Mesin Waktu, Menjelajah Menuju Waktu Yang Berbeda

Mesin Waktu, Menjelajah Menuju Waktu Yang Berbeda

Mesin Waktu, Menjelajah Menuju Waktu Yang Berbeda

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Gagasan tentang perjalanan menembus waktu telah lama memikat hati manusia. Ide ini telah menjadi perlengkapan dalam berbagai kisah sains fiksi dan cerita fantasi selama bertahun-tahun, tapi bagaimana semua itu menjadi mungkin, dan adakah seseorang yang telah menciptakan perangkat yang menakjubkan itu?

Mesin Waktu, 

Percaya atau tidak, sudah sejak lama di yakini bahwa memang ada individu yang mengklaim bahwa mereka telah melakukan hal itu, dan menyatakan bahwa mereka tidak hanya memecahkan teka-teki untuk membuat perjalanan waktu menjadi nyata, namun mereka telah mengejar obsesi itu dan dalam beberapa kasus bahkan dipercaya telah berhasil dalam membangun mesin tersebut.

Memang, rasanya akan sulit diterima, dunia dari mesin waktu sudah seharusnya berada dalam ranah yang sangat berat, yang pastinya akan menaikkan alis mata kita, keheranan, antara percaya atau tidak, dan kemungkinan besar dihuni oleh dugaan kekuatan magis, alam jin ataupun teknologi alien, tetapi tanpa mempedulikan semua hal yang menggairahkan imajinasi dan mengundang spekulasi mendalam tentang beberapa pertanyaan yang tetap tertanam dalam kesadaran kita.

Apakah mungkin manusia bisa menembus ruang waktu? Dan yang lebih penting, apakah manusia sudah membuat kemajuan, bahkan adakah yang sudah tercapai? Jika kasus berikut yang akan saya tulis dibawah benar-benar ada, maka kebenaran maka jawabannya adalah "ya," "iya," dan "iya". Terlepas dari berbagai bukti empiris tentang time traveller yang bertaburan di internet ataupun perbedaan waktu yang signifikan dari pengakuan orang-orang yang mengklaim pernah berkunjung ke alam jin.

Menjelajah masa lalu

Mungkin yang paling terkenal dari yang akan kita lihat adalah sebuat alat yang dikembangkan oleh Vatikan di tahun 1950an yang disebut "Chronovisor." Perangkat itu belum bisa dibilang sebagai mesin waktu dalam pengertian tradisional, dimana anda bisa masuk ke dalamnya dan melakukan perjalanan fisik ke waktu yang berbeda, tetapi perangkat itu diyakini memiliki akses waktu dengan fungsi yang berbeda.

Diduga perangkat tersebut lebih terlihat seperti pesawat TV dengan berbagai tombol, Chronovisor konon mengizinkan penggunanya melihat peristiwa dari sejarah pada layar seolah-olah rekaman itu telah direkam dalam rekaman video, dan juga bisa memotret kilasan sejarah selama berabad-abad lalu. Mesin tersebut bahkan diklaim bisa melihat kejadian yang akan terjadi di masa depan. Wew, luar biasa sekali.

Perangkat ini diciptakan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh seroang pastor bernama Pellegrino Maria Ernetti, seorang pendeta Italia yang juga kebetulan seorang fisikawan, ia tidak sendiri, di duga ia mendapat bantuan dari seorang peraih hadiah Nobel, Enrico Fermi dan seorang ilmuwan roket yang dihormati, Wernher von Braun.

Menurut Ernetti, gagasan untuk mesin tersebut telah sampai kepadanya karena dia telah mempelajari harmonika nyanyian Gregorian bersama dengan Pastor Agostino Gemelli di Universitas Katolik Milan, ketika mereka kebetulan sampai pada satu titik yang tampaknya cukup jelas dan tidak salah lagi. Yakni hadirnya suara almarhum ayah Gemelli, demikian yang dikonfirmasi oleh Gemelli.

Hal ini telah meyakinkan Ernetti bahwa mungkin kejadian tersebut tidak terjadi begitu saja dan tidak ada lagi, tapi sesuatu yang terukir pada ruang dan waktu selamanya, tersimpan entah bagaimana seperti suara atau video ke dalam tape.

Meskipun ada banyak skeptisisme ketika dugaan keberadaan mesin tersebut, namun dengungnya telah tiba pada kesadaran publik di tahun 1970an hadir dalam banyak artikel di berbagai surat kabar Italia, Ernetti menegaskan bahwa mesin itu memang nyata adanya, bahkan saat ia tetap benar-benar tertutup tentang hal itu.

Detail yang sangat kecil diberikan tentang bagaimana mesin itu dibuat atau bagaimana kinerjanya, deskripsi samar dari Ernetti mengatakan bahwa mesin itu difungsikannya dengan "memproses radiasi elektromagnetik residu yang ditinggalkan oleh banyak proses," dan bahwa perangkat tersebut berpotensi memungkinkan pemirsa untuk menyesuaikannya dengan peristiwa yang telah terjadi di sepanjang sejarah, karena semua itu masih berada di luar sana untuk mengulang dan mengambang terus menerus melalui ruang dan waktu.

