√ Gua Penteli, Fenomena Anomali Tak Terjelaskan

Gua Penteli, Fenomena Anomali Tak Terjelaskan

Oktober 03, 2017

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Yunani, sebuah negeri dengan pemandangannya yang indah dan sejarah dongeng yang begitu panjang telah menjadi magnet bagi turis yang ingin mengintip ke dalam keajaiban masa lalu. Khususnya di Athena, salah satu kota tertua di dunia dan sering disebut sebagai tempat lahirnya peradaban Barat dan tempat kelahiran demokrasi, kita dapat menemukan banyak lokasi sejarah legendaris seperti Acropolis Athena, dengan Parthenon-nya, di antara banyak reruntuhan kuno lainnya, tersaji pemandangan indah dari kota dan pedesaan di sekitarnya yang menghiasi bangunan-bangunan bersejarah tersebut.

Namun, di antara permadani sejarah yang kaya ini, ada tempat-tempat lain yang lebih misterius yang tampaknya tidak diketahui oleh berbondong-bondong pengunjung yang membanjiri Athena di setiap tahun, sementara relatif sedikit diketahui, namun tempat tersebut diliputi oleh sejarah dan keanehan yang menghadirkan tanda tanya.

Anomali Aneh Di Gua Misteri

Salah satu lokasi misterius seperti itu bisa ditemukan tepat di sebelah utara kota Athena, dan merupakan sebuah tempat yang sekaligus tenggelam dalam sejarah beserta keanehan tingkat tinggi, meneteskan cerita tentang dunia kasat mata, UFO, dan konspirasi rahasia pemerintah.

Gua Penteli

Di pinggiran kota Athena, Yunani, terletak di lereng pegunungan barat daya Mt. Penteli dan dikelilingi oleh hutan pinus yang menyenangkan mata, terdapat sebuah gua aneh yang kebanyakan tidak diketahui oleh turis, namun sangat berurat berakar dengan sejarah kawasan ini dan juga tersembunyi dalam misteri, cerita rakyat, dan takhayul, secara resmi dikenal sebagai Gua Penteli, namun juga sering disebut sebagai Gua Ntavelis atau Gua Davelis.

Gua ini terletak di dalam sebuah tambang kuno marmer yang digunakan dalam pembangunan struktur legendaris seperti Parthenon dan Acropolis, material tersebut dipindahkan dengan menuruni gunung melalui gerobak dan katrol yang jalurnya masih dapat dilihat, bersamaan dengan jalan kuno yang dulu pernah digunakan untuk mencapai lokasi ini. Sebenarnya, tempat ini merupakan lokasi dari penggalian marmer berharga yang membuka pintu masuk gua pada abad ke-5.

Mulut Gua Penteli tampak biasa dan tidak ada yang aneh, namun begitu menembus ke dalam ceruk gelap yang dingin ini, segera menjadi jelas bahwa gua ini lebih dari sekitar yang terlihat. Gua itu sendiri memiliki panjang 60 m, dengan lebar 40 m, dan tinggi 20 m, dan bercabang menjadi jaringan terowongan rumit yang mengesankan yang berada di bawah tanah, jaringan ini pula yang membawa petunjuk ke arah kolam bawah air, dan sebagian lainnya mengarah ke bagian bawah yang dalam dengan kegelapan yang telah lama diklaim sejak zaman kuno adalah jalan menuju ke neraka.

Temuan jaringan gua dan terowongan yang begitu luas di dalam tambang itu pastilah sudah cukup untuk mengilhami orang-orang pada saat itu, memang, gua tersebut menjadi tempat yang dihormati yang bisa menenun sebuah sejarah yang penuh warna keruh.

Gua itu sendiri dulunya merupakan Panaipolion, atau tempat suci dan lokasi pemujaan dewa Pan Yunani, dewa kuno dengan sosok seperti wujud kambing, dewa yang dianggap sebagai pelindung para gembala, dan banyak artefak yang menggambarkan sosok Pan dikelilingi oleh Nymphs ditemukan di dalam banyak bagian di sini.

