Benarkah Dwell Time Mempengaruhi SEO Anda? Jawabannya Mungkin Mengejutkan

Benarkah Dwell Time Mempengaruhi SEO Anda? Jawabannya Mungkin Mengejutkan

Benarkah Dwell Time Mempengaruhi SEO Anda?

Halo emosi muda,.. Assalamualaikum. Faktor ini adalah metrik berbasis pengguna yang merujuk pada periode atau lamanya waktu yang dihabiskan pengguna pada halaman setelah melakukan klik di mesin pencari. Ini bukan metrik yang paling banyak dibicarakan orang. Tetapi ini adalah ukuran penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang yang mendambakan peringkat yang bagus di mesin pencari.

Dwell time adalah indikator yang baik yang dapat membantu mengevaluasi kualitas trafik situs web anda. Namun, hasil metrik ini terkadang bisa menyesatkan. Lho kok bisa? Kita akan membahasnya secara terperinci di bawah.

Pada artikel ini, kita akan fokus berbicara tentang dwell time dan hubungannya dengan SEO. Namun sebelum membahas lebih lanjut saya akan menerangkan apa itu Dwell Time.

Apa itu Dwell Time SEO?

Konsep Dwell Time (agar lebih sederhana saya mengistilahkannya sebagai "Waktu Tinggal") pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 di sebuah artikel Bing. Posting blog yang ditulis oleh Duane Forrester menunjukkan bagaimana membangun konten yang berkualitas. Ini adalah pertama kalinya gagasan dwell time dibicarakan dan sekarang tampaknya seluruh komunitas pemasaran digital telah membicarakan tentang konsep tersebut.

Pada sebuah blog, dwell time didefinisikan sebagai durasi waktu aktual yang dihabiskan pengunjung pada halaman sebelum kembali ke SERP (Halaman Hasil Mesin Pencari). Secara sederhana bisa dikatakan adalah tentang berapa lama visitor bertahan di satu web sebelum kembali ke mesin pencari.

Misalkan saya sedang meneliti "Start up digital marketing 2020", maka saya akan mengetik kata kunci ini ke dalam kotak mesin pencari. Saya kemungkinan akan mengklik hasil yang paling menarik minat saya. Katakanlah saya butuh 5 menit untuk membaca sebuah artikel yang saya pilih, dan setelah membaca seluruh artikel, saya kembali ke SERP Mesin Pencari. Waktu di antara dua klik ini adalah waktu tinggal. Jadi dalam hal ini, 5 menit adalah Dwell Time saya di blog yang barusan saya baca.

Masa tinggal yang lebih lama dianggap bermanfaat bagi bisnis. Jika seseorang menghabiskan satu menit atau lebih di halaman anda, maka itu akan dianggap positif, dan disimpulkan bahwa pengunjung mengkonsumsi konten tersebut. Duane menganggapnya sebagai sinyal yang baik. Di sisi lain, periode waktu yang kurang dari beberapa detik dianggap sebagai hasil yang buruk.

Benarkah Dwell Time Mempengaruhi SEO Anda?

Penting juga untuk memahami bahwa ketiga metrik yang ada yakni, waktu tinggal, rasio pentalan (Bounce Rate - user kembali ke mesin pencari setelah mengunjungi sebuah link web), dan waktu rata-rata berada di halaman website adalah indikator dari hasil yang berbeda. Ketentuan-ketentuan ini tidak dapat dipertukarkan.

  1. Waktu tayang bukanlah tingkat bounce rate situs web.
  2. Ini bukan waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di halaman anda.
  3. Ini juga bukan rasio klik per tayang. Peran dwell time hanya mengukur hasil dari apa yang terjadi setelah klik. Dan itu tidak akan mengukur atau menghitung persentase pengguna yang mengklik suatu hasil.
  4. Ini bukan durasi sesi. Durasi sesi adalah jumlah waktu yang dihabiskan pengguna dalam mengklik di dalam situs web anda. Dan dalam hal ini, sesi ini tidak dimulai dengan pencarian kata kunci. Oleh karena itu maka tidak dapat berakhir kembali di SERPs, dan itu tidak akan mengkalkulasikan waktu antara klik tersebut.

Apakah dwell time memengaruhi SEO anda?

Sekarang sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita memahami hubungan antara waktu tinggal dan SEO. Pertama-tama, waktu tinggal adalah metrik yang tidak dapat kita ukur. Hanya mesin pencari seperti Google dan Bing yang memiliki akses untuk mengukurnya secara komplit. Memang, anda dapat melacak keterlibatan pengguna dengan bantuan Google Analytics tetapi hanya dapat mengukur waktu tinggal dengan alat pihak ketiga.

Klasifikasi waktu tinggal:


  • 30 detik atau kurang dari - Konten tidak sesuai sasaran, dan pengguna tidak puas. Jadi, dia kembali mencari sesuatu yang lebih baik.
  • 1 hingga 2 menit - Konten bermanfaat bagi pengguna karena mereka menghabiskan beberapa menit membaca informasi.
  • 15 menit - Pengguna menemukan konten yang super berguna.


Atas dasar klasifikasi di atas, kita dapat mengatakan bahwa dwell time adalah indikator yang baik tentang relevansi dan kualitas konten. Dan ini dapat memiliki dampak besar pada SEO karena merupakan indikator keterlibatan dan SEO adalah tentang menciptakan lebih banyak keterlibatan. Waktu tinggal yang rendah adalah tanda yang jelas bahwa pengguna tidak mendapatkan informasi yang diinginkan atau berguna di situs anda, atau juga merupakan indikasi anda memiliki sangat sedikit konten atau loading yang lama.

Kita semua tahu fakta bahwa setiap klik adalah kunjungan visitor. Tetapi sebagai seorang pebisnis, kita semua ingin terlibat dengan pelanggan kita untuk jangka waktu yang lebih lama dan waktu tinggal adalah skala yang tepat.

Namun, bahkan jika anda mengklik kembali ke mesin pencari setelah 15-20 menit, Google akan menganggapnya sebagai bouncing atau pentalan. Oleh karena itu, jelas bahwa rasio pentalan tidak dapat memberikan hasil tentang tingkat keterlibatan waktu tinggal.

Alih-alih di anggap sebagai tingkat bouncing, waktu tinggal dapat digunakan sebagai sinyal peringkat SEO karena orang dapat saja memantul kembali ke mesin pencari karena sejumlah alasan. Juga, lebih mudah bagi Google untuk menghitung data dan mengukur waktu tinggal.

Waktu tinggal dapat diukur dengan mempertimbangkan dua metrik lainnya - waktu di halaman dan rasio pentalan. Jika waktu tinggal pada halaman tinggi dan dengan rasio pentalan yang rendah, maka itu akan dianggap sebagai waktu tinggal yang baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Dwell Time

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi waktu tinggal:

  1. Kecepatan memuat halaman lambat.
  2. Situs anda tidak ramah untuk seluler (Karena banyak pengguna menggunakan ponsel, penting bagi anda untuk memastikan bahwa situs anda ramah untuk pengguna mobile).
  3. Tag judul dan deskripsi tidak akurat.


So, tentunya akan sangat baik bagi pemilik website dan blog yang memiliki waktu tinggal yang tinggi, karena itu tingkatkan waktu tayang anda dengan meningkatkan konten anda dengan memperhatikan faktor-faktor di atas. Dan jawaban keseluruhan dari artikel ini adalah: Ya Dwell time adalah salah satu faktor peringkat SEO yang terbukti memengaruhi SEO situs anda secara keseluruhan. Sekian, terimakasih dan Wassalamualaikum.