Chronovisor

Di antara banyak kejadian sejarah dan kisah-kisah yang diceritakan di dalam bibel, serta tokoh-tokoh yang Ernetti mengaku telah ia saksikan sendiri di Chronovisor termasuk diantaranya adalah penakluk dari Prancis Napoleon, filsuf Romawi Cicero, pendiri Roma pada tahun 753 SM, penyair Romawi Quintus Ennius yang membuat karya Thyestes, semua itu memungkinkan mereka untuk merekonstruksi potongan-potongan yang hilang dari karya terkenal tersebut, kehancuran kota Sodom dan Gomora, dan bahkan penyaliban Isa Al-masih?

Ini sangat mengesankan jika benar-benar nyata, namun Ernetti kemudian mengklaim bahwa dia telah merelakan perangkat tersebut untuk dibongkar karena takut bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan, dan walaupun telah lama mesin ini dikabarkan masih berada di suatu tempat di Vatikan.

Bagi mereka, Vatikan tidak pernah benar-benar mengkonfirmasi atau menolak keberadaan Chronovisor tersebut, namun ada sebuah keputusan menarik yang dibuat pada tahun 1988 yang mengatakan bahwa setiap orang yang menggunakan alat semacam itu akan segera dikucilkan, yang sepertinya cukup aneh dengan hadirnya pernyataan seperti itu, keputusan itu pula yang menyebabkan beberapa kalangan meyakini bahwa mesin itu sangat mungkin memang ada.

Mesin Chronovisor
Chronovisor?

Ini semua mungkin terdengar seperti onggokan omong kosong, dan memang Ernetti sendiri tidak pernah menunjukkan alat tersebut kepada siapa pun untuk membuktikan kisahnya yang mengejutkan, tetapi harus diingat bahwa dia bukanlah seorang praktisi magis.

Dia sebenarnya adalah seorang pendeta, ilmuwan, akademisi dan penulis yang sangat dihormati, yang paling terkenal dengan penelitian perintisnya tentang nyanyian, musik kuno dan akustik. Aneh rasanya dia akan mempertaruhkan reputasinya yang mapan dengan membuat cerita liar dan fantastis tentang mengintip ke masa lalu dan masa depan melalui perangkat mesin waktu.

Meskipun begitu, ada sebuah "bukti" yang dia coba sampaikan, namun berujung tetap menjadi tidak meyakinkan meski hanya sedikit, terutama dari sebuah foto yang diduga menampilkan sosok Kristus di kayu salib yang ternyata sebagian besar dipandang sebagai hoax, Meski dengan segala kehormatan yang ia miliki, Ernetti tetap menyatakan bahwa benar-benar ada foto yang seperti itu, tapi foto itu telah hancur saat mesin itu dibongkar.

Ketika dugaan kepalsuan foto ini terungkap, Ernetti kebanyakan berhenti berbicara tentang Chronovisor sampai kematiannya pada tahun 1994, namun sampai hari kematiannya tiba, dia tetap bersikeras bahwa mesin itu benar-benar ada dan memang benar-benar bekerja.

Anehnya, menurut seorang lulusan hukum, penulis dan peneliti perjalanan waktu Alfred Lambremont Webre, di sepanjang tahun 1960an, Vatikan diduga melakukan subkontrak dan berbagi teknologi dengan CIA dan mungkin MI5 dan MI6 Inggris.

Menurut Webre, teknologi ini disebut "akses kuantum," dan melibatkan kemampuan untuk melihat dari waktu ke waktu menggunakan perangkat seperti Chronovisor. Webre telah menulis keseluruhan buku tentang perangkat ini, berjudul Omniverse.

Semua ini terdengar sama luar biasanya. Webre juga membuat klaim bahwa Vatikan membantu menemukan CIA, dan bahwa dinas intelejen MI5 dan MI6 juga telah selama berabad-abad menjadi "Pihak dinas rahasia Vatikan," dan juga mengklaim bahwa orang Amerika sedang melakukan teleportasi ke sebuah basis rahasia di Mars, jadi klaim "akses kuantum" ini tetap cukup meragukan dan setidaknya kontroversial.

Mesin Waktu Mallett

Ernetti tentu bukan satu-satunya orang yang mengaku menyimpan rahasia untuk merancang perangkat yang mampu menembus misteri waktu, dan sebenarnya ada sejumlah orang-orang mengejutkan yang tampaknya bekerja pada mesin semacam itu, melakukan eksprimen di garasi mereka sendiri dan beberapa di antaranya bahkan telah mengklaim kesuksesan.

Seorang fisikawan teoritis dari University of Connecticut bernama Ronald Mallett telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun mencoba untuk membangun mesin waktu yang benar-benar akan bekerja. 