Ada juga banyak cekungan kecil yang diukir pada batu dinding yang dianggap bertujuan untuk menampilkan patung berhala, dan persembahan kepada dewa Pan. Ada juga lubang di salah satu dinding yang memuat sejumlah air di kolam kecil untuk tujuan yang tidak diketahui.

Dahulu kala, gua tersebut adalah tempat persembunyian favorit bagi para perompak kejam, lokasi persinggahan bagi para pertapa gunung, dan tempat penampungan untuk biksu pengembara dan orang suci lainnya, beberapa dari mereka di antaranya masih ditemukan terkubur di bawah lantai gua. Pada sekitar abad ke-11, dua kapel Bizantium dipahat langsung pada batu di pintu masuknya yang sepertinya agak tidak biasa karena saling berkaitan, berkumpul menjadi satu gereja dalam dua tempat suci dan dikatakan kapel tersebut didedikasikan untuk Santo Spyridon dan Santo Nicolas.

Kapel yang lebih kecil berisi ornamen beserta simbol dan ukiran yang diperkirakan dibuat oleh para pendeta, dan ada juga lukisan mural yang lebih besar yang menggambarkan Michael Akominatos, uskup agung terakhir di Athena. Di luar kapel ini terletak gua yang sebenarnya, dengan berbagai bagian yang berliku-liku menembus kegelapan yang gelap melewati bagian yang luas dan formasi stalagmit yang mengesankan.

Kapel di dalam Gua Penteli

Salah satu legenda sejarah paling populer mengenai keberadaan gua tersebut terjadi pada abad ke-19, ketika seorang penjahat terkenal bernama Davelis menjadikan tempat ini sebagai tempat persembunyiannya. Davelis pada saat itu dianggap seperti sosok Robin Hood yang terkenal karena suka mencuri harta milik orang-orang kaya yang makmur.

Dia dan kawanan perampoknya memanfaatkan gua itu sebagai tempat persembunyian, dan dikatakan bahwa perampok yang terkenal mesum itu mulai berselingkuh dengan seorang wanita bangsawan Prancis, Duchess of Plakentia, yang tinggal di lembah gunung, tepatnya di sebuah desa yang bernama Penteli tua, atau saat ini dikenal bernama Palaia Penteli.

Legenda mengatakan bahwa serangkaian terowongan gunung tersebut mengarah menuju ke sebuah tempat pertemuan rahasia dimana perampok itu bisa bertemu dengan kekasihnya dalam kerahasiaan, serta ke Biara Pentelikon di dekatnya, dan juga dikatakan bahwa sejumlah harta jarahan Davelis tersembunyi di dalam sudut-sudut terpencil gua yang diyakini masih ada sampai hari ini.

Teror perampokan yang dilakukan oleh Davelis atas target masyarakat yang kaya kemudian berakhir ketika dia diburu dan dibunuh di dekat Gunung Parnassos dan kepalanya diarak di atas sebuah tongkat di Lapangan Syntagma. Ini juga yang menjadikan nama perampok legendaris tersebut di abadikan menjadi nama lain dari gua tersebut, yakni Gua Davelis.

Ada banyak sejarah menarik seputar Gua Davelis, tetapi mungkin yang lebih menggelitik adalah banyaknya fenomena aneh yang sudah lama dikaitkan dengannya. Sejak penemuan pertamanya, ada berbagai kisah aneh yang berputar mengelilingi gua ini dan lingkungan disekitarnya. Penampakan bola bercahaya, makhluk aneh, dan manusia dengan sosok mirip kabut, dan kabut aneh itu sendiri sering terlihat berkeliaran di kegelapan, dan selalu ada perasaan gelisah dan rasa takut yang menimpa semua orang yang memasuki gua ini, menjadi semacam atmosfir kecemasan yang tak terlukiskan.

Dan memang, gua ini memiliki aura mistik yang terasa begitu kental yang konon telah membuat gua itu sendiri menjadi magnet bagi para biarawan dan kelompok agamawan lainnya. Pada abad ke-19, pengunjung gua disini sering dikabarkan mendengarkan suara musik tak berasal, suara orang berbicara, dan tawa yang berasal dari kedalaman gua-gua di sini.

