Putus Lewat Whatsapp Luar Biasa Indahnya
Kehidupanterimakasih.eu.org. Halo Emosi muda,.. Assalamualaikum. Putus Lewat Whatsapp Luar Biasa Indahnya - Kita semua tahu bahwa putus merupakan akhir dari sebuah hubungan, Ada banyak pilihan untuk mengungkapkan keinginan mengakhiri hubungan. Sama dengan saat Anda memulai bekerja menjadi kuli bangunan. Hal ini merupakan realita kehidupan yang tidak bisa di hindari, dimana kita mulai mengaduk semen, sampai berdiri tegak bangunan ditengah-tengah ada angin ribut, sementara adukan semen tersebut belum saja kering, dengan begitu langsung sontak ambruk.
Pastinya Anda sendiri pernah merasakan hal seperti itu, di putuskan lewat telepon, sms, atau di era sekarang putus lewat whatsapp. Hal ini menjadi satu misteri yang cukup mencengangkan, mereka yang mengalami hal ini pastinya merasa tidak adil. Mungkin salah satunya Anda, atau mungkin penulis konten ini. Sikap mantan yang demikian membuat pribadi kita seolah-olah tak berati, padahal dengan tidak sengaja akhir dari sebuah hubungan menjadikan diri kita lebih baik lagi. Selain itu mungkin dari Anda akan berpikir dia tidak benar-benar serius, ingin putus dengan Anda padahal sebenarnya dia serius. Ini lebih bahaya dari pada sebilah pedang katana yang bisa saja menghunus diri kita sendiri.
Putus Lewat Whatsapp Sangat Extreme
Seperti Sambaran geledeg di siang bolong, bagi siapapun mendengar kan kata putus, apalagi saat menerima chatt dari sang mantan kekasih pujaan bangsa. Hal ini umum terjadi di anak zaman now seperti saat ini. Seolah-olah bumi ini terjungkir balik, di era millenial seperti sekarang dunia chatt begitu Extreme, nah kita harus menyadari dan mencoba introspeksi terhadap perkembangan zaman. Apalagi saat ini dunia digital semakin berkembang, hal-hal yang seharusnya bisa kita filter, malah dapat menyebabkan viral. Coba kita renungkan kembali era jaman dulu (Jadul), orang tua kita mungkin mengalami hal ini, namun tidak seperti sekarang yang senantiasa menjadi suatu drama seperti cerita telenovela.
Kenapa Harus Putus Lewat Chatt?
Pertanyaan yang cukup mencengangkan, apalagi di era millenial saat ini. Ketika kita mendengarkan text, ataupun audio kalimat putus yang disampaikan melalui pesan chat. Maka seakan-akan dunia ini luluh lantah, dan hidup tak semangat lagi. Kita yang harus bertanya kepada diri sendiri, kenapa sang kekasih hati begitu teganya merenggut mimpi-mimpi bersama, dan memutuskan hubungan hanya melalui pesan chatt whatsapp.
Hal ini yang harus kita cerminan, bukan menyalahkan orang lain, tetapi pasti semua letak kesalahan ada pada diri kita sendiri. Walaupun pada kenyataannya, terasa sakit, pedih, namun kita harus bijak dalam merasakan kengerian ini. Pada umumnya orang terbiasa menganggap keseriusan dimulai dengan pernyataan perasaan secara langsung.
Akhirnya saat putus tidak dinyatakan, secara langsung dianggap tidak serius ingin putus. Sebagai contoh: Ah mungkin si dia hanya sedang kesal, sesaat dan akan kembali lagi bersikap baik saat emosinya mereda. Didalam kalimat fatamorgana seperti ini, akan menjebak setiap pasangan menjalin hubungan yang dipaksakan.
Pemikiran seperti itu sebaiknya mulai kita luruskan, bisa jadi keputusan tanpa bertemu langsung, merupakan hal yang paling tepat dalam hidup Anda. Beberapa alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan, secara tidak langsung mungkin bisa membantu Anda lebih bijak dalam menilai dan menanggapinya.
Beberapa Alasan Putus Melalui Chatt
- Memiliki sifat egois
- Sudah bosan dengan pasangan
- Merasa tidak di cintai
- Mempunyai kekasih lain
- Materialistis
- Merasa tidak di hargai
- Pesimis
- Dan lain sebagainya
Dari Beberapa alasan seperti ini, dapat kita gambarkan, bahwa kehidupan ini memang hanya sebuah proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tanpa kita sadari secara langsung, walaupun sedikit memalukan, tapi kita dapat mengambil manfaat dari segi nilai positif agar lebih baik lagi kedepannya.
Menghindari Kesalahan Yang Sama Dalam Hubungan
Pada umumnya kesalahan pasangan saat ribut, adalah menggunakan kata putus sebagai ancaman. Hal ini perlu kita hindari, karena lama-kelamaan ancaman tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang sering kita lakukan. Sama seperti rasa sakit yang ditangani secara instan, dengan meminum obat pereda sakit. Semakin sering kita meminum obat pereda sakit, tubuh kita akan resisten terhadap obat. Hal seperti ini akan mengurungkan niat pasangan Anda untuk menyatakan putus secara langsung.
Pasangan Anda akan menganggap, ini hanya kebiasaan untuk mengancam, tidak berpikir ingin pergi. Trauma Saat Luluh Kembali Sebagai pasangan, Anda maupun kekasih hati, tentu tahu persis apa saja hal yang bisa meluluhkan pasangan. Keinginan kuat untuk mengakhiri hubungan seperti ini, akan menjadi sirna saat melihat pasangan melakukan hal-hal yang membuat luluh.
Rasa luluh ini menjadi obat paling mujarab, ketika pasangan Anda ingin kembali, namun pada kenyataannya hal itu sulit untuk kita lakukan. Maka dari itu sebelum memutuskan sesuatu, ada baiknya berfikir ribuan kali. Karena roda ini terus berputar, tidak semua hal bisa kita lakukan dengan mulus, apalagi memutuskan hal yang penting melalui chatt whatsapp.
Sebagaimana yang pernah di tulis disini, yang berjudul Cara Memutuskan Pacar, beberapa diantaranya ada tingkatan dan level tertentu yang akan membuat Anda menjadi luar biasa.
Penutup
Intinya dalam artikel ini adalah sebuah gambaran, tentang kehidupan saat ini, bila ada kesamaan cerita yang di sajikan, kami selaku penulis mohon maaf sebesar-besarnya, karena ini fakta yang harus kita cerna dalam kehidupan. Demikian yang dapat terimakasih.eu.org sampaikan, tentang Putus Lewat Whatsapp Luar Biasa Indahnya. Inti dari tema yang dibahas ialah agar kita bisa jauh lebih baik lagi melangkah ke depan. Memang kenyataannya cukup sulit, karena sang pujaan hati begitu indah untuk di kenang, sampai jumpa kembali di cerita selanjutnya, wassalam.