Obsesinya dengan menciptakan alat seperti itu mulai berjalan kembali di tahun 1955, ketika ayah tercintanya secara tragis meninggal dunia karena serangan jantung dan mengantarnya ke suatu jalan pada suatu hari dengan harapan bisa membangun mesin waktu sehingga ia bisa bertemu kembali dengan almarhum ayahnya, sebuah impian yang kelak akan menjadi penuh obsesi yang akan membentuk hidupnya. Mallett mengatakan hal ini:

Saya akan mengatakan bahwa fair rasanya untuk menyebut obsesi yang saya lakukan. Aku terobsesi ingin bertemu ayahku lagi. Saya terobsesi untuk mencoba mengetahui bagaimana seseorang bisa mengendalikan waktu. Segala sesuatu yang saya alami, keseluruhan kepribadian saya, segala sesuatu tentang menjadi seorang fisikawan, didasarkan pada cinta saya kepada ayah saya, dan keinginan saya untuk bertemu dengannya lagi. Saya punya misi. Tujuan saya adalah untuk mengetahui bagaimana membangun mesin waktu. Seluruh eksistensi saya, siapa saya, adalah karena kematian ayah saya, dan janji saya kepada diri saya untuk mencari tahu bagaimana mempengaruhi waktu dengan karya Einstein sebagai fondasi.
Ronald Mallett
Ronald Mallett

Mallett merasa sangat yakin bahwa perjalanan waktu bisa di wujudkan, dan terus mengerjakan sebuah mesin yang bisa memanfaatkan laser untuk menciptakan medan gravitasi yang bisa ditempuh melalui waktu, yang menurutnya didukung oleh Teori Relativitas Einstein.

Secara spesifik sangat rumit untuk dikatakan meski dibagian yang paling sedikit, sesuatu yang melibatkan "bidang gravitasi yang lemah dan kuat yang dihasilkan oleh seberkas cahaya searah yang terus menerus bersirkulasi," dan "persamaan medan untuk medan gravitasi eksterior dan interior dari silinder cahaya," tetapi yang penting di sini Mallett yakin itu semua mungkin dan dia bisa membangunnya.

Memang, dia mengklaim bahwa meskipun dia belum berhasil, dia memiliki persamaan lanjutan yang dia katakan membuktikan bahwa mesin yang dibayangkannya setidaknya secara teoritis memang mungkin, dia mengatakan:

Dengan menggunakan sinar laser yang bersirkulasi, saya dapat menunjukkan secara matematis bahwa ini dapat menyebabkan putaran ruang dan waktu. Dengan memutar waktu menjadi satu lingkaran, anda bisa melakukan perjalanan kembali pada waktunya.

Mallett telah lama bekerja keras merahasiakan mesinnya karena takut diejek oleh rekan-rekannya, namun dalam beberapa tahun terakhir ini, ia menjadi lebih terbuka mengenai usahanya, yang telah menimbulkan banyak minat dan tentu saja menghadirkan banyak perhatian di media.

Keadaan buruknya bahkan menjadi pokok sebuah film dokumenter berjudul How To Build A Time Machine, dan dia juga telah menulis bukunya sendiri mengenai karya kontroversialnya yang disebut Time Traveler: A Scientist’s Personal Mission to Make Time Travel a Reality.

Namun, dia pastinya telah mencapai banyak rintangan di sepanjang jalan unutk mewujudkan mimpi anehnya. Pertama adalah pendanaan, mesin tersebut diperkirakan mungkin membutuhkan dana setidaknya sebesar US$ 250.000 untuk membangun sebuah prototipe yang bisa bekerja.

Hambatan lainnya adalah bahwa teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan mimpinya itu sama sekali belum ada. Juga, bahkan jika teori dan persamaannya benar, kemungkinan itu hanya berarti bahwa dia hanya bisa melakukan perjalanan kembali ke titik dimana mesin itu dinyalakan, membuat reuni dengan ayahnya menjadi sangat tidak mungkin.

Mallett berspekulasi bahwa inilah sebab mengapa kita belum pernah melihat para pelancong waktu, karena mesin yang pertama itu masih belum dibangun dan dinyalakan, ia mengatakan hal ini sbb:

Ketika mesin waktu pertama dinyalakan, itu akan menjadi mungkin, agar penerus kita menghubungi kita, tetapi kita tidak dapat menghubungi nenek moyang kita.

Jadi, sepertinya Mallett meyakini bahwa mesin waktu bisa bekerja jika mesin waktu pertama yang diciptakan telah dinyalakan, untuk memungkin mesin waktu di masa depan bisa berkunjung ke masa sekarang?

Dia menduga bahwa mesin tersebut masih berguna untuk berbagi informasi kembali ke masa lalu untuk melakukan berbagai hal seperti memperingatkan bencana atau memberikan informasi penting lainnya dari masa depan, dan perangkat ini akan mulai menerima pesan semacam itu atau bahkan pelancong dari masa depan, segera setelah mesin itu dinyalakan.

Tentu saja, teori dan gagasan Mallett telah mendapat bagian dari para penentang dan kritikus, termasuk fisikawan lain yang percaya bahwa apa yang dia usulkan tidak mungkin, dan bahwa persamaan matematisnya tidak benar, namun ini tidak menghentikannya untuk melanjutkan pekerjaannya.