Di zaman yang lebih modern, kawasan ini menjadi kawasan hotspot dari kehadiran UFO, dengan banyak lampu dan bola misterius yang terlihat melayang di atasnya atau di dalamnya. Kasus kesurupan telah lama ada terjadi di sini, kehilangan kesadaran secara mendadak atau perubahan perilaku yang menyimpang.

Ada juga banyak laporan penampakan sosok aneh seperti kambing yang tampaknya sering lenyap saat didekati, juga sosok bayangan manusia yang tampaknya selalu hadir dan bahkan bayangan makhluk yang menyerupai kucing.

Upaya untuk memotret keanehan seperti itu selalu dikacaukan oleh kecenderungan kamera dan peralatan listrik lainnya untuk tiba-tiba gagal berfungsi saat berada di sekitar gua ini dengan tanpa sebab, atau hanya menghasilkan gambar bentuk spektral atau bola lampu dan goresan yang tidak tampak saat foto diambil.

Fenomena lain yang sering dilaporkan disini adalah anomali magnetik dan gravitasi aneh seperti air yang mengalir ke atas, dan dalam kasus lainnya, ada satu jalan disini dengan panjang 200 m di sisi lain gunung, dimana mobil-mobil yang melintasnya selalu berjalan miring ke salah satu sisi tanpa bisa dijelaskan oleh hukum fisika yang kita kenal.

Pada akhir tahun 1960-an, berbagai kejadian aneh yang mengelilingi Gua Penteli menyebabkan ketertarikan yang kuat dari komunitas paranormal, dan daerah tersebut segera menjadi kiblat bagi mereka yang suka dengan dunia misteri yang tidak dapat dijelaskan, termasuk salah seorang penyidik terkenal bernama George Balanos, yang pada tahun 1982 ia menulis ringkasan paling komplek dari misteri gua tersebut dengan judul, The Riddle of Penteli, dan kemudian membawa berbagai kisah keanehan gua ini untuk menjadi lebih terkenal.

Pada tahun 1977, terjadi serangkaian kejadian yang sangat aneh yang dilaporkan dari lereng tajam pegunungan Penteli. Pada pertengahan April 1977, sepasang suami istri diduga melihat sebuah mobil yang tidak dapat dijelaskan entah bagaimana bisa bertengger di atas sebuah batu karang yang tidak dapat diakses di dekat gua, tempat dimana mobil tidak mungkin bisa dikendarai.

Selama tiga hari berturut-turut pasangan itu kembali ke lokasi tersebut untuk melihat apakah mobil itu masih ada dan memang benar. Ketika mereka naik ke tempat lokasi mobil itu berada, mereka menyadari bahwa kendaraan itu benar-benar utuh, tidak menunjukkan kerusakan yang biasanya tampak pada mobil yang mencoba melewati lanskap berbatu yang terjal, dan di salju yang mengelilingi batu karang tersebut ditemukan serangkaian jejak kaki besar berbentuk oval yang tidak biasa, sekitar satu meter panjangnya, berkelok-kelok di atas batu dan bahkan di permukaan vertikal dimana tidak mungkin manusia biasa bisa berjalan sedemikian rupa.

Ketika sang istri kemudian mengintip ke dalam beberapa rongga bebatuan di balik semak-semak, dia diduga shock dan mulai berteriak sejadi-jadinya, ia mengklaim bahwa dia telah melihat makhluk putih mengerikan yang tingginya sekitar 60 cm, memiliki dua mata berbentuk oval besar dan bercahaya.

Meski suaminya tidak melihatnya, namun dia melihat semak-semak tersebut bergerak seolah-olah ada sesuatu yang sedang bersembunyi di baliknya, dan segera pasangan yang panik itu meninggalkan tempat kejadian.

Ketika pasangan itu kembali dengan lebih berhati-hati ke daerah tersebut beberapa hari kemudian karena masih merasa penasaran, mobil tersebut dikabarkan masih ada di sana, dan sang suami mengaku melihat sebuah bola gelap besar yang tampak seperti asap hitam tebal yang berputar dengan kecepatan tinggi yang keluar dari mobil tersebut.

Dia kemudian mengklaim bahwa selama kejadian tersebut, yang berlangsung hanya beberapa detik, dia merasa ada sesuatu yang mencoba memasuki atau menyerang pikirannya.

