Kenali & Lawan Sifat Pesimis
bahagia Kehidupan MotivasiHalo emosi muda,.. Assalamualaikum. Sifat pesimis dapat menghinggapi semua lapisan manusia dalam setiap titik koordinat kehidupan, tak hanya sebahagian orang saja atau dalam kondisi-kondisi tertentu.
Motivasi Sifat Pesimis
Faktanya, berpikir pesimis adalah fenomena naluriah setiap manusia: Ada sekitar 75% pikiran yang pernah ditimbulkan dalam diri sendiri yang berkesan negatif. Tentu saja banyak alasan mengapa seseorang ingin menghilangkan sifat pesimis, berikut ini ada 7 Cara jitu Menghilangkan Sifat Pesimis.
1. Berhenti Memikirkannya
Anda dapat menerka pikiran-pikiran ini dan melawannya sampai pikiran itu pergi. Mungkin saja peluang pikiran buruk ini datang karena anda belum berterimakasih kepada diri sendiri mengenai hal-hal baik yang telah anda lakukan, tentu saja di saat bersamaan anda mungkin belum berterimakasih kepada Tuhan atas semua karunianya.
Anda perlu membuat kesan yang baik saja pada diri anda sendiri, dan bukan untuk orang lain. Luangkanlah waktu untuk mengintropeksi diri sendiri, baik itu yang besar mau pun itu yang kecil. Dengan demikian, anda juga akan menaruh diri anda dengan nilai yang lebih baik lagi.
Seperti kata pepatah "Sediakanlah payung sebelum hujan" jadi, sebuah buku yang dipenuhi catatan pikiran anda akan sangat berarti, dan ini seperti memasang alarm anda untuk 30 menit di masa depan. Selama waktu ini, anda bisa membuat sebuah daftar tujuan (goals) anda dan panjangkanlah daftar ini ketika ada punya waktu.
Seperti kata pepatah "Sediakanlah payung sebelum hujan" jadi, sebuah buku yang dipenuhi catatan pikiran anda akan sangat berarti, dan ini seperti memasang alarm anda untuk 30 menit di masa depan. Selama waktu ini, anda bisa membuat sebuah daftar tujuan (goals) anda dan panjangkanlah daftar ini ketika ada punya waktu.
2. Anda Mencela Keberhasilan
Saat sesuatu keberhasilan kecil yang anda dapati, seorang yang optimis akan merasa bangga meskipun hanya kesuksesan kecil dalam hal tersebut. Namun, seorang pesimis akan merasa dia tidak berhak untuk merasa senang ataupun bangga dikarenakan keberhasilan tersebut hanya sebuah hal yang "kecil", dan bisa jadi (maybe) hanya akan merasa keberhasilan yang didapati hanya sebuah kebetulan atau keberuntungan saja.
Anda bisa memperbaiki hal ini dengan mencari hubungan antara apa yang anda lakukan dan hasil akhir. Pelajari kesuksesan dan kegagalan dari yang anda lakukan dengan yang anda ambil, dan bersyukurlah anda bisa mendapat pelajaran dari semua itu.
3. Anda Cepat Menyerah
Seseorang pesimis tidak bisa untuk konsisten, pasti jika dilakukan sedikit saja tidak berhasil maka akan cepat sekali untuk menyerah, sedangkan seorang optimis dia akan konsisten dan berusaha untuk menyelesaikan tantangan itu hingga akhir. Kegigihan untuk berhasil dari kedua jenis manusia inilah yang biasanya membedakan antara pesimis dan optimis.
Sikap yang begitu bisa diperbaiki dengan cara menganggap walau bagaimanapun diri akan sukses. Jangan pernah anda menyerah jika masalah kecil datang saat anda mulai merasa ingin menyerah, buatlah waktu sampai kapan anda akan terus mencoba.
4. Anda Terlalu Banyak Pertimbangan
Di saat teman-teman anda mulai bekerja atau mengambil suatu keputusan, anda mungkin menjadi salah satu yang sangat tertinggal dintara mereka semua. Hal ini karena seorang pesimis adalah orang yang terlalu banyak pertimbangan sambil berpikir untuk mengambil tindakan. Mereka memperlambat proses pengambilan keputusan dan juga membuat skenario sehingga mereka terlambat dalam proses decision making atau passion mereka.
Memikirkan berbagai skenario bukanlah hal yang begitu buruk. Dengan begitu anda dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan. Namun, bukan berarti anda harus menghabiskan waktumu hanya untuk berpikir saja, bukan? Berfikir sebelum bertindak memang dianjurkan tetapi jangan kelamaan bro.
Memikirkan berbagai skenario bukanlah hal yang begitu buruk. Dengan begitu anda dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan. Namun, bukan berarti anda harus menghabiskan waktumu hanya untuk berpikir saja, bukan? Berfikir sebelum bertindak memang dianjurkan tetapi jangan kelamaan bro.
5. Anda Sulit Memaafkan
Seorang pesimis seringkali sulit memaafkan orang lain. Anda akan berlarut-larut dalam suatu masalah itu dan menyimpan dendam kepada orang lain. Sama halnya dengan menyerah jika ada masalah yang menghampiri ini sangat tidak wajar dan cukup memprihatinkan jika dilakukan terus menurus, seorang pesimis juga mudah menyerah terhadap hubungannya dengan orang lain dan akan banyak kehilangan teman dan saudara saudara terdekat.
Salah satu memperbaiki cara seperti ini dengan cara lebih terbuka kepada orang lain dan mencoba mendengarkan penjelasan dari mereka semua sehingga dengan mudah dapat memaafkan orang lain.
6. Selalu Ada Sisi Positifnya
Enggak ada yang salahnya sama sekali dengan berpikiran positif. Berekspektasi tinggi bakalan memacu hidup serta memotivasi anda untuk melakukan hal yang lebih baik kedepannya. Jadi dapat disimpulkan, pikiran positif bakalan meringankan beban anda sekaligus langkah anda dalam menjalani setiap detik jalan menuju kesuksesan.
7. Anda Iri Dengan Kesuksesan Orang Lain
Sama halnya dengan berburuk sangka ataupun curiga, orang orang yang pesimis juga sangat mudah untuk merasa iri akan kesuksesan orang lain. Mereka tergolong mudah untuk mengomentari atau meremehkan setiap usaha orang lain. Buatlah hidupmu bahagia dengan pikiran yang positif dan berhenti membanding-bandingkan yang mengurusi hidup orang lain.
Mulai sekarang percaya pada diri sendiri, kurang-kurangin deh berprasangka negative. Berpikiran negative itu gak baik loh! Terimakasih dan Wassalamualaikum. *Di tulis oleh; Cut Hayatul Wardani