Dia masih tetap yakin, bahkan jika kelak dia bukanlah orang yang akan berhasil melakukannya, kelak manusia akan memiliki akses ke perangkat semacam itu dalam abad berikutnya. Sementara itu, Mallett ingin percaya bahwa dia memiliki peran perintis dalam memajukan teori-teori ini, dan walaupun dia mengakui bahwa bila hal itu bisa jadi akan menjadi tidak mungkin pada akhirnya, namun dia belum menyerah untuk mengejar tujuannya meski hanya sedikit, ia mengatakan demikian:

Bahkan setelah bertahun-tahun aku masih memikirkannya (ayahnya) setiap hari. Dia adalah alasan bahwa saya adalah diri saya. Artinya, fisikawan teoritis yang ingin memberi kepada dunia untuk kemungkinan menentukan takdir kita melalui perjalanan waktu. Saya adalah orang teoretis. Fisikawan eksperimental harus menghadapi peran yang mengerikan - dan sangat mahal - untuk menguji teori saya.

Mesin Waktu Aryayek

Meskipun setidaknya premis gagasan Ron Mallett dan reputasinya sebagai ilmuwan tetap terdengar, namun ada orang lain yang mengira membuat mesin waktu yang terbukti agak kontroversial dan terperosok dalam keraguan.

Pada tahun 2013 ada berita besar dalam bentuk tajuk utama dari surat kabar agensi berita Iran, Fars, yang menyatakan bahwa seorang ilmuwan Teheran di Pusat Penemuan Strategis Iran bernama Ali Razeghi telah benar-benar berhasil membangun sebuah mesin waktu yang bisa bekerja yang disebut "The Aryayek Time Traveling Machine". Beneran?

Menurut sumber yang ada, mesin tersebut dilaporkan berukuran seperti sebuah komputer desktop, menghabiskan biaya sekitar US$ 400 dolar dalam produksinya, dan mampu membaca dan memprediksi nasib dari seorang individu, mesin itu berjalan melalui algoritma kompleks untuk memprediksi secara akurat 5 sampai 8 tahun kedepan dari kehidupan penggunanya.

Juga bisa berguna untuk hal-hal lain seperti memprediksi serangan asing, memprediksi fluktuasi mata uang, dan mencari tahu jenis kelamin masa depan seorang anak? Pemerintah Iran di duga mengklaim bahwa perangkat itu memang ada dan bahkan sudah beroperasi. Razeghi berkata tentang mesinnya:

Saya telah mengerjakan proyek ini selama 10 tahun terakhir. Penemuan saya mudah disesuaikan dengan ukuran sebuah komputer pribadi dan dapat memprediksi rincian dari 5-8 tahun ke depan kehidupan penggunanya. Ini tidak akan membawa anda ke masa depan, ini akan membawa masa depan bagi anda.

Tentu saja, dengan klaim yang berani semacam itu barangkali tidak akan mengejutkan skeptisisme segera hadir secara langsung, dan gagasan seperti menyatakan bahwa ini semua hanyalah bagian dari mesin propaganda Iran yang pernah berputar, atau bahkan berasal dari kabar seorang agen yang biasanya dinyatakan sah untuk dimaksudkan dan digunakan sebagai lelucon.

Namun ini tidak terbantu oleh kenyataan yang ada bahwa, ketimbang terkenal sebagai seorang ahli fisika teoretis yang hebat, Ali Razeghi malah telah berubah menjadi seorang penemu serial yang bertanggung jawab untuk mematenkan berbagai macam gadget, dan latar belakang pendidikannya tetap suram dan ambigu, mengajukan pertanyaan apakah dia benar-benar seorang ilmuwan sejati atau tidak. 

Lain hal, telah dikatakan juga bahwa "Pusat Penemuan Strategis Iran" memang terdengar luar biasa, namun faktanya ini bukanlah merupakan organisasi nyata. Tambahan klaim lain yang masih dipertanyakan dari layanan berita Iran adalah, tentang hebohnya jet tempur canggih baru keluaran Iran yang ternyata hanyalah merupakan sebuah hoax yang memalukan. Sepertinya semua itu hanya sebuah propaganda yang terbukti gagal.

Ali Razeghi
Ali Razeghi

Meskipun demikian, Ali Razeghi tetap bersikeras bahwa semua itu benar adanya dan bahwa perangkat tersebut dijaga oleh pemerintah Iran, yang menurutnya, mereka menyimpannya di bawah pengawasan khusus untuk saat ini karena takut pemerintah asing akan mencuri teknologinya.

Jika hanya untuk menjaga seluruh penemuan ini adalah tujuan mereka, maka mereka telah gagal secara spektakuler. Cerita ini menjadi sensasi viral di semua media barat dan telah menerima banyak pembicaraan dan debat oleh orang-orang yang skeptis maupun bagi mereka yang percaya. Entah benar-benar ada mesin seperti itu atau tidak, pastinya ide tersebut cukup menghibur.

Percobaan Mesin Waktu?

Mungkin sama meragukannya adalah klaim dari seorang wanita asal desa Exeter, Inggris, yang pada tahun 2015 mengatakan bahwa ia telah menciptakan mesin waktu di garasinya, dan kelewatannya lagi, ia malah menempatkan sebuah iklan di situs iklan baris Gumtree mencari seseorang untuk bergabung dengannya dalam perjalanan pertamanya.

Wanita tersebut mengklaim bahwa mesinnya tersebut telah berhasil membuat tikus menghilang, bagaimanapun juga bukti perjalanan waktu tersebut tetap tidak dapat dijelaskan. Iklan tersebut berbunyi:

Selama beberapa bulan terakhir saya telah mengerjakan sebuah desain mesin waktu di garasi saya. Sejauh ini saya sudah bisa membuat tikus menghilang, tetapi saya tidak tahu apakah mereka akan kembali atau maju pada waktunya? Saya mencari pasangan perjalanan waktu, pria atau wanita yang berpikiran terbuka dengan selera humor yang baik untuk menemani saya dalam transportasi manusia pertama saya. Bisa mengemudi pemilik akan menjadi plus karena mesin perlu dibawa ke tempat terbuka yang luas seperti pantai untuk mencegah kerusakan properti. Saya senang untuk membagi biaya bahan bakar 🙂 Sangat berharap untuk mendengar kabar dari anda segera.

Iklan tersebut rupanya menarik perhatian cukup banyak orang sehingga posisi tersebut dengan cepat terisi, dan orang yang menempatkannya mengklaim bahwa dia telah menerima "sejumlah besar permintaan untuk wawancara." Tidak diketahui siapa orang ini atau bahkan siapa pencipta dari mesin waktu tersebut, dan dari cerita itu semua, saya yakin nampaknya hanya sebuah hoax.

Meskipun begitu, ada hitungan mundur untuk acara tersebut yang diposkan dalam sebuah situs web www. myrealtimemachine.com dimana dijanjikan semua akan terungkap dalam acara tersebut, juga diduga akan disiarkan langsung, sayangnya situs tersebut sekarang sudah tidak lagi exist dan tampak sudah berganti pemilik dan berubah menjadi sebuah blog berbahasa china, rasanya sangat menyedihkan serta tidak jelas apa yang terjadi dengan cerita yang menurut saya extra sensasional ini.

Mesin Waktu HDR

Bagaimana dengan anda? Apakah anda menginginkan sebuah mesin waktu milik anda sendiri? Jika demikian, maka anda beruntung, karena ternyata anda bisa memesan sebuah perangkat yang disebut "Hyper Dimensional Resonator," atau HDR, yang konon dibuat pada tahun 1981 oleh seorang pria bernama Steven L. Gibbs setelah menerima rencana lanjutan dari masa depan dirinya. Gibbs kemudian mengerjakan mesin itu, menyempurnakannya, dan akhirnya mengklaim telah membangun perangkat yang berfungsi penuh yang seharusnya bisa memungkinkan perjalanan waktu ke masa lalu atau masa depan, proyeksi astral, dan bahkan memberi kekuatan penyembuhan.

Perangkat ini tampaknya seperti sebuah kotak kecil, dengan berbagai tombol dan saklar di atasnya, dan konon bekerja dengan memanfaatkan elektromagnet, kristal kuarsa, dan "koil waktu," cukup aneh.

Hal terbaik dari semua itu adalah, anda bisa membeli salah satu dari mesin luar biasa ini untuk anda sendiri seharga sekitar US$ 400, dan ada banyak cerita dari mereka yang telah mengklaim telah membeli dan berhasil menggunakan perangkat tersebut untuk melompati waktu untuk maju dan mundur, bahkan untuk garis waktu alternatif dan dimensi paralel.

Beberapa pengguna bahkan mengklaim telah membawa benda dari masa yang berbeda kembali bersama mereka, namun suvenir ini memiliki kebiasaan buruk, yakni selalu terpecah dalam waktu singkat.

Hyper Dimensional Resonator
Hyper Dimensional Resonator

Seorang peneliti bernama, Patricia Griffin Ress, yang merupakan seorang penulis buku berjudul Dangerous Information: The Further Time-Travel Experiments/Studies of Steven L. Gibbs, benar-benar telah bertemu dengan Gibbs dan mengatakan bahwa ketika perangkat tersebut dinyalakan, ada awan yang terbentuk di kamar, dan percikan api menari-nari di sekitar lampu gantung.

Setelah itu, Ress mengklaim bahwa dia mulai memperhatikan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang telah berubah entah bagaimana, yang membuatnya percaya bahwa mesin tersebut telah mengubah realitasnya entah bagaimana atau mengirimnya ke dimensi paralel.

Pemilik web Mysterious Universe yang fenomenal, Jason Oufutt pernah membeli salah satu perangkat ini, dan ia menulis pengalamannya dalam sebuah artikel yang sangat bagus dan sangat menghibur tentang mesin khusus ini dan pengalaman anehnya dengannya, anda bisa membacanya di sini. Saya sangat merekomendasikan untuk anda membacanya.

Jika anda masih menginginkan HDR anda sendiri, tampaknya alat itu masih tersedia, tapi jangan berharap semuanya bisa bekerja setiap saat seperti yang anda inginkan. Jika tidak bekerja untuk anda, di percaya bahwa mesin itu mungkin sedang berada dalam mode perintah kerja dan itu semua adalah kesalahan anda. Karena menurut Gibbs, iman yang kuat kepada Tuhan dibutuhkan untuk memberi bahan bakar pada mesin tersebut, ia mengatakan:

Kumparan ini dirancang khusus untuk mengangkat dan memperkuat energi cahaya putih yang diinduksi oleh jiwa. Karena perangkat ini, menurut saya, disetel ke pencipta, hanya orang-orang yang memiliki niat murni dapat menggunakan perangkat ini. Dibutuhkan energi jiwa anda dan langkah itu melalui rangkaian dioda.

Hak Paten Mesin Waktu

Wow sangat luar biasa, saya tertawa dengan semua ungkapan Gibbs di atas, meski jujur saja, saya juga ingin mencobanya juga, okay, sementara beberapa mesin yang telah kita lihat sejauh ini mungkin merupakan hasil dari angan-angan murni, namun ada banyak orang di luar sana yang benar-benar telah mengajukan hak paten melalui sistem paten AS untuk berbagai rancangan mesin waktu mereka.

Salah satu mesin yang telah diaplikasikan untuk hak paten adalah Method of space compression time dilation machine atau mesin metode pelebaran waktu kompresi ruang, yang diajukan oleh Wasfi Alshdaifat. Mesin dalam hal ini berusaha untuk melebarkan dan menghancurkan dimensi ke-4, dan dengan demikian memungkinkan pengguna melakukan perjalanan melalui wilayah waktu.

Konsepnya adalah sinar gamma yang terfokus akan digunakan untuk melebarkan waktu dan memperlambatnya, menggunakan peralatan termasuk "sirkuit hidrolik", "enam basis yang dapat diatur", "enam set lensa cembung" dan "unit kontrol elektronik." Semuanya sangat kompleks, dengan bagian dari pembacaan paten:

Metode untuk membuat kompresi ruang, mesin pelebaran waktu, tergantung pada prinsip-prinsip kontrak ruang yang diketahui, dan disertai pelebaran waktu, selain asumsi baru, ruang dan waktu itu bergelombang, jika dimensi ruang dimampatkan, Waktu dimensi ke 4 yang vertikal pada ruang melebar, sehingga frekuensi gelombang waktu menurun, karena perpanjangan panjang gelombang waktu yang teramati.

Sederhana kalau begitu kan? Paten lain yang telah diajukan yang mungkin lebih terkenal, dan itu adalah metode yang disebut Method of gravity distortion and time displacement atau metode distorsi gravitasi dan perpindahan waktu, dari seorang anggota Marinir bernama B. Pohlman.

Idenya adalah menggunakan perangkat ini untuk melengkungkan medan gravitasi dan semacam melompati jurang berikut ke waktu yang berbeda melalui penggunaan apa yang disebut Robert Geroch’s Splitting Theorem (Teorema Pemisahan Robert Geroch) yang bahkan tidak akan saya coba berpura-pura untuk mengerti, intinya Pohlman berusaha untuk mensimulasikan efek dari dua titik massa pada orbit hampir radial di dimensi ruang Anti-de Sitter 2 + 1 dimensi yang menghasilkan pembentukan geodesi seperti waktu melingkar yang sesuai dengan van Stockum berdasarkan modifikasi Van Den Broeck dari geometri Alcubierre.

Anda mengerti? Dengan gembira, saya katakan bahwa saya juga tidak mengerti, itu semua membingungkan bro! Pohlman memiliki reputasi yang bisa dibilang agak kacau, ia telah melalui kemoterapi untuk masalah kesehatan dan pada tahun 2013 mengaku bersalah karena telah terjerat narkoba dan melakukan penyerangan seksual terhadap empat orang wanita.

Mungkin dia bukan orang yang kita inginkan dalam membuat dan mengendalikan mesin waktu, tapi yakinlah bahwa patennya belum disetujui, dan pastinya ia telah dikritik karena memiliki banyak kesalahan matematis dalam desainnya. Tapi setidaknya ia cukup yakin atas apa yang sedang dia perjuangkan, semangat Pohl!

Sebuah paten yang sangat aneh juga diajukan pada tahun 2009 oleh Mitchell Kwok, untuk sebuah perangkat yang disebut Mesin waktu praktis (practical time machine) yang tentunya juga praktis seperti sesuatu yang menyebut dirinya sebagai "mesin waktu", bisa jadi, yang secara teoritis bisa melakukan perjalanan waktu dengan menggunakan dunia virtual yang dibangun oleh robot super cerdas untuk memanfaatkan "mesin atom" untuk memanipulasi dunia pada tingkat molekuler agar berputar balik ke waktu yang diinginkan seseorang dan menghasilkan garis waktu planet bumi yang sempurna.

Paten aneh ini juga menjelaskan kejadian dari masa lalu atau masa mendatang bisa dipotong dan disisipkan pada masa kini dengan metode ini, seperti layaknya sebuah klip film, ini juga bergantung pada atom yang memanipulasi robot super yang sama sekali tidak mendekati kenyataan. Robot super dan mesin atom? Saya tidak mengerti dengan fikiran Mitchell Kwok ini.

Terakhir ada paten yang diajukan oleh Takahiro Towata pada tahun 2010, yang berusaha merancang metode perjalanan waktu dengan memasang sumbu waktu yang membentuk sebuah kejadian di ruang empat dimensi dalam relativitas khusus ke kurva sinus?

Berat sangat dimaknai, bisa dibilang dalam istilah awam, yakni melakukan perjalanan dengan sangat cepat melalui lengkungan, ubahan, dan manipulasi waktu. Masalahnya disini, apa dan bagaimana yang di lengkungkan? di ubah dan cara memanipulasi waktu? Paten khusus ini menggunakan gagasan yang telah dilontarkan selama ini, seperti bepergian lebih cepat daripada kecepatan cahaya untuk memulai perjalanan waktu, namun kebanyakan didasarkan pada gagasan teori dan gagasan yang belum terbukti. Sama saja bohong ya kan?

Meskipun tidak ada cara untuk mengetahui apakah ada kasus yang kita lihat yang telah benar-benar menghasilkan sesuatu yang setidaknya mendekati dari apa yang dinamakan mesin waktu ini, namun setidaknya juga, kita dapat bertanya apakah konsep perjalanan waktu itu mungkin atau tidak.

Ini adalah topik yang selalu diperdebatkan dengan hangat, dengan segudang teori tentang bagaimana hal itu bisa berhasil dan sebagian ilmuwan berpendapat bahwa hal itu benar-benar tidak mungkin. Dan apakah itu layak, seorang ahli fisika dan kosmolog terkenal Stephen Hawking sendiri telah mempertimbangkan hal ini dan membagikan gagasannya sendiri tentang bagaimana membuat mesin waktu fungsional yang masuk akal.

Melompati Waktu Versi Hawking

Menurut Hawking, salah satu rahasia itu terletak pada dimensi ke-4, yakni dunia misterius yang berada di luar dari 3 dimensi, sesuatu diluar lebar, tinggi dan panjang alam semesta yang kita lihat di sekitar kita, dalam ranah di mana segala sesuatu ini juga memiliki panjang ke ruang dan waktu.

Untuk melakukan perjalanan melalui dimensi ke-4 ini, Hawking mengatakan bahwa akan sangat penting untuk memanfaatkan portal teoritis yang dikenal sebagai lubang cacing (Worm holes) yang konon berfungsi sebagai jalan pintas ruang dan waktu, untuk menemukan kepingan dan celah-celah di waktu dan membuat lubang melaluinya untuk sampai di ujung lain di tempat dan waktu yang sangat terpisah.

Sayangnya, sementara lubang cacing ini masih berkisar pada sekedar teori yang ada di sekitar kita, terowongan waktu yang dianggap nyata ini berukuran sekitar satu miliar triliun seperseribu sentimeter, terlalu kecil untuk digunakan bagi kita seperti adanya.

Selain itu, bahkan jika kita bisa memperbesar lubang cacing ini ke dimensi yang bisa digunakan, Hawking berpikir bahwa mesin waktu semacam itu akan melanggar peraturan mendasar yang mengatur seluruh alam semesta, yakni sesuatu yang menyebabkan terjadinya sesuatu sebelum efek, dan tidak pernah sebaliknya. Ini sama halnya seperti mengatakan ada terjadinya akibat tanpa sebab.

Dan ini juga berarti bahwa alam semesta akan diatur untuk segera menghilangkan paradoks dan untuk alasan ini lubang cacing yang lebih besar tidak akan pernah berhasil, dalam hal ini karena masuknya radiasi akan menyebabkan lubang cacing segera runtuh pada dirinya sendiri, sehingga mencegah terjadinya paradoks. Hawking mengatakan:

Saya percaya ada hal-hal tidak bisa membuat diri mereka tidak mungkin. Jika mereka bisa maka tidak akan ada yang bisa menghentikan seluruh alam semesta turun ke dalam kekacauan. Jadi saya pikir sesuatu akan selalu terjadi yang mencegah paradoks. Entah mengapa pasti ada alasan mengapa ilmuwan kita tidak akan pernah menemukan dirinya dalam situasi di mana ia bisa menembak dirinya sendiri. Dan dalam kasus ini, saya minta maaf untuk mengatakan, lubang cacing itu sendiri adalah masalahnya. Segala jenis perjalanan ke masa lalu melalui lubang cacing atau metode lain mungkin tidak akan mungkin terjadi, jika tidak, paradoks akan terjadi. Sedihnya, sepertinya perjalanan waktu ke masa lalu tidak akan pernah terjadi. Sebuah kekecewaan bagi pemburu dinosaurus dan kelegaan bagi sejarawan.
Black hole
Black hole CGI

Namun, Hawking berpikir bahwa menembus waktu setidaknya untuk masa depan adalah mungkin, dan telah menjelaskan bagaimana hal itu bisa dilakukan, satu gagasannya adalah dengan memanfaatkan lubang hitam (Black hole). Ini adalah konsep yang sangat rumit, namun premis dasarnya adalah bahwa materi menyeret dan memperlambat waktu, dengan semakin banyak benda yang lebih berat dan lebih besar akan memiliki lebih banyak efek melambat.

Karena itulah, massa bumi memiliki efek pada jam satelit GPS, karena mereka mengalami waktu dengan kecepatan yang sangat kecil dan nyaris tak kentara yang membuat mereka perlu sesekali menyesuaikan jam onboard mereka.

Untuk alasan ini, sesuatu seperti lubang hitam, beberapa hal paling besar yang diketahui manusia dan dengan kekuatan gravitasi yang bahkan cahaya tidak dapat dilepaskan, akan memiliki efek dramatis pada waktu, pada dasarnya membuat mereka menjadi mesin waktu dalam artian tertentu. Hawking menjelaskan konsep yang agak membingungkan ini:

Saya suka membayangkan bagaimana pesawat ruang angkasa bisa memanfaatkan fenomena ini, dengan mengorbitnya. Jika sebuah badan antariksa mengendalikan misi tersebut dari bumi, mereka akan mengamati bahwa setiap orbit penuh memakan waktu 16 menit. Tetapi bagi orang-orang pemberani di atas kapal, yang dekat dengan benda masif ini, waktu akan diperlambat. Dan di sini efeknya akan jauh lebih ekstrem daripada tarikan gravitasi bumi. Waktu kru akan diperlambat setengahnya. Untuk setiap orbit 16 menit, mereka hanya akan mengalami delapan menit waktu. Di sekitar dan di sekitar mereka akan pergi, mengalami hanya setengah dari waktu semua orang yang jauh dari lubang hitam. Kapal dan krunya akan bepergian sepanjang waktu. Bayangkan mereka mengitari lubang hitam selama lima tahun mereka. Sepuluh tahun akan berlalu di tempat lain. Ketika mereka sampai di rumah, semua orang di bumi akan berusia lima tahun lebih tua dari mereka.

Tentu saja, ada bahaya dan ketidaktepatan yang jelas yang terkait dengan penggunaan lubang hitam untuk melakukan perjalanan waktu, jadi, Hawking telah mengemukakan gagasan lain tentang bagaimana perjalanan waktu, setidaknya ke masa depan, dapat dicapai, yang dengan sangat cepat, sangat cepat.

Dengan mendekati kecepatan cahaya, 186.000 mil per detik, yang telah andal ditetapkan sebagai batas kecepatan kosmik tertinggi. Untuk memasukkannya ke dalam istilah yang paling sederhana, karena ketika sebuah objek mendekati penghalang kecepatan ini, waktu di atasnya mengalir lebih lambat dalam kaitannya dengan segala sesuatu di sekitarnya, dan alasan mengapa sifat alam tersebut tampaknya melakukan itu untuk mempertahankan batas kecepatan yang ditetapkan ini.

Karena fenomena pelambatan waktu ini pada kecepatan yang mendekati cahaya, penumpang di atas kapal angkasa semacam itu pada dasarnya dapat melakukan perjalanan ke masa depan, karena jika, katakanlah, 150 tahun telah berlalu di bumi, namun hanya seminggu yang akan berlalu untuk mereka yang berada di atas kapal. Menurut Hawking:

Benar-benar sesederhana itu. Jika kita ingin melakukan perjalanan ke masa depan, kita hanya perlu pergi cepat, dengan sangat cepat pastinya. Dan saya pikir satu-satunya jalan bagi kita untuk melakukan itu adalah dengan pergi ke luar angkasa. Kendaraan berawak tercepat dalam sejarah adalah Apollo 10. Pesawat ini mencapai 25.000 mph. Tapi untuk melakukan perjalanan waktu, kita harus pergi dengan ukuran 2.000 kali lebih cepat. Dan untuk melakukan itu, kita memerlukan kapal yang jauh lebih besar, mesin yang sangat besar. Kapal harus cukup besar untuk membawa sejumlah besar bahan bakar, cukup untuk mempercepatnya hingga hampir pada kecepatan cahaya. Untuk mendapatkan tepat di bawah batas kecepatan kosmik akan membutuhkan enam tahun dengan kekuatan penuh.

Hmm,. Anda percaya kata ilmuwan di atas? Well, saya pribadi masih skeptis mengenai kemungkinan di atas, memang, beberapa bagian yang dijelaskannya terdengar cukup masuk akal, tetapi kemampuan manusia untuk bisa masuk kedalam black hole?

Rasanya mustahil. Namun itu semua sangat menarik, meski masih berada di dalam gerobak pertanyaan, karena semua itu jelas jauh melampaui kemampuan kita saat ini untuk mencapainya. Jadi, bagaimana dengan mereka yang mengklaim bahwa mereka dapat atau telah membangun mesin waktu?

Sudahkah mereka berhasil melakukan terobosan luar biasa yang memungkinkan mereka mengatasi keterbatasan yang menurut pemahaman kita tentang alam semesta saat ini? Apakah benar-benar mungkin untuk membuat perangkat perjalanan waktu dengan alat yang kita miliki saat ini, dan jika memang ada, apakah sudah selesai? Apapun jawabannya, tampaknya jelas bahwa ada banyak orang yang mau terus berusaha mewujudkannya, dan akan tetap menjadi topik yang mempesona umat manusia.

Apakah perjalanan waktu itu mungkin, akan terus terbuka untuk diperdebatkan, tapi pastinya bahasan ini memikat untuk dipikirkan. Terimakasih telah membaca, dan mohon maaf saya telah membuat anda pusing, tenang bro, kita sama-sama pusing, saya sadar tulisan kali ini sangat berat dan membingungkan, akhirul kalam semoga artikel ini bisa mengajak kita untuk berfikir. Wassalamualaikum.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (Surat Al-Hajj Ayat 47)