Sumpah Serapah Menjadikan Anda Lebih Kuat?
gokil science
Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Ini berita yang benar benar aneh! O,.. M,.. G! Sebuah studi psikologis baru-baru ini telah menentukan bahwa teriakan caci maki saat berolahraga benar-benar dapat membuat seseorang lebih kuat dan berkinerja lebih baik. Tapi tunggu, apa harus latihan dulu? Terus kok bisa begitu ya?
Kekuatan Sumpah Serapah
Dalam sebuah presentasi baru-baru ini dalam pertemuan British Psychological Society di Brighton, Richard Stephens, seorang psikolog di Keele University, menjelaskan bagaimana timnya menemukan manfaat dari sumpah serapah untuk para atlet mulai dari profesional sampai amatiran. Stephens berkualifikasi baik untuk jenis penelitian ini, bukan karena dia adalah seorang atlet yang meyukai kata-kata kotor, tapi sebelumnya dia melakukan eksperimen yang menemukan bahwa sepatah atau sepuluh patah kata makian akan meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit.
So, sepertinya hal ini menjadi kabar baik bagi mereka yang secara teratur menyukai sumpah serapah, terlebih lagi bagi mereka yang terobsesi pada caci maki, dimana jika tidak sehari saja menyebut kata-kata kotor maka lidah mereka akan mengalami kontraksi otot :p. Meski tentu saja kata kata caci maki yang kotor tidak pantas diucapkan, terlebih lagi jika anak-anak anda mendengar apa yang anda katakan.
Dan dalam studi kekuatan sumpah serapah ini, Stephens melakukan dua percobaan. Setelah memilih kata-kata mengumpat yang disukai dan kata non-umpatan, 29 relawan berusia sekitar 21 diminta mengendarai sepeda latihan, dan 52 orang lainnya berusia sekitar 19 tahun diminta meremas tempat pegangan tangan. Para peserta diinstruksikan untuk mengucapkan kata-kata yang dipilih di seluruh tes ini.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Pada satu ukuran kekuatan dalam lima detik pertama, terjadi peningkatan empat persen dalam kelompok pro mengumpat vs kontra sumpah serapah, lalu sepanjang 30 detik penuh, semakin meningkat dua persen. Dan dalam tugas pegangan mereka menghasilkan sekitar delapan persen pegangan lebih kuat dalam tim sumpah vs tim non sumpah.
Empat sampai delapan persen mungkin tidak tampak banyak untuk para pelari akhir pekan, namun bila diterjemahkan ke dalam pound untuk memberi bobot, atau menit untuk pelari maraton. Peningkatan ini ternyata cukup mengejutkan, tetapi kejutan yang lebih besar adalah Stephens tidak menemukan adanya kaitan antara sumpah serapah dan respons Hyperarousal (flight-or-fight) yang dia harapkan menjadi penyebabnya.
Alasan kami menjalankan penelitian ini adalah kami mengantisipasi respons hyperarousal ini. Tapi data kami sama sekali tidak mendukungnya. Jadi kita tidak begitu tahu [apa yang makian ini bisa lakukan]. Kemungkinannya dengan toleransi rasa sakit. Tapi kami juga mempertimbangkan apakah bisa jadi apa yang oleh psikolog disebut sebagai penghambatan umum (generalized inhibition). Dengan kata lain, saat anda mengumpat, Saat itu anda sama sekali tidak peduli apapun. Anda hanya sedang tidak sadar diri. Bisa jadi karena itu. Itu akan menarik karena itu akan menyarankan bahwa mengumpat bisa membantu anda melampaui tugas fisik.
Oh ya? Terus bagaimana jika mengumpat dilakukan untuk mengikuti ujian atau untuk mencuci baju misalnya? Apakah dengan mencaci maki terus akan membuat anda semakin dan semakin kuat?
Sementara Anda menunggu Stephens mempelajari hal berikutnya untuk menemukan manfaat mental secara mendetil dari mengumpat, saya rasa anda mungkin lebih baik membersihkan bahasa anda dan mungkin bisa memotivasi diri dengan hanya berbicara dengan suara yang lebih keras, misal YEAH AKU BISA...!!! :p.
Sebuah studi yang berbeda di Universitas Bangor menemukan bahwa orang yang membaca instruksi dengan keras lebih mampu untuk memahami lebih banyak materi daripada mereka yang hanya membaca dengan suara pelan. Sebagai contoh, pemain tenis dan atlet lain yang anda lihat sedang berbicara dengan diri mereka sendiri sebenarnya sedang berusaha untuk memperbaiki kemampuan fisik mereka dengan memperbaiki fokus mental mereka sendiri.
So? Apakah mengumpat ini adalah sebuah berita bagus! Namun, sebelum mencoba ini di tempat kerja anda untuk membuat anda lebih kuat dan lebih semangat, pastikan bos kerja anda bukan seorang tipe yang temperamen, dan pastikan pula tidak didengar oleh anak-anak.
Namun saran saya, meskipun dari penelitian diatas tentang serapah bisa menambah kekuatan, namun belum ada hasil mutlak yang menerangkan secara rinci tentang kemampuan umpat-mengumpat pada kekuatan diri, masih sekedar penelitian dasar yang membutuhkan studi lebih lanjut.
Disisi lain, mengumpat tentu saja bukan perbuatan yang baik, ini menyangkut pada moral dan sosial. Saya rasa, sebuah sugesti positif dan keyakinan diri bisa menambah kekuatan dan keberanian anda tanpa harus memilih nama-nama hewan atau alat kelamin yang biasanya dijadikan bahan umpatan. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.