Memang, tahun 1977 sekonyong-konyong berubah menjadi tahun yang aneh bagi daerah itu, ditandai saat gua itu tiba-tiba tertutup untuk umum yang kemudian menyebabkan timbulnya salah satu misteri yang tak dapat dijelaskan mengelilinginya. Pada saat inilah seluruh area tersebut ditutup total dan ada semacam proyek rahasia diluncurkan di dalam sistem gua oleh pihak-pihak rahasia, namun diyakini pihak tersebut semacam lembaga rahasia pemerintah dari negara yang belum diketahui. Bulldozer dan mesin berat lainnya dibawa masuk, dinamit digunakan untuk meledakkan bagian dalam gua untuk memperluas sistem terowongan yang sudah ada dan menembus lebih jauh ke lereng gunung.

Itu adalah hal yang sangat tidak biasa terjadi di situs arkeologi dan lokasi bersejarah yang penting, Tetapi selama waktu ini, daerah tersebut dipatroli dengan ketat oleh para penjaga yang melarang siapa pun untuk mendekatinya, serta pihak berwenang setempat mengklaim bahwa proyek tersebut berada di bawah payung yurisdiksi militer.

Anehnya, sepertinya tidak ada yang benar-benar dibangun di gua ini, ketimbang dari sekedar dugaan upaya untuk memperluas sistem gua atau mungkin menggali lebih dalam ke lereng gunung. Semua penggalian rahasia ini malah memutar-mutar rumor tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab, dengan rumor yang menunjuk dengan mata kecurigaan, dimulai dari NATO, Amerika Serikat, kepada pemerintah Yunani itu sendiri, namun tidak pernah ada pengakuan resmi mengenai siapa yang berada di balik semua itu.

Jalan yang mengarah ke dalam Gua Penteli

Tentu saja kerahasiaan tingkat tinggi ini menghasilkan sejumlah besar teori konspirasi yang melibatkan penggalian gua ini menjadi terdengar agak menyeramkan, dan spekulasipun merajalela. Teori berkisar dari pemerintah Yunani yang ingin mengeksploitasi gua tersebut karena alasan pertahanan nasional untuk pembangunan beberapa jenis fasilitas penyimpanan senjata rahasia, bunker nuklir, fasilitas percobaan ilmiah rahasia, atau semacam radar atau basis telekomunikasi, namun tidak ada yang tahu pastinya.

Ketika pemerintah Yunani di protes oleh warga yang bersangkutan yang mengeluh tentang potensi kerusakan pada situs bersejarah seperti itu, pemerintah Yunani hanya menyatakan bahwa itu adalah pekerjaan yang melibatkan "keamanan nasional," yang selanjutnya memicu teori konspirasi yang semakin liar dari misteri seputar keberadaan keseluruhan proyek tersebut.

Beberapa teori konspirasi yang lebih jauh mulai terlontar juga, termasuk gagasan bahwa adanya beberapa saluran magnetik misterius yang menghubungkan gua tersebut ke sebuah pangkalan di Langley, West Virginia, dan bahwa gua tersebut digunakan bersamaan dengan dua instalasi telekomunikasi militer Amerika lainnya di wilayah tersebut untuk semacam penelitian rahasia, Mungkin ada hubungannya dengan penemuan arkeologi, kehadiran aura mistik yang luar biasa dari gunung tersebut, atau bahkan UFO atau penelitian untuk membuka portal antar dimensi.

Meskipun pekerjaan penggalian rahasia ini saja sudah terdengar cukup aneh, namun keanehan sebenarnya terjadi pada tahun 1983, saat keseluruhan proyek tersebut tiba-tiba dihentikan sebelum tampaknya telah selesai.

Penggalian tiba-tiba berhenti, mesin dan para personil ditugaskan keluar, hanya menyisakan pagar kawat berduri yang tersisa. Tentu saja tidak akan lama sebelum akhirnya ada pihak lain yang berkepentingan mulai menyelinap melewati pagar untuk mencari tahu.

Segera terlihat jelas bahwa penggalian tersebut telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada gereja dan tempat-tempat lain yang memiliki kepentingan arkeologi di dalam sistem gua, dan banyak terowongan baru termasuk dinding beton telah dibangun, beberapa di antaranya baru setengah selesai.

