belum ada terjemahannya kedalam bahasa indonesia. Namun buku tersebut bisa menjadi salah satu bagian dari banyak hal tentang semua kejahatan global ini untuk direnungkan, memikirkan, dan mengambil tindakan.
Kembali lagi pada sebuah pertanyaan tentang apa gunanya mengetahui semua itu? Well.. anda hanya akan tahu memilih obat jika anda tahu penyakit apa yang bersarang di tubuh anda. Begitu juga dengan semua konspirasi ini yang merupakan penyakit dunia.
Segala akibat terjadi dengan adanya penyebab, anda bisa memikirkan sendiri tentang apa yang membuat dunia semakin terancam, seperti apa pola pendidikan aneh yang cenderung stagnan yang memicu banyak orang diseluruh dunia untuk saling berperang. Ketidakseimbangan ekonomi, serta kekacauan global dan hedonisme masal. Kerusakan yang semakin parah dan parah hanya untuk mempertahankan hegemoni kelompok pemuja setan.
Memang, akan sulit rasanya untuk mencoba membangunkan diri dan membuka mata. Terlebih lagi fikiran kita sudah diseting melalui pendidikan dan media untuk meyakini sebagian hal dan menolak sebagian lainnya, tentu dengan segala pembenaran versi mereka yang dengan mudah kita langsung terima mentah-mentah tanpa sudi untuk mengkaji ulang dan memverifikasi dengan hasil mutlak, itu semua menjadikan mereka layaknya seperti Tuhan yang akan selalu benar, lantas apakah kita tidak memiliki akal fikiran untuk mencerna semua itu? Yang dengan semua doktrin itu berakibat kita selama ini selalu membela sistem yang salah, mengorbankan yang benar serta mendukung mereka yang pada hakikatnya sedang mengendarai kita sebagai budak-budak pelayan mereka.
Konspirasi ini terus berlanjut, tidak terkecuali di negara aneh tempat kita tinggal yang disebut Indonesia ini. Siapa yang menseting semua kekacauan sistem di negara ini? Mengapa banyak rakyat negara ini mudah terprovokasi, fanatik, korupsi dan mudah untuk saling sikut dan tipu-menipu? Tidak lain dan tidak bukan pendidikanlah yang membentuk semua itu, dan siapa yang menanam sistem pendidikan seperti ini?
Dan mengapa partai-partai penipu itu selalu menolak untuk mengubah sistem pendidikan yang gagal saat ini? Anda bisa mengambil kesimpulan anda sendiri, dan bangunlah! Sebelum segala sesuatunya menjadi jauh lebih fatal. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.