Patung Berhala Ini Menolak Untuk Di Scan

Patung Berhala Ini Menolak Untuk Di Scan

Patung Berhala Ini Menolak Untuk Di Scan

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Ternyata tidak hanya di Indonesia saja ada museum dukun, tetapi rupanya di luar negeri ada juga lho. Nah ada sekelompok peneliti klenik telah mengklaim bahwa salah satu dari benda-benda angker milik museum mereka ternyata menolak upaya pemindaian 3D yang mereka lakukan.

Para periset yang bekerja untuk Travelling of the Paranormal & Occult, yang juga mengklaim sebagai satu-satunya museum ornamen angker yang berkeliling dunia. Museum ini memindai katalog dari koleksi berbagai benda-benda angker dan terkutuk untuk membuat database digital mereka.

Pendiri museum, Dana Matthews dan Greg Newkirk
Pendiri museum, Dana Matthews dan Greg Newkirk

Menurut salah satu direktur museum tersebut, Greg Newkirk, pemindaian atau scanning ini merupakan teknik baru dan karena itu, pastinya akan menghadapi fenomena yang tak terduga:

Kalau dipikir-pikir, saya kira sudah seharusnya kita mengantisipasi akan hal ini, tetapi ketika harus bekerja dengan artefak berhantu dengan cara baru yang belum dijelajahi, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, meletakkan dasar untuk studi masa depan tentang benda-benda yang aktif secara paranormal. Akan ada hal-hal yang tidak bisa kita lihat akan terjadi.

Salah satu artefak yang dimiliki museum tersebut adalah sebuah patung berhala Afrika berukuran besar dengan kecenderungan yang diduga bisa menyebabkan mimpi buruk yang mengerikan, konon Jin yang berada didalamnya tidak mudah ditundukkan.

Nah para periset menggunakan teknik yang dikenal dengan Electronic Voice Phenomena, atau EVP, di mana suara makhluk halus direkam di dalam sebuah media elektronik dengan tujuan untuk bertanya kepada patung itu mengapa ia bisa menyebabkan kesulitan teknis.

Pendiri museum lainnya, Dana Matthews, mengklaim bahwa ada sebuah suara yang tercatat dalam sesi tersebut mengatakan bahwa pemindaian tersebut membuat patung yang dinamakan Billy itu merasa cukup cemas:

Beberapa objek tidak mau di scan. Dalam kasus Billy, dia terus-menerus membuat dinding di depan wajahnya setiap kali kami mencoba memindainya. Kami harus duduk dan melakukan sesi EVP dengannya untuk mengetahui bagaimana dia memiliki perhatian pada proses pemindaian. Dia tidak mengerti apa yang sedang kami coba lakukan dengannya.

Kelompok tersebut mengklaim bahwa Billy mengatakan bahwa dia tidak ingin dipindai saat ditanya selama sesi EVP. Suara yang keras dan hampir tidak jelas bisa didengar di video di bawah, tapi bagi saya suara itu belum tentu merupakan suara milik patung Billy. Sesi EVP tersebut bagi saya sangat meragukan.

Patung berhala Billy sedang diwawancarai
Billy sedang diwawancarai

Sambil membuat database pemindaian 3D dari objek paranormal dan okultisme, saya rasa ini adalah sebuah usaha yang "rapi", sangat mungkin kegiatan seperti itu hanyalah kampanye publisitas. Dan dari sebagian besar yang disebut "peneliti paranormal" dengan kehadiran acara televisi diketahui sering membuat klaim yang meragukan untuk mendapatkan rating dari pemirsa.

Plus, gangguan teknis bisa saja terjadi karena sejumlah alasan yang tidak terkait dengan aktivitas gaib. Siapa yang tahu? Atau mungkin juga jin yang menghuni patung Billy ini benar-benar malu dengan kamera? Apapun masalahnya, Travelling of the Paranormal & Occult cukup menarik perhatian, dan jika anda merasa penasaran dengan apa yang mereka miliki, anda bisa mengunjungi situs resmi mereka disini. Wassalamualaikum.