Ditemukan juga bahwa beberapa terowongan yang baru saja di buat di batu tersebut hanya menghasilkan jalan buntu dan masih ada bagian lain yang mencurigakan, termasuk adanya terowongan yang terbentuk secara alami dari sistem gua telah diblokir dan ditutup untuk alasan yang tidak diketahui. Ada juga beberapa mesin penggali berat di dalam gua yang tampaknya ditinggalkan begitu saja.

Yang lebih anehnya lagi adalah bekas jejak kaki yang tercetak di beton yang seolah mengarah ke jalan buntu dan berhenti begitu saja, tanpa indikasi adanya bekas jejak kaki manusia yang berbalik untuk kembali.

Ditemukan juga bahwa pintu masuk gua itu diliputi oleh semacam udara aneh, dan beberapa bekas lintasan ban yang tersisa dari berbagai kendaraan tampak mengarah ke bagian medan kasar dan lereng yang curam, rasanya tidak ada kendaraan yang dikenal bisa dapat dengan mudah dinavigasi di wilayah terjal seperti itu, namun memang begitu adanya.

Menambah keanehan, pada satu titik selama eksplorasi gua ini setelah kepergian pihak pemerintah, dilaporkan bahwa pernah ada sebuah boneka muncul begitu saja di salah satu bagian tebing berbahaya di lereng gunung di dekatnya, dan ketika seseorang memanjat untuk memindahkannya, tampaknya selalu identik bahwa boneka itu selalu ditemukan di tempat yang sama keesokan harinya.

Selama bertahun-tahun, telah dikabarkan juga bahwa kehadiran kelompok okultisme dan kaum satanis menggunakan gua-gua yang ditinggalkan tersebut untuk mempraktikkan ritual termasuk melakukan pengorbanan hewan, yang dibuktikan dengan ditemukan beberapa anjing yang telah disembelih di dalam gua serta sejumlah besar grafiti yang menampilkan simbol okultisme dan sisa-sisa bekas ritual ilmu hitam.

Pada tahun 1990, proyek konstruksi gua misterius yang dulu di lakukan tampaknya sekali lagi siap untuk dilanjutkan, namun kali ini, Kementerian Kebudayaan Yunani turun tangan untuk menghentikannya sebelum proyek itu dimulai.

Dalam beberapa tahun terakhir, Gua Penteli masih merupakan tempat yang menarik perhatian para pengunjung yang dipenuhi rasa ingin tahu dan penyelidik aktivitas anomali aneh dari seluruh dunia, namun lokasi pegunungan yang terisolasi dan kurangnya jalan modern yang mengarah ke sana membuatnya hanya dapat diakses dengan perjalanan yang panjang melewati medan berbatu, memungkinkan gua tersebut sebagian besarnya masih sulit di akses oleh wisatawan umum.

Meskipun begitu, keindahan gua tersebut selama bertahun-tahun semakin berkurang. Dengan sampah berserakan di lantai dan di pintu masuknya, dan ada banyak vandalisme dan grafiti, termasuk berbagai pesan yang terukir di dinding batu oleh orang yang pernah mengunjunginya.

Sebuah kebakaran hutan besar pada bulan Juli tahun 1995 yang menyebar di sebagian besar wilayah pegunungan Penteli telah mengurangi sebagian besar hutan pinus yang tumbuh di sekitarnya, dengan berkurangnya vegetasi hanya menambah kualitas suasana mengerikan yang sekarang berada disini.

Agak menyedihkan rasanya bahwa sebuah situs arkeologi kuno dan berpotensi penting bagi sejarah menjadi terbengkalai dan rusak, namun lokasi terpencil telah membuatnya cukup lestari. Gua itu kini masih tetap menjadi tempat yang terkenal dengan banyak fenomena aneh dan dengan sejarah anehnya tersendiri, dan mungkin gua ini menjadi salah satu lokasi penting dari mata rantai berbagai tempat ajaib yang menyusun jawaban rahasia bagi orang yang ingin mencari tahu. Semoga anda berfikir dan Wassalamualaikum.

Lintas Service Oktober 